5 Alasan Menonton ONE Fight Night 9: Nong-O Vs. Haggerty, Pada 22 April

Timofey Nastyukhin Halil Amir ONE on Prime Video 2 1920X1280 24

ONE Fight Night 9: Nong-O vs. Haggerty di Prime Video siap menyajikan rangkaian aksi seni bela diri penuh ketegangan di arena legendaris Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.

Sebuah laga Kejuaraan Dunia yang luar biasa akan menjadi puncak kartu pertandingan pada Sabtu pagi, 22 April waktu Asia ini, dan para petarung lain yang tampil juga menyandang berbagai status, dari atlet fenomenal tak terkalahkan sampai para petarung di jajaran peringkat teratas.

Dengan berbagai laga menarik yang siap dilangsungkan, terdapat berbagai alasan untuk menonton seluruh aksi MMA dan Muay Thai ini.

Berikut, mari kita lihat lima hal terbesar yang akan mencapai puncaknya pada gelaran langsung di jam tayang utama A.S. ini.

#1 Dapatkah Nong-O Lanjutkan Rekor Bersejarahnya?

Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Hama memiliki catatan rekor 10-0 bersama ONE Championship, dengan delapan kemenangan dalam laga Kejuaraan Dunia – terbanyak jika dibandingkan dengan para kompetitor lain di disiplin khusus striking organisasi ini.

Ia secara konsisten mengalahkan lawan-lawan elite, dan ia hanya menjadi semakin kuat, terbukti dengan lima penyelesaian KO atas para penantang terbarunya.

Sulit membayangkan siapa pun yang dapat menggulingkan penguasa yang sangat dominan ini, tetapi striker asal Inggris Jonathan Haggerty meyakini dirinya adalah pria yang tepat untuk tugas itu.

Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai ini pernah mengatasi berbagai kesulitan besar sebelumnya, dan ia pun tak takut untuk bertukar serangan dengan para pemukul terkeras

Kini, semakin kuat dalam divisi yang lebih besar, Haggerty merasa yakin dapat menyakiti legenda Thailand yang tak terhentikan itu.

Tetap saja, banyak yang memprediksi hal yang sama saat mereka mendapatkan kesempatan ini, dan Nong-O mampu menjatuhkan mereka semua. Pria berusia 36 tahun itu merasa berada dalam kondisi terbaik dan mengharapkan KO lain dalam resume ikoniknya di hadapan para penonton tuan rumah.

#2 Pencetak Penyelesaian Lightweight Tak Terkalahkan Beraksi

Anda dapat berharap bahwa penantang #4 Halil Amir dan pendatang baru ONE Maurice Abevi memberi aksi keras dalam laga pendukung utama mereka dalam divisi lightweight MMA.

Tak terkalahkan, dengan catatan rekor 8-0 dan 6-0 secara berurutan, kedua petarung fenomenal ini menghentikan setiap lawannya sampai saat ini – namun salah satunya jelas akan meninggalkan ring dengan kekalahan pertama.

Bintang baru asal Turki, Amir, memiliki tujuh KO dan satu submission dalam resumenya, termasuk penyelesaian mengejutkan atas Timofey Nastyukhin dalam debut promosionalnya tahun lalu.

Petarung unggulan Swiss Abevi juga mencetak tiga KO dan tiga submission, dan akan sangat termotivasi untuk mengumumkan kehadirannya di ONE dan mencuri posisi lawannya dalam peringkat divisinya.

Dengan pertaruhan besar antara sepasang pencetak penyelesaian divisi lightweight itu, laga ini nampak takkan berakhir dalam waktu 15 menit.

#3 Penantang Strawweight MMA Teratas Akhirnya Beraksi

Sepasang penantang divisi strawweight MMA, Bokang Masunyane dan Hiroba Minowa, telah beradu selama beberapa waktu, dan di ONE Fight Night 9, mereka akan kembali beradu.

Atlet peringkat kedua Masunyane kembali setelah kekalahan pertama dalam kariernya di tangan pria yang kini menjadi Juara Dunia ONE Strawweight Jarred Brooks, dan ia pun sangat ingin kembali pada jalur kemenangan.

Pegulat kuat ini menunjukkan perkembangan pesat dalam permainan menyeluruhnya, tetapi lawannya asal Jepang itu memang menjadi rival yang sulit bagi siapa pun.

Walau penantang #3 Minowa memiliki enam kemenangan beruntun yang dipatahkan oleh Brooks, ia mendesak petarung Amerika itu dari awal sampai akhir, sebelum juri memberi keputusan mereka.

Baik Masunyane dan Minowa memang sangat menginginkan kesempatan kedua melawan “The Monkey God” – kali ini demi sabuk Juara Dunia – dan kemenangan tegas pada Sabtu pagi akan menegaskan posisi mereka.

#4 Akankah Penantang Baru Bagi Xiong Muncul?

Tiga kemenangan membawa Meng Bo melaju dalam jajaran divisi strawweight MMA wanita, namun dua kekalahan harus menunda aspirasinya demi merebut gelar Juara Dunia.

Dengan kemenangan KO dalam penampilan terakhirnya, striker Tiongkok ini kembali membangun keyakinan dirinya, dan sebuah aksi impresif atas Dayane Cardoso dapat membawanya semakin mendekati puncak.

Sementara itu, Cardoso mengalahkan Ayaka Miura dalam debutnya bersama ONE pada April lalu, maka ia juga memiliki kesempatan, terutama jika ia dapat menghabisi Meng di Bangkok.

Kedua fakta ini berarti bahwa laga ini akan menarik perhatian Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Xiong Jing Nan.

Xiong telah mengalahkan penantang demi penantang dalam perjalanannya di puncak divisi. Melihat ke depan, Meng atau Cardoso dapat saja memberi ancaman baru nan unik jika mereka meraih kemenangan dalam aksi Sabtu pagi ini.

#5 ‘Pangeran’ Team Lakay Kembali Beraksi

Atlet fenomenal Team Lakay Jhanlo Mark Sangiao akan kembali beraksi dalam penampilan ketiganya di ONE Championship, dan ia akan mempertaruhkan catatan rekor sempurna melawan pendatang baru yang tak terkalahkan, Matias Farinelli.

Keduanya memiliki catatan rekor 5-0 dengan lima penyelesaian, maka, salah satunya jelas akan tercoreng untuk pertama kalinya dalam laga bantamweight MMA ini.

Setelah kepergian mendadak dari beberapa veteran di Team Lakay, sasana terkenal Filipina itu membutuhkan dorongan baru – dan pemuda berbakat yang juga adalah anak dari pelatih kepala Mark Sangiao dapat menjadi sosok yang membawa semangat itu.

Terlebih lagi, Jhanlo mencatat dua kemenangan submission ronde pertama beruntun, dimana ia menunjukkan grappling tingkat tinggi yang biasanya tak terlihat dari para spesialis striking di Team Lakay.

Permainan ground milik atlet berusia 20 tahun itu kini akan diuji oleh Farinelli, petarung BJJ unggulan yang menghentikan lima rivalnya melalui submission.

Pertarungan ini menjadi kesempatan bagi “The Machine” untuk menunjukkan bahwa dirinya memang jelas menjadi masa depan sejati dari Team Lakay 2.0, serta membuktikan bahwa sasana MMA terbaik di Filipina itu berada di tangan yang tepat. 

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 43
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 78
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68