McLaren Mendominasi, Balart Gulingkan Silva Dalam Aksi MMA Di ONE 162
ONE Championship memulai doubleheader atau rangkaian ajang ganda penuh aksi bela diri pada Jumat, 21 Oktober dengan ONE 162: Zhang vs. Di Bella.
Kartu pertandingan dengan sembilan laga ini memasukkan lima aksi bela diri campuran antara para veteran yang dihormati dalam organisasi ini dan serangkaian bintang baru.
Berikut, selain Eko Roni Saputra dengan kemenangan besarnya, mari kita simak seluruh aksi MMA lainnya, dimulai dari kartu awal sampai kartu utama ONE 162 dari Kuala Lumpur, Malaysia.
McLaren Hancurkan Ramos Dengan Klinik Striking
Penantang peringkat kelima divisi flyweight Reece McLaren mencetak aksi kuat lainnya untuk meraih kemenangan kedua beruntun atas rival Brasil Windson Ramos.
Namun, secara mengejutkan, pemegang sabuk hitam BJJ itu tak mengandalkan teknik grappling elite miliknya untuk menyelesaikan tugas itu.
Sebaliknya, pria Australian ini menunjukkan kemampuan striking yang diasahnya di bawah legenda Muay Thai John Wayne Parr dan meraih kemenangan via penampilan stand-up dominan.
Pada stanza pembuka, pria berusia 31 tahun ini menembus pertahanan rivalnya dengan berbagai kombinasi jab-straight. Salah satu dari serangan itu mendesak Ramos ke Dinding Circle, dan sebuah serangan lainnya menjatuhkannya ke atas kanvas sebelum bel berakhir.
Serangan lainnya tersambung dengan sempurna ke dagu lawannya.
“Lightning” berlanjut membuat lawannya nampak seperti samsak pada ronde kedua. Ia menggunakan jab kirinya untuk mengukur jarak sementara mendaratkan pukulan kanan solid ke perwakilan Checkmat itu.
Saat ia selesai di sana, atlet dari Boonchu Gym ini memadukan sasarannya dan beralih menggunakan hook ke arah tubuh dan kombinasi jab-tendangan kanan, yang akhirnya memberi kemenangan.
Ramos tak dapat melanjutkan setelah stanza kedua berakhir, dimana itu memberi McLaren sebuah kemenangan TKO impresif, membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 16-8, serta memastikan posisinya dalam jajaran lima besar divisi flyweight.
Balart Kalahkan Mantan Penguasa Strawweight Silva Di Laga Tipis
Gustavo “El Gladiador” Balart dan Alex “Little Rock” Silva menjalani sebuah laga catchweight teknis di dalam Circle, dan setelah 15 menit laga yang sangat tipis, Balart yang saat ini menyandang posisi penantang #4 strawweight mampu melewati mantan penguasa divisi itu melalui keputusan terbelah.
Balart sangat aktif dengan kombinasi yang memadukan tendangan kanan ke arah kaki bagian dalam dan pukulan overhand kiri. Silva bertahan dengan baik, namun kekuatan pria asal Kuba itu menetapkan alur sejak awal.
Dari titik itu, Silva membawa laga ke atas kanvas dengan melakukan pull guard dan mengincar beberapa heel hook ke arah mantan pegulat Olimpiade itu.
Setelah keduanya menunjukkan kekuatan pukulan pada ronde pembuka, mereka menyesuaikan diri untuk memastikan tak ada yang meraih kesuksesan selama 10 menit berikutnya.
Balart menunjukkan teknik grappling bertahannya melawan salah satu praktisi BJJ terbaik dalam disiplin ini sementara mengancam dengan serangan kuat.
Pada akhirnya, dua dari tiga juri berpihak pada “El Gladiador,” yang memenangkan laga kedua beruntun melawan mantan Juara Dunia ONE Strawweight setelah laga terakhirnya dengan Yosuke Saruta.
Catatan rekor keseluruhan Balart kini berada di 11-4, dan bintang baru ini jelas akan mengincar puncak divisi tersebut untuk laga berikutnya.
Belakh Bertahan Dari Armbar, Raih Kemenangan Debut Atas Issa
Leandro “Brodinho” Issa dan Artem Belakh menampilkan semangat luar biasa dalam tiga ronde laga bantamweight bela diri campuran mereka, dimana Belakh akhirnya mengangkat tangan setelah menerima keputusan mutlak.
Penampilan atlet Rusia itu dapat dijabarkan dengan satu kata – ketangguhan.
Perwakilan Tiger Muay Thai ini menghabiskan sebagian besar ronde pertama di atas punggungnya, bertahan dari kuncian armbar yang sangat rapat pada stanza kedua, dan berjuang keras pada kanto penutup dengan rangkaian serangan keras.
Walau pria Brasil lawannya itu nampak akan mengambil kendali, Belakh selalu menemukan jalan keluar.
Sementara itu, debutan berusia 26 tahun ini terus menyerang kembali dengan serangan lutut tajam ke arah tengah dan kombinasi yang membuat wajah Issa terluka.
Dalam prosesnya, pria Rusia ini membuktikan bahwa dirinya dapat mengatasi kesulitan dan meraih kemenangan krusial atas veteran ONE Championship itu.
Dengan kemenangan berani ini, Belakh membawa catatan rekor profesionalnya dalam MMA menjadi 9-1 dan mengumumkan diri sebagai petarung kuat lainnya dalam divisi bantamweight.
Emilbek Uulu Cetak Penyelesaian Dominan Ronde Pertama
Memulai kartu awal, Ruslan Emilbek Uulu beradu keras dengan Ben Wilhelm dalam sebuah laga welterweight MMA antara sepasang pencetak penyelesaian yang menarik, dan adalah “Snow Leopard” berusia 32 tahun yang menambahkan sebuah penyelesaian ke-14 dalam kariernya.
Wilhelm beraksi cepat untuk memulai segala sesuatunya, namun Emilbek Uulu tak membutuhkan waktu lama untuk menutup jarak dan menerapkan permainannya.
Atlet Kirgistan ini mengatasi rivalnya dengan teknik gulat yang kuat, dimana ia berulang kali melempar atlet A.S. itu ke atas kanvas dan menyerang dari posisi back control.
Saat ronde pembuka hampir selesai, Emilbek Uulu mendaratkan sebuah takedown keras dan kembali beralih ke punggung Wilhelm. “Snow Leopard” segera mengincar rear-naked choke, dan saat ia mendengar penanda waktu yang menunjukkan hanya ada 10 detik tersisa, ia menekan keras.
Usaha itu cukup untuk memancing Wilhelm melakukan tap out pada menit 4:58 stanza pembuka, yang membawa catatan rekor profesional Emilbek Uulu menjadi 19-3.
