Mikey Musumeci Merasa ‘Sangat Diberkati’ Dapat Atasi Depresi Dan Pertahankan Gelar Di Colorado

Mikey Musumeci Osamah Almarwai ONE Fight Night 10 21

Mikey “Darth Rigatoni” Musumeci memasuki gelaran ONE Fight Night 10 dengan sebuah misi untuk mendaratkan sebuah submission spektakuler lainnya – dan ia berhasil.

Pada 6 Mei pagi waktu Asia, Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling ini mempertahankan sabuk emasnya dengan menaklukkan bintang Yemen Osamah Almarwai dengan rear-naked choke lihai.

Musumeci mengendalikan penuh sejak awal laga di 1stBank Center, Colorado ini.

Petarung BJJ luar biasa dari Amerika itu menyerang rivalnya dengan rangkaian percobaan heel hook sebelum ia beralih ke punggung Almarwai dan menenggelamkan rivalnya dengan kuncian leher dalam menit-menit terakhir laga pertandingan ini.

Dengan kemenangan dominan itu, ia meraih bonus penampilan senilai US$50.000 dan meneruskan kejayaannya di puncak divisi. Menurut “Darth Rigatoni,” rencananya adalah untuk terus menyerang dan tak pernah memberi satu momen pun bagi rivalnya untuk menempatkan serangannya sendiri.

Setelah itu, ia berkata:

“Ya, setiap detik saya berada dalam laga, saya menyerang dengan submission untuk penyelesaian. Tak ada satu detik pun dalam laga ini dimana saya tidak menyerang untuk menghentikannya.”

“Maka, saya hanya terus menyerang, menyerang, menyerang. Seperti dalam striking, saat anda mengincar pukulan KO itu, saya hanya menyerang dengan [ancaman] penyelesaian di setiap detik, lalu akhirnya mendapatkan penyelesaian itu pada akhirnya.”

Sementara Musumeci seringkali nampak tak tersentuh di dalam Circle, ia mengakui dirinya berjuang mengatasi pergumulan di dalam dirinya hampir sepanjang hidupnya.

Dan, hanya beberapa saat setelah kemenangan pada Jumat malam waktu A.S. itu, pria berusia 26 tahun ini berkata pada para penggemar bahwa dirinya telah mengatasi perjuangan melawan depresi jelang laga kontra Almarwai ini.

Terlepas dari kemunduran itu, sang pemegang gelar ini dapat mendorong maju dan mempersiapkan diri dengan baik untuk penantang kelas dunia itu – mengandalkan keyakinan luar biasa dan dedikasinya berlatih intens sehari-hari:

“Ya, satu-satunya yang saya akan katakan adalah jika saya dapat melewati waktu sulit ini, semua orang juga bisa, anda tahu?”

“Anda hanya harus bersabar, dan itu memang sangat sulit. Saya hanya merasa diberkati bahwa saya ada di sini, dan saya menjadi emosional pada akhir laga karena saya hanya melihat kembali dua bulan terakhir.”

“Itu hanya perpaduan dari saya berlatih, berdoa, berlatih, dan hanya meminta Tuhan untuk membantu saya. Dan sekarang, saya kembali.”

‘Sangat Spesial’ – Musumeci Bersemangat Lihat Perkembangan ONE Di A.S.

Pertahanan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling yang dijalani Mikey Musumeci menjadi bagian dari laga pendukung utama dalam gelaran perdana ONE di A.S. – mungkin yang terbesar dan terpenting dalam sejarah organisasi ini.

Pria asal New Jersey ini sangat bangga melihat dirinya dan para atlet lain di kartu ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para penonton Amerika.

Dan ke depannya, ia merasa yakin bahwa ONE – dengan berbagai variasi olahraga tarung dan kompetitor elite dari seluruh dunia – akan terus memukau para penonton di belahan dunia Barat ini:

“Saya kira ONE Championship adalah masa depan dan masa kini, dan saya kira para penggemar Amerika akan sangat menyukai ini, dan mereka akan menghargai seni bela diri di seluruh disiplin itu.”

“Saya kira itulah yang sangat spesial tentang ONE, dan sekali lagi, menyatukan dunia. Ini bukan hanya A.S., ini seluruh dunia. Dan, pergi ke seluruh dunia dengan jiu-jitsu. Bertemu dengan banyak orang berbeda, agama berbeda, budaya berbeda. Karena kami berbagi jiu-jitsu, itu menghubungkan kami.”

Pada akhirnya, itulah bagaimana Musumeci melihat seni bela diri – sebuah alat untuk menghubungkan atlet dan penggemar dari berbagai latar belakang dengan pengalaman yang sama.

Dan, oleh karena itu, ia percaya bahwa ONE memimpin di jalurnya.

“Darth Rigatoni” menambahkan:

“Saya merasa seperti ONE menyatukan seluruh dunia, dan anda dapat merasakan itu saat menonton. Dari berbagai negara berbeda, ini adalah mereka di kartu-kartu ini. Ini hanyalah gelaran yang sangat spesial.”

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12