Legenda BJJ Tom DeBlass Bergabung Dengan ONE Championship

Multiple-time BJJ World Champion Tom DeBlass

Seorang ikon Brazilian Jiu-Jitsu akan kembali unjuk kemampuan dalam seni bela diri campuran.

Pada Minggu, 17 Mei, grappler sensasional asal Amerika Tom DeBlass menandatangani kertas putih untuk bergabung dengan ONE Championship.

Atlet berusia 38 tahun asal New Jersey ini mengumumkan kabar tersebut di halaman resmi Facebook miliknya.

DeBlass, pelatih di balik kecemerlangan kontender featherweight urutan lima Garry “The Lion Killer” Tonon, merupakan seorang grappler ternama, yang juga telah melambungkan namanya dalam dunia seni bela diri campuran.

Atlet yang telah menjuarai berbagai Kejuaraan Dunia BJJ ini melakoni debutnya pada Juni 2010, dan mencetak rekor profesional 9-2. Empat kemenangan ia catatkan lewat knockout dan dua lewat kuncian.

Dalam kiprahnya selama tiga setengah tahun, ia memenangi gelar juara Ring Of Combat dalam divisi Heavyweight dan Light Heavyweight.

Menyusul kemenangannya atas Jason Lambert pada November 2013, ia memutuskan untuk berhenti dari kompetisi seni bela diri campuran dan kembali mendedikasikan seluruh fokusnya pada BJJ.



Ada sebuah faktor penting di balik keputusan DeBlass untuk kembali mengarungi seni bela diri campuran.

Saat pergi ke Asia untuk menjalani tugas sebagai cornerman Tonon dalam sebuah laga ONE Championship, ia merasa terinspirasi oleh atmosfer dari ajang tersebut. ONE Championship Chairman dan CEO Chatri Sityodtong juga turut menjadi salah satu faktor yang membangkitkan kembali semangatnya untuk seni bela diri campuran. 

“Saya ingat saat pertama menjadi cornerman Garry Lee Tonon, pemilik ONE, Chatri Sityodtong, mendekati saya seolah dia telah lama mengenal saya. Saya dibuat terkesan olehnya, stafnya, dan para fan. Saya menyaksikan ajang tersebut, para petarung yang berlaga, respek yang ditunjukan, dan saya langsung mencintai MMA kembali. Saya menyukai kode etik Samurai, dan tak ada organisasi yang menyerupai kode ini seperti halnya ONE,” ungkapnya dalam sebuah kiriman di Facebook. 

“Saya tidak sedang mengklaim bahwa saya datang kembali dan mempukul KO siapapun, atau bahkan memenangi laga. Saya hanya ingin menginspirasi semua orang dan mengingatkan semuanya bahwa hidup adalah pertarungan. Setiap hari, kita harus bertarung untuk apa yang kita inginkan, dan itu bukanlah hal mudah.

“Saya berjanji akan memberikan yang terbaik, selalu dan selamanya. Pada usia 38, saya bisa saja berjalan menuju senja dan tak lagi menguji kemampuan saya. Namun, kesempatan ini adalah anugerah dari tuhan, dan tugas saya adalah menerimanya. Ini adalah waktu yang tepat untuk berada dalam kondisi siap tempur. Terima kasih untuk dukungan dan terima kasih atas kesempatan ini, Chatri.”

Tanggal pasti kapan DeBlass akan menjalani debut bersama ONE belum terkonfirmasi, dan belum dipastikan apakah ia akan bertanding dalam divisi heavyweight atau light heavyweight.

Namun sudah ada beberapa potensi laga menarik bagi atlet asal New Jersey ini, termasuk laga blockbuster menghadapi Juara Dunia ONE Heavyweight saat ini Brandon “The Truth” Vera dan Juara Dunia dua-divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang.

Baca juga: Christian Lee Harapkan Penyelesaian Cepat Atas Iuri Lapicus

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee