Reece McLaren Ingin Kalahkan Wakamatsu Dan Menantang Moraes

Reece McLaren Aleksi Toivonen mixed martial arts 1920X1280 20

Reece “Lightning” McLaren meyakini pemilihan waktu ini paripurna untuk mengalahkan Yuya “Little Piranha” Wakamatsu dan meraih perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight.

Penantang peringkat kelima ini akan menghadapi atlet peringkat empat Wakamatsu di “ONE on TNT III” – yang disiarkan pada jam tayang utama televisi di Amerika Serikat pada hari Rabu, 21 April – dimana dirinya siap secara fisik dan mental untuk melanjutkan kebangkitannya menuju puncak.

“Saya telah berlatih setiap hari, dengan sangat konsisten. Saya mampu meraih kemajuan 1 persen itu setiap harinya, dan saya sangat meyakini bahwa inilah versi terbaik dari saya yang memasuki laga ini,” ungkap McLaren.

“Saya lebih besar, lebih kuat, lebih cepat, dan siap untuk memperlihatkannya.”



Atlet Australia ini juga berjuang demi sesuatu yang lebih besar dibanding dirinya, setelah bulan lalu mengungkapkan bahwa ia akan menjadi ayah untuk pertama kalinya. Karunia itu bertepatan dengan perubahan kondisi dan komitmen baru yang mempengaruhi evolusi fisiknya.

“Lightning” meraih kemenangan ronde pertama yang impresif dalam dua laga terakhir, dengan submission atas Gurdarshan “Saint Lion” Mangat dan TKO atas Aleksi “The Giant” Toivonen. Ia pun juga memulai latihan pengkondisian tubuh yang baru untuk membantu dirinya berevolusi secara drastis.

“Dengan tunangan saya yang cantik itu menunggu kelahiran bayi kami, ini hanya memberi motivasi lebih bagi saya. Saya mungkin telah berjuang sampai hari ini dengan sesuatu, dan itu hanya menarik diri saya kembali ke realita dan memberi energi lebih untuk berjuang,” jelas McLaren.

“Ini adalah pemusatan pelatihan pertama dimana saya memiliki jadwal terstruktur [dan rutinitas] ‘strength and conditioning’.  Terdapat lebih banyak pertaruhan dalam tiap laga saat saya mendaki tangga [peringkat] ini, maka saya mecoba kembali meraih perebutan gelar dan tak menyisakan apa pun.”

Live action shots of MMA fighters Reece McLaren and Aleksi Toivonen from ONE: REIGN OF DYNASTIES on 9 October!

Tentunya langkah berikut bagi dirinya takkan mudah, karena petarung Australia ini akan menghadapi atlet yang sangat tangguh, Wakamatsu. Sepanjang kariernya, perwakilan Tribe Tokyo MMA itu 11 kali mencetak KO dari 14 kemenangan profesionalnya, dan terus meraih kesuksesan besar di atas panggung dunia.

Penghancur Jepang itu kini memiliki tiga kemenangan beruntun bersama ONE, dengan sepasang penyelesaian fenomenal termasuk sebuah KO atas mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquio.

Sementara McLaren mengasah kemampuan striking-nya selama beberapa tahun ini, ia menyadari bahwa beradu pukulan dengan Wakamatsu bukanlah sebuah langkah cerdas. Sebaliknya, ia bersiap untuk membawa laga ini ke area kegemarannya.

“Saya rasa Yuya sebagai seniman bela diri campuran teramat sangat atletis. Ia memiliki striking hebat dan mampu bangkit dari ground dengan cukup baik juga, maka saya kira para penggemar akan mendapat suguhan besar,” akunya.

“Senjata terbesarnya jelas adalah tangan kanannya. Dia menjatuhkan beberapa [rivalnya] dengan itu dan menunjukkan bahwa ia juga mahir menggunakannya.”

“Bagi tiap orang yang anda hadapi, anda harus berlatih strategi yang berbeda untuk mengatasi apa yang mereka miliki. Anda tak ingin masuk ke dalam sisi unggul mereka. Anda akan selalu ingin membawa mereka memasuki sisi lemahnya.”

“Saya kira kemampuan gulat saya jelas [menjadi keunggulan atas dirinya]. Saya memiliki apa yang saya anggap sebagai kartu As dengan serangan saya, maka jika saya harus mengeluarkannya, saya akan menggunakannya.”

“Little Piranha” menempati satu tingkat di atas McLaren dalam daftar Peringkat Atlet ONE, oleh karena itu selagi laga ini menghadirkan berbagai ancaman, itu juga menawarkan peluang besar.

Dengan Adriano “Mikinho” Moraes yang mengalahkan Demetrious “Mighty Mouse” Johnson di “ONE on TNT I” dan ingin kembali berlaga secepatnya, atlet berjuluk “Lightning” ini mengetahui bahwa sebuah kemenangan akan menempatkannya pada agenda yang mirip dengan sang penguasa, dengan kesempatan perebutan gelar Juara Dunia.

“Para petarung flyweight terbaik dunia ada di ONE, dan saya kira pemenang laga ini akan menjadi sosok penantang sabuk emas itu berikutnya, maka ini sangatlah berarti,” kata McLaren.

“Saya harap Yuya akan tiba dalam kondisi prima dan siap, karena kami jelas siap. Pemenangnya adalah siapa yang menjadi lebih tajam dan tepat sasaran malam itu.”

“Ini akan menjadi laga yang menarik, beritme cepat dan penuh aksi panas. Saya harap ini dapat mencuri perhatian bulan April ini.”

Baca juga: 5 KO Mengejutkan Dari Para Pemukul Keras Di ‘ONE On TNT III’

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12