‘Siapa Yang Buat Kesalahan Pertama Akan Membayar’ – Buchecha Jabarkan Aksi Kejuaraan Dunia Ruotolo Vs. Langaker

Kang Ji Won Buchecha WINTERWARRIORS 1920X1280 6

Penantang tak terkalahkan dalam divisi heavyweight MMA, Marcus “Buchecha” Almeida memang mengetahui satu atau dua hal tentang submission grappling. Lagipula, Juara Dunia BJJ 17 kali ini memang dianggap sebagai salah satu kompetitor jiu-jitsu terbaik sepanjang masa.

Dan, walau grappler Brasil berusia 33 tahun ini bertransisi ke MMA sepenuh waktu, ia masih mengikuti berbagai laga grappling yang berlangsung di bawah bendera ONE.

Seluruh laga itu termasuk laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Submission Grappling yang akan tiba antara pemegang gelar Kade Ruotolo dan bintang Norwegia Tommy Langaker di ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov.

Aksi mereka akan menjadi laga pendukung utama pada Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia, langsung pada jam tayang utama A.S. dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Saat membedah laga mendatang ini, Almeida segera melihat bahwa Ruotolo membawa rangkaian kesuksesan yang tak terduga – dimana ia merebut sabuk emas perdana divisinya dan menjadi Juara Dunia ADCC termuda, sementara mempertahankan catatan rekor sabuk hitam tak terkalahkan.

“Buchecha” berkata pada ONEFC.com/id:

“Ini akan menjadi sangat bagus, tetapi saya kira Kade masih menjadi petarung yang lebih baik. Tentu, Tommy itu sangat bagus, sangat berbahaya. Ia takkan menyerah sampai akhir. Tapi, saya kira Kade, ini adalah momennya sekarang.”

“Momen terbaik dalam kariernya sejauh ini.”

Almeida menyadari bahwa Langaker – yang dianggap sebagai grappler pria terbaik di Eropa – memiliki kemampuan BJJ elite.

Tetap saja, ia meyakini kemampuan Ruotolo dalam guard passing dan kemampuan menyeluruhnya itu akan menjadi pembeda melawan kemampuan guard andalan sang penantang, selama pemegang gelar ini tetap terfokus.

Ia menjelaskan:

“[Langaker memang] berbahaya sebagai seorang lawan, dan saya kira itulah mengapa ini akan menjadi pertarungan yang bagus.”

“Dan, saya kira [Kade] adalah pria yang tak terlalu peduli dimana ia akan bermain, dari atas sampai bawah, tetapi saya tahu Tommy akan ingin berada di bawah, bermain guard.”

“Dan saya kira, ini akan menjadi pertarungan sempurna bagi Kade, karena Kade akan banyak bermain dari atas, mencoba melakukan pass [guard]. Maka, siapa pun yang melakukan kesalahan pertama akan membayar harganya.”

Buchecha: Ruotolo Brothers Ditakdirkan Untuk Menjadi Hebat

Tentu saja, pertarungan Kade Ruotolo dengan Tommy Langaker takkan menjadi pertama kalinya Marcus Almeida melihat pemuda berusia 20 tahun itu beraksi.

“Buchecha” telah lama mengetahui tentang Ruotolo dan saudara kembarnya, Tye Ruotolo, yang memiliki catatan rekor tak terkalahkan di ONE dalam tiga laga submission grappling menegangkan.

Ia berkata tentang kedua petarung muda fenomenal asal Amerika ini:

“Melihat apa [yang Kade] lakukan itu jelas spesial. Anak-anak ini, mereka berdua, itu sangat spesial.”

Petarung Brasil ini teringat melihat Ruotolo bersaudara mendominasi skena kompetisi saat mereka masih anak-anak, dengan menumpuk medali emas di setiap turnamen besar yang tersedia bagi mereka.

Kini, setelah mereka menjadi sepasang superstar di ONE dan dianggap sebagai dua grappler pound-for-pound terbaik di muka bumi, Almeida berkata mereka membuktikan berbagai bakat menjanjikan yang terlihat saat mereka masih lebih muda lagi.

Terlebih lagi, ia sangat bersemangat melihat dua bersaudara ini mempertahankan gaya agresif dan cepat dari grappling di tingkatan teratas olahraga ini:

“Pastinya, mereka ada jauh di depan were. Mereka seperti mengalahkan semua orang, anak-anak lain, karena mereka cepat, mereka berpikir sangat cepat dalam transisi dan segalanya.”

“Saya kira itulah kuncinya bagi mereka, tetapi mereka tetap melakukan ini sampai sabuk hitam.”

“Hal-hal bagus yang mereka dulu lakukan sebagai anak-anak, di sabuk hijau, masih mereka lakukan sebagai petarung sabuk hitam. Itu sesuatu yang tidak sering kita lihat.”

Selengkapnya di Berita

Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65