Telah Lama Menanti, Jihin Radzuan Bertekad Cetak Finis Atas Bi Nguyen

Jihin Radzuan DC 7290

Tampil penuh hati-hati tak ada dalam kamus Jihin “Shadow Cat” Radzuan saat ia kembali berlaga di atas Circle ONE Championship malam ini.

Jihin Radzuan YKT_4837.jpg

Atlet sensasional asal Malaysia tersebut akan bertemu Bi “Killer Bee” Nguyen dalam ajang ONE: BIG BANG, yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium.

Laga nanti akan menjadi yang pertama bagi bagi Jihin dalam setahun terakhir, dan atlet atomweight berusia 22 tahun tersebut tak ingin keluar dari Circle tanpa sebuah kemenangan ciamik.

“Saya hanya memiliki satu hal dalam benak saya sebelum berlaga nanti, yaitu untuk menampilkan sebuah performa bagus,” tutur atlet asal Johor Bahru tersebut.

“Saya mengerti kami berdua ada dalam situasi yang sama jika berbicara tentang tantangan dalam berlatih selama pandemi COVID-19 ini. Namun, saya percaya saya lebih siap dibandingkan [Bi Nguyen] dalam segala aspek.

“Ada dua finis yang ingin saya tampilkan – lewat knockout atau submission.”

Jihin Radzuan DC 9637.jpg

Jihin, Juara Wushu Malaysia, telah menaruh perhatian lebih kepada Nguyen. Faktanya, pada Maret lalu, ia sempat menyatakan ketertarikan untuk menghadapi bintang asal Vietnam-Amerika tersebut.

Sejak mendapatkan lampu hijau dari penata tanding ONE, Jihin dan sang pelatih, Melvin “Overkill” Yeoh, telah mempelajari kemampuan “Killer Bee” secara lebih mendalam.

“Saya dan pelatih telah menyaksikan banyak laganya, dan dia pelatih saya telah mengantisipasi berbagai situasi berbeda yang bisa terjadi atau balikkan tergantung serangan yang dia layangkan pada saya,” jelas Jihin.

“Saya tak mengatakan jika dia merupakan atlet yang lebih baik dari saya, namun striking dia bagus – dan hanya sebatas itu saja. Sulit mengatakan apa yang bisa atau tak bisa ia lakukan. Sepertinya, saya baru akan mengetahui saat berada di atas Circle bersamanya. Secara keseluruhan, ini akan jadi laga yang bagus.”

Apa yang akan terjadi di atas Circle masih menjadi misteri. Namun, ada satu hal yang pasti – Jihin tengah lapar.



Tahun ini menjadi sangat menantang bagi “Shadow Cat” akibat pandemi global COVID-19. Ia terpaksa berlatih dengan partner baru serta harus beradaptasi dengan metode latihan yang asing karena adanya peraturan yang tak memperbolehkan adanya kontak fisik di dalam gym di seluruh Malaysia.

Alih-alih menyesali apa yang tidak bisa ia ubah, atlet asal Ultimate MMA Academy ini malah menemukan sebuah peluang baru.

“Saya merasa frustrasi dalam waktu yang cukup lama, dan saya merasa tak termotivasi untuk berlatih saat [COVID-19] menerpa. Namun, saya terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya harus terus berjuang dan mencoba melangkah ke depan,” ucapnya.

“Pada akhirnya, kita tak bisa menyalahkan siapapun. Semua orang terdampak, banyak yang kehilangan pekerjaan, dan para petarung seperti saya tak bisa berkompetisi seperti biasanya. Tetap berpikir positif banyak membantu saya.

“Saya melihatnya sebagai sebuah peluang untuk mencoba dan berlatih teknik baru, memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga, hingga mencoba hal-hal yang belum pernah saya coba sebelumnya. Terlepas dari COVID, [2020] merupakan tahun yang bagus.”

Malaysian mixed martial artist Jihin Radzuan locks in an armbar

Namun, Jihin mengakui jika ada satu lah yang hilang dari definisinya tentang “tahun yang bagus.” Hal itu terkait dengan kesuksesan di pentas global, dan bintang muda Malaysia tersebut bertekad untuk meraih sukses malam ini.

Jihin percaya akan kemampuannya dalam grappling. Namun, ia pun tak merasa canggung jika harus beradu striking. Dengan kemampuan well-rounded, serta keunggulan 10 sentimeter dari segi postur, “Shadow Cat” yakin bisa menyengat “Killer Bee.”

“Jika dia mau tetap berdiri, saya pun nyaman dengan hal itu. Jika pertarungan terjadi di ground, maka hal itu lebih menyenangkan bagi saya. Striking dia lumayan, tetapi saya lebih bagus,” tegas Jihin.

“Dia tak pernah benar-benar membuat kewalahan lawannya, dan kali ini akan lebih berat bagi dia karena saya memiliki keunggulan dari segi tinggi badan. Jika ada hal lain yang kurang, dia tak memiliki banyak kombinasi [serangan].”

Jihin "Shadowcat" Radzuan celebrates her win against Puja Tomar

Sebuah kemenangan akan menjadi pelengkap bagi tahun yang awalnya penuh ketidakpastian bagi “Shadow Cat.”

Namun, seperti halnya atlet ONE yang lain, Jihin telah membangun sebuah mental baja dan bersiap untuk menampilkan yang terbaik di atas Circle.

“Saya mengincar kemenangan, dan saya juga ingin naik peringkat,”urainya. “Ini bukanlah waktu yang mudah. Namun, ini juga merupakan waktu terbaik bagi petarung untuk bersinar!”

Baca juga: Roman Kryklia Mundur, Grigorian-Kondratev Jadi Laga Utama ONE: BIG BANG

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12