Seniman Bela Diri Terbaik Dunia Berkumpul Di Boracay

ONE Elite Retreat SGDC9598

Para seniman bela diri terbaik dunia berkumpul bersama akhir minggu lalu, saat ONE Championship menjadi tuan rumah dari ONE Elite Retreat di Shangri-La Resort & Spa, Boracay, Filipina.

Atlet terbaik dalam organisasi ini berpartisipasi dalam sesi liburan yang sarat dengan aktivitas dan seminar untuk membantu membangun karier individu mereka, dengan pembicara terbaik seperti CEO dan Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong, CEO International ONE Championship Victor Cui, serta seorang legenda bela diri dan pionir Brazilian Jiu-Jitsu Renzo Gracie.

Setelah ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES di Manila, Jumat lalu, tanggal 26 Januari, seluruh atlet ini terbang di pagi berikutnya ke resor Boracay. Setelah mereka sampai, sebuah pesan penyambutan dari Sityodtong menekankan tentang pentingnya ONE Elite Retreat ini.

“Acara eksklusif ini sangat penting dalam sejarah ONE Championship dan hanya tersedia bagi seniman bela diri terbaik di muka bumi. Kita berkumpul bersama di sini dengan satu tujuan, yaitu untuk mengangkat gairah terbesar dalam kehidupan kita, seni bela diri,” tulis Sityodtong.

SGDC9238.jpg

Di hari yang sama, para bintang dunia ini mempelajari lebih lanjut tentang kerjasama antara organisasi ini dengan Global Citizen, platform aksi sosial terbesar di dunia yang mendukung berbagai usaha untuk mengakhiri kemiskinan di dunia.

Sepanjang retret ini, para atlet lalu menghadiri berbagai sesi penting untuk dapat membantu mereka membawa karier masing-masing ke tingkatan berikutnya dalam segala aspek industri ini, termasuk media sosial, sponsor dan pemasaran.

Sebagai tambahan, para pejuang ONE ini juga turut serta dalam beberapa aktivitas, termasuk olahraga air seperti parasailing dan jet ski, pesta pantai dan makan malam, serta waktu bebas bagi mereka untuk dapat menjelajahi segala sesuatu yang ada di Boracay.

Retret ini tidak hanya memberi waktu bersantai bagi para atlet ini di sebuah pulau eksotik, tetapi juga kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama, serta mempererat persahabatan sebagai seniman bela diri di luar arena kompetisi.

Posted by Eduard Landslide Folayang on Saturday, January 27, 2018

Hasilnya, terdapat beberapa kenangan luar biasa yang dialami oleh mereka.

Sebagai contoh, mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang dan Shinya “Tobikan Judan” Aoki untuk pertama kalinya bertemu sejak laga epik mereka pada bulan November 2016 yang menggemparkan divisi lightweight.

Pahlawan Filipina ini juga memperhatikan aspek terbaik dari retret ini, yang memberi para atlet sebuah cara untuk mempelajari kerumitan olahraga ini di luar Circle.

Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee, yang menghadiri retret ini bersama tunangannya Bruno Pucci, bersyukur dapat melihat rekan-rekannya di luar lingkungan yang biasa, dan berterima kasih atas pengalaman ini.

Ia menggunakan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dengan sebanyak mungkin atlet bela diri, serta menikmati keindahan pemandangan di Boracay.

Geje Eustaquio juga menjadi bagian dari sebuah foto luar biasa yang diambil di akhir minggu ini. Hanya beberapa hari setelah mengalahkan Kairat “The Kazakh” Akhmetov demi gelar Juara Dunia Interim ONE Flyweight di ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES, keduanya berpose bersama rival dan Juara Dunia ONE Flyweight Adriano Moraes.

View this post on Instagram

Всем, Ассаламу алейкум. Тем кто переживает хочу сказать, что со мной все хорошо и обошлось без травм. Спасибо тем кто пишет слова поддержки, один плохой результат, это не плохая карьера. Эта неудача не характеризует меня как человека, я не буду искать оправданий, самое главное что сейчас я мотивирован как никогда в жизни. Хочу сказать людям оставляющим негативные комментарии, чтобы не вспоминали меня когда я снова буду на коне. Да я проиграл этим двум достойным воинам, но не стоит забывать что я и побеждал их тоже. Я не знаю что ждет меня впереди, но я знаю что никогда не сдамся и вернусь лучшей версией самого себя Ин ша Аллах. Возможно я что-то изменю в подготовке,и тренировочном лагере, но я не изменю своей команде @alashpridefc @tigermuaythai @sayatus @mahir_mamedov @ghick1 @armanospan89 @bek_alatau #oneeliteretreat #кто_не_падал_тот_не_поднимался

A post shared by Kairat ????aza???? Akhmetov (@kairat__akhmetov) on

Sementara mereka adalah tiga atlet yang sempat memegang sabuk emas Juara Dunia ONE Flyweight, mereka juga telah berkompetisi melawan satu sama lain di dalam Circle. Namun akhir minggu ini, mereka bukanlah lawan yang harus dikalahkan, tetapi adalah saudara seperjuangan.

Secara keseluruhan, retret ini menjadi salah satu pengalaman yang positif dan berguna bagi para atlet dan staf ONE yang menghadiri ajang ini. Retret ini baru pertama kali terjadi, serta pastinya tidak akan menjadi yang terakhir.

ONE telah menjalani bulan pertama yang menakjubkan pada tahun 2018, yang telah menetapkan standar untuk bagaimana tahun ini akan berjalan.

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled