‘Saya Lebih Baik Dari Dirinya’ – Rui Botelho Siap Jalani Aksi Krusial Kontra Kickboxer Fenomenal Zhang Peimian
Rui Botelho siap meraih kesempatan terbesar dalam kariernya bersama ONE Championship.
Pada Jumat, 3 November di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 November waktu Asia, striker Portugis itu akan kembali beraksi melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing “Fighting Rooster” Zhang Peimian di ONE Fight Night 16: Haggerty vs. Andrade.
Dan, ia sangat yakin dapat memberi penampilan yang sangat tegas dan memukau para penonton pada jam tayang utama A.S. itu.
Zhang, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-20 pada pertengahan Oktober, adalah striker bervolume tinggi dengan gaya yang selalu menekan maju. Hal itu, dipadu dengan kecepatan luar biasa, telah membuat sebagian besar lawannya kewalahan.
Namun, Botelho melihat bahwa hal itu akan sangat cocok dengan kemampuannya saat mereka beradu di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Jelang gelaran ONE Fight Night 16 ini, dinamo Portugis ini berkata:
“Saya tak tahu banyak tentang dirinya, tapi saya tahu ia gemar beradu, masuk ke dalam [jarak serang] dan menjadi agresif, dan itu sangat sesuai dengan gaya bertarung saya.”
Zhang memang menunjukkan kelihaian stand-up itu dengan brilian sepanjang kariernya, dengan rekor 17-2-1 dan tiga kemenangan tegas dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.
Faktanya, satu-satunya kekalahan promosional petarung muda itu terjadi saat melawan Jonathan Di Bella dalam aksi Kejuaraan Dunia ONE Strawweight Kickboxing yang berakhir sangat tipis di ONE 162 pada Oktober 2022 lalu.
Namun setelah menghadapi sosok seperti Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Superlek Kiatmoo9 dan Juara Dunia Muay Thai berkali-kali Panpayak Jitmuangnon, Botelho tak gentar melihat “Fighting Rooster.”
Bintang Portugis berusia 28 tahun itu sangat yakin bahwa kemampuannya akan membawanya satu langkah di depan, dan ia berencana menunjukkan itu saat mereka beradu di ibu kota Thailand nanti.
Botelho menambahkan:
“Yang menjadikannya berbahaya, saya kira, adalah kedua tangannya. Tapi seperti yang saya katakan, saya tak tahu banyak tentang dirinya. Lagipula, saya kira saya lebih baik dari dirinya dan keunggulan yang saya miliki atas dirinya akan terlihat dalam laga.”
Rui Botelho Incar Sabuk Emas Milik Jonathan Di Bella
Setelah rangkaian sulit dalam jajaran flyweight, dimana ia beraksi dengan para kompetitor paling elite di divisi itu, Rui Botelho turun satu divisi dan merasa yakin bahwa ia dapat mencapai puncak tangga peringkat strawweight.
Dan, dengan Zhang Peimian yang menjadi salah satu atlet paling terkenal di divisi strawweight, Botelho melihat bahwa sebuah kemenangan dapat mengubah arah kariernya dan berakhir dengan kesempatan melawan Jonathan Di Bella.
Pria asal Mafra ini berkata:
“Pertarungan ini akan menjadi awal dari perjalanan saya menuju gelar Juara Dunia ONE [Strawweight] Kickboxing. Saya kira kemenangan atas dirinya dapat menempatkan saya pada laga Kejuaraan Dunia berikutnya.”
Dengan tujuan itu, Botelho berencana memberi penampilan terbaik seumur hidupnya di Lumpinee Boxing Stadium, pada Jumat malam di jam tayang utama A.S. atau Sabtu pagi waktu Asia ini.
Walau ia tak memberi banyak detail terkait strategi kemenangannya nanti, striker Portugis ini berjanji tangannya akan terangkat oleh wasit dan bahwa ia akan menjalani wawancara seusai laga di dalam ring.
Botelho berkata:
“Saya kira ini akan menjadi laga yang sangat menarik bagi publik. Tapi, tanpa keraguan, pada akhir laga itu, sayalah yang akan berbicara pada Mitch Chilson.”
