‘Saya Tahu Saya Bisa Balas Dia Lagi’ – Jonathan Haggerty Lihat Kemenangan Epik Dari Posisi Tertinggal Atas Felipe Lobo

Jonathan “The General” Haggerty dan Felipe “Demolition Man” Lobo menggemparkan arena dalam laga utama mereka untuk ONE Fight Night 19 pada Sabtu pagi, 17 Februari lalu.

Setelah nampak kesulitan di ronde pertama, Haggerty mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai miliknya setelah berbaku hantam dengan penantang asal Brasil itu di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Superstar Inggris ini akhirnya bangkit demi mencetak TKO ronde ketiga dan meraih bonus penampilan senilai US$50.000.

Namun, walau ia senang mendapatkan kemenangan itu dan tetap menjadi penguasa dua disiplin, Haggerty mengakui ini bukanlah penampilan yang sempurna.

Ia berbagi pada onefc.com/id setelah pertarungan keras itu:

“Jika saya harus sepenuhnya jujur, saya tak terlalu senang dengan aksi itu, tetapi hal terpenting adalah kami menyelesaikannya.”

“Saya terbiasa hanya masuk-keluar, bergerak bebas, memukul dan tak terkena pukulan, tetapi banyak orang berkata pada saya, ‘Itu tak selalu bisa menjadi caramu.’ Dan, saya hanya menunjukkan malam itu bahwa saya memiliki semangat.”

“Saya takkan berkata saya menikmati bertarung seperti itu. Tapi saya menyukainya. Saya benar-benar menyukainya. Saya tak dapat berkata saya akan senang melakukan itu lagi segera, tapi itulah yang terjadi, dan saya senang mendapatkan bonus penampilan dan menjaga sabuk itu.”

Sebuah kejutan nampak dapat terjadi pada akhir ronde pembuka, saat Lobo menyerang Haggerty lewat rangkaian pukulan keras di tali ring untuk memberi delapan hitungan pertama bagi sang penguasa.

Namun, “The General” mengambil waktu, kembali sadar dan bangkit luar biasa pada stanza kedua.

Sementara ia memang takkan pernah ingin berada di sisi itu, Haggerty bangga dapat menunjukkan ketahanannya saat melawan penantang #3 itu:

“Tak diragukan lagi bahwa ia mengenai saya dengan serangan besar. Saya tak benar-benar terluka parah. Saya hanya berpikir akan mengambil waktu sejenak dan duduk. Saya tahu saya bisa membalasnya lagi.”

“Tak ada kata berhenti dalam diri saya. Tak pernah ada, dan saya menunjukkan itu malam ini.”

Haggerty Tuntaskan Persaingan Kontra Lobo: ‘Ada Respek Di Sana’

Situasi memang nampak memanas jelang laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ini, tetapi setelah aksi tiga ronde epik itu, Jonathan Haggerty dengan senang hati mengubah nadanya.

“The General” sudah mengetahui bahwa Felipe Lobo akan menjadi ujian berat, dan petarung Brasil itu menunjukkan bahwa ia memang layak menjadi salah satu striker yang paling ditakuti di muka bumi.

Setelah aksi mereka, Haggerty pun memuji Lobo:

“Setelah laga, saya berkata bahwa itu hanyalah pekerjaan. Anda harus melakukan apa yang harus anda lakukan sebelum pertarungan untuk membangun itu dan memanaskan diri anda.”

“Pada akhirnya, kami berdua adalah pejuang. Saya menghormati siapa pun yang masuk ke sana bersama saya, terutama jika mereka memberi aksi seperti yang dilakukannya dan berdiri di tengah ring untuk beradu serangan.”

“Ada respek di sana, dan saya berharap yang terbaik bagi dirinya.”

Haggerty kini sukses mempertahankan sabuk emas Muay Thai itu untuk pertama kali, dan mengetahui bahwa ia mungkin akan tetap menjadi nama yang paling diincar di ONE Championship.

Sang Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dan Kickboxing ini berkata setelah pertarungan itu bahwa ia ingin menjadi penguasa tiga disiplin dengan menantang Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade.

Para penggemar juga sangat ingin melihat dirinya mempertahankan sabuk emas itu melawam penantang #1 bantamweight Muay Thai Nico “King of the North” Carrillo.

Namun, “The General” memang tak terburu-buru menentukan langkah selanjutnya, serta membiarkan perdebatan itu semakin memanas sementara ia memulihkan diri dari pertarungan keras dan kemenangan ketujuh berturut-turut itu:

“Saya akan senang melawan siapa pun, tapi di titik ini, saya kembali ke awal. Lupakan semua orang, saya adalah champ-champ (juara ganda). Mereka semua bisa berbaris untuk menunggu dan berdiskusi sendiri. Saya akan sedikit beristirahat, memulihkan diri dan melesat.”