10 Fakta Tentang Kickboxer Heavyweight Patrick Schmid

Oumar Kane Patrick Schmid ONE on TNT I 7

Patrick “Big Swiss” Schmid siap menunjukkan kemampuan sebenarnya pada para penggemar di ONE: FIRST STRIKE.

Setelah laga kickboxing-nya dengan Rade Opacic di “ONE on TNT I” terpaksa diundur, striker veteran ini menerima sebuah laga bela diri campuran pada menit terakhir melawan “Reug Reug” Oumar Kane.

Namun pada hari Jumat, 15 Oktober ini, “Big Swiss” akan menghadapi Opacic dalam sebuah laga heavyweight kickboxing di Singapore Indoor Stadium.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang Schmid sebelum laga pertamanya dalam disiplin striking bersama ONE Championship.

#1 Tiba Dari Bagian Sunyi Dari Kota Besar

Pria berusia 34 tahun ini lahir di Zurich, Swiss, salah satu pusat finansial terbesar di dunia.

Namun, saat ia muda, dirinya tinggal di pinggiran kota itu, dimana kegiatan favoritnya untuk menghabiskan waktu adalah bermain di hutan.

#2 Ia Tinggal Di New York

Pada usia ke-10, Schmid pindah ke Westchester County, New York, dimana ayahnya – seorang bankir – ditempatkan untuk bekerja.

Keluarganya tinggal di sana selama lima tahun sebelum mereka kembali ke tanah kelahiran mereka di Eropa.

#3 Bagaimana Ia Menjadi ‘Big Swiss’

Sebelum kembali ke Swiss, Schmid mendapatkan julukannya di Amerika Serikat.

Pria muda ini adalah olahragawan dan ia gemar mencoba berbagai aktivitas, tetapi postur tubuhnya memang sangat cocok untuk bermain American football, dimana pelatih dan rekan satu timnya memberi julukan “Big Swiss.”

Karena, ia besar. Dan ia berasal dari Swiss.

#4 Kartun Mengajarnya Bahasa Inggris

Sementara mungkin berlebihan untuk mengatakan bahwa ia belajar bahasa Inggris dari film kartun “Dexter’s Laboratory,” Schmid yang fasih berbahasa Jerman ini berkata bahwa televisi adalah faktor terbesar yang membantu dirinya memupuk kemampuan berbicaranya saat ia pindah ke AS saat itu.

“Saya selalu berkata bahwa saya belajar bahasa Inggris dengan menonton [saluran televisi AS] Cartoon Network,” katanya. “Kami tidak belajar sebelum kami pindah. Kami hanya mendapatkannya dari menonton TV dan berbicara dengan orang lain.”

#5 Ia Tinggal Di Thailand

Walau ia berlatih berbagai disiplin bela diri saat masih muda, Schmid menjadi lebih terfokus saat berusia 18 tahun.

Ia berkomitmen memasuki olahraga tarung dan bahkan pindah ke Thailand selama 10 bulan pada tahun 2011, dimana ia memenangkan tujuh laga berturut-turut saat itu.



#6 Ia Berlatih Bersama ‘The Panther’

Sebelum bergabung bersama “The Home of Martial Arts,” Schmid berlaga di Makau dan menemukan rekan latihan hebat untuk mengoptimalkan pemusatan latihannya.

“Big Swiss” bertemu sasana milik superstar ONE Championship Alain “The Panther” Ngalani, Impakt Gym, di Hong Kong dan berlatih bersama veteran ONE itu di sana.

#7 Ia Adalah Striker Berprestasi

Dengan fokusnya pada seni bela diri, Schmid meraih kesuksesan besar di dalam ring.

Warga Zurich ini mendapatkan gelar dari berbagai organisasi, termasuk WTKA dan AFSO, serta memenangkan gelar Juara ISKA European Heavyweight Kickboxing.

#8 Alam Bebas Adalah Renjananya

Perwakilan Profight-Muki Gym ini tumbuh di alam bebas, dan gaya hidup itu menjadi bagian dari masa dewasanya.

Sampai hari ini, ia menyukai berbagai petualangan di alam bebas, termasuk snowboarding, hiking dan menyelam. Dengan keindahan alam Swiss itu, Schmid jelas tak akan merasa bosan.

#9 Ia Punya Sisi ‘Kutu Buku’

Walau ia adalah petarung profesional dan petualang, Schmid juga memiliki hobi yang sangat kontras.

Pemukul keras divisi heavyweight ini gemar bermain catur, dan ia juga gamer PC yang menyukai permainan seperti Age Of Empire, Mafia dan GTA.

#10 Ia Gemar Memasak (Dan Makan)

Schmid dapat memasukkan bakat alami lainnya – memasak – atau setidaknya menjadi seorang “sous chef.”

Sebelum pandemi COVID-19, ia menjalankan bisnis makanan siap saji bersama tunangannya – yang menyebut bahwa “Big Swiss” adalah koki yang lebih baik – dan ia gemar membuat dan mencoba berbagai hidangan.

Baca juga: Inilah Para Petarung ONE Featherweight Kickboxing World GP 2021

Selengkapnya di Fitur

Ekaterina Vandaryeva Martyna Kierczynska ONE Fight Night 20 38 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 27 scaled
Seksan Or Kwanmuang Asa Ten Pow ONE Fight Night 30 28 1 scaled
Nadaka Yoshinari Rak Erawan ONE 172 68 scaled
Nico Carrillo Nabil Anane ONE 170 70 scaled
Kade Ruotolo Nicolas Vigna ONE 171 8 scaled
Christian Lee Alibeg Rasulov ONE Fight Night 26 33 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 70 scaled
Nong O Gaiyanghadao defeats Brice Delval at ONE IMMORTAL TRIUMPH DA 3232
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Saemapetch Fairtex Abdulla Dayakaev ONE Fight Night 31 30 scaled