Ayaka “Zombie” Miura

Ayaka Miura tumbuh besar sebagai anak yang kurang atletis, karena itu ia tidak pernah bermimpi satu saat nanti akan menjadi atlet bela diri profesional. Ayahnya adalah penggemar berat bela diri yang tiap kali menonton pertandingan di televisi, yang memicu Ayaka untuk berlatih disiplin judo dan akhirnya mendapatkan sabuk hitam tingkat tiga.

Saat ia berusia 22 tahun, ia bekerja di sebuah klinik pengobatan tulang ketika seorang atlet bela diri campuran datang untuk berobat. Setelah mendengar tentang olahraga tersebut, Ayaka sangat tertarik dan masuk ke sasana untuk mencoba. Kemudian, ia bergabung dengan Tribe Tokyo MMA, dimana ia berlatih selama kurang dari dua tahun sebelum menjalani debut profesionalnya, yang ia menangkan dalam waktu kurang dari 90 detik melalui submission.

Ayaka melanjutkan latihannya bersama Tribe Tokyo MMA di bawah mantan Juara Dunia dua divisi DEEP Ryo Chonan. Setelah mengumpulkan rekor kemenangan dalam ajang promosi regional Pancrase dan DEEP Jewels di Jepang, ia memperoleh posisi dalam daftar atlet ONE Championship. Dengan gaya bertarungnya yang bertumpu pada teknik judo, Ayaka menjadi tambahan berharga dalam divisi strawweight wanita dan berharap meraih gelar Juara Dunia secepatnya.