3 Lawan Potensial Saat Garry Tonon Kembali Dalam MMA

Thanh Le Garry Tonon LIGHTS OUT 1920X1280 28

Superstar BJJ Garry Tonon mengalami kekalahan dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Featherweight pada Maret lalu, namun ia masih memiliki banyak waktu untuk menjadi penantang teratas dalam divisi yang sangat keras ini sekali lagi.

Dengan tujuh laga dalam karier MMA profesionalnya, penantang #4 asal A.S. ini telah mencapai jauh lebih banyak dari yang diharapkan oleh banyak pihak, dan teknik grappling kelas dunianya menjadikan pria ini ancaman serius bagi siapa pun yang menghadapinya di dalam Circle ONE Championship.

Berikut adalah tiga lawan potensial yang dapat memberi laga keras bagi “The Lion Killer” saat ia berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan.

#1 Martin Nguyen

Mantan Juara Dunia dua divisi ONE Martin Nguyen akan dapat dengan cepat membawa Tonon ke jajaran teratas divisi featherweight, dimana kemenangan bagi salah satu pria ini dapat berdampak luar biasa dalam gambaran untuk laga Kejuaraan Dunia.

Keduanya kalah di tangan sang penguasa Thanh Le, dan ini akan menjadi tempat yang tepat untuk memulai jika mereka menginginkan laga ulang melawan sang penguasa divisi atau penantang berikutnya, atlet peringkat #1 Tang Kai.

Sebagai penantang #3, Nguyen sangat dikenal atas kekuatan pukulan kerasnya, sementara kemampuan submission Tonon memang sama mematikannya.

Tak ada yang akan ingin berlaga di ranah andalan rivalnya, dan akan sangat menarik untuk melihat kemampuan siapakah yang akan mendikte aksi ini.

Selain itu, mereka telah lama berada dalam radar masing-masing, dan Nguyen mengira laga mereka akan terjadi, karena itu hanya masalah waktu.

“Sebuah laga antara saya dengan Tonon jelas akan terjadi,” tegas Nguyen. “Itu tak terhindarkan.”

#2 Keanu Subba

Keanu Subba memang menjadi punggawa divisi featherweight MMA ONE sejak tahun 2015 lalu, dan ia baru-baru ini tampil kembali setelah masa istirahat panjang karena cederanya untuk meraih kemenangan impresif atas James Yang pada April lalu.

Pria Malaysia ini menggunakan teknik grappling impresif untuk meraih kemenangan mutlak atas rekan berlatih sang legenda MMA Demetrious Johnson itu, dimana ia menunjukkan beberapa perkembangan yang sangat terlihat, serta pengkondisian fisik yang solid.

Subba selalu membawa ancaman luar biasa di atas kanvas, dan kelihaian grappling-nya akan menjadikan sebuah laga menarik dengan Tonon – bukan karena ia akan ingin mengalahkan “The Lion Killer” di ground, namun karena ia memiliki kemampuan mementahkan serangan ground spesialis BJJ itu.

Sebagai hasilnya, laga ini akan menjadi ujian bagus bagi kemampuan menyeluruh tiap seniman bela diri ini. Subba, yang biasanya menjadi grappler agresif, akan harus mengarahkan laga dengan cara berbeda saat melawan salah satu yang terhebat dalam ranah tersebut.

Di sisi lain, Tonon akan memiliki kesempatan menunjukkan perkembangan dari kemampuan transisinya di antara jarak serang, terutama karena ia meyakini bahwa dirinya membuat kesalahan fatal dengan terlalu cepat beralih ke ground dalam kekalahannya dari Le pada laga Kejuaraan Dunia.

#3 Shinya Aoki

Pilihan berikutnya yang sangat jelas mungkin adalah sebuah laga ulang melawan petarung ikonik Jepang Shinya Aoki, yang sempat menghadapi “The Lion Killer” dalam laga submission grappling pada 2017 lalu

Walau ia terkena submission via heel hook, Aoki memiliki momen tersendiri dalam laga itu, dan hal-hal mungkin akan beralih menjadi keuntungannya jika mereka bertemu di bawah peraturan bela diri campuran.

“Tobikan Judan” memiliki lebih banyak pengalaman dalam MMA, dengan 58 penampilan profesional jika dibandingkan dengan tujuh laga milik Tonon. 

Terlebih lagi, Aoki dikatakan sebagai salah satu spesialis submission terhebat dalam sejarah MMA – tapi itu juga menjadi spesialisasi Tonon. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana pengaruh striking di posisi stand-up dan ground mempengaruhi dinamika ini, dan jika itu dapat memberi hasil yang berbeda.

Tonon akan harus naik atau tampil dalam laga catchweight untuk melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight itu, tetapi ia akan menjadi nama besar untuk dikalahkan dalam sebuah aksi MMA.

Selengkapnya di Fitur

Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled
MurHawkSlater 1200X800