Lawan Yang Asing: Martin Nguyen, Ilya Freymanov Siapkan Diri Jelang Laga Krusial Featherweight

Martin Nguyen Kirill Gorobets LIGHTS OUT 1920X1280 57

Setelah kembali meraih kemenangan dalam laga terbarunya, Martin Nguyen berharap untuk melanjutkan perjalanannya menuju puncak jajaran divisi featherweight melawan seorang pendatang baru yang kuat pada Sabtu, 1 Oktober nanti.

Mantan penguasa divisi ini akan menghadapi Ilya Freymanov di kartu utama ajang blockbuster ONE Fight Night 2: Xiong vs. Lee III, dan ia mengharapkan ujian berat di Singapore Indoor Stadium.

Nguyen mengakui bahwa dirinya tak terlalu familiar dengan debutan Rusia itu, yang menerima kontrak tanding bersama ONE Championship setelah meraih catatan rekor 10-1 di sirkuit regional.

Tetapi, karena Freymanov mencetak delapan kemenangannya via KO, “The Situ-Asian” mengetahui ia harus mewaspadai pertukaran stand-up nantinya.

Penantang #3 featherweight ini berkata pada ONEFC.com/id:

“Saya tak tahu apa pun tentang dirinya. Ia berlatih bersama salah satu teman baik saya Rafael Fiziev, seorang kickboxer tingkat atas.”

“Dan, saya berasumsi – berdasarkan perkataan pelatih saya dan beberapa video yang saya lihat – bahwa ia juga kickboxer tingkat atas, maka saya hanya akan tetap tajam pada hari itu.”

Tentu saja, Nguyen mendominasi divisi featherweight MMA selama bertahun-tahun dengan kemampuan striking kuat miliknys, maka ia tak gentar dengan prospek adu serangan jarak dekat.

Pada saat yang sama, ia akan siap beradaptasi saat ia bertemu dengan pria Rusia itu di dalam Circle.

Karena reputasi Freymanov sebagai pencetak penyelesaian di atas kaki, mantan Juara Dunia itu tak ingin membiarkan egonya mendikte bagaimana laga itu berjalan. Sebaliknya, ia akan ingin bertarung dalam tiap jarak serang demi meraih kemenangan krusial itu.

Pria berusia 33 tahun ini berkata:

“Gaya bertarung akan mendikte laga, maka kita akan lihat apa yang terjadi. Saya akan masuk ke sana – mungkin saya akan beradu pukulan, mungkin saya masuk dengan teknik gulat. Saya tidak tahu.”

“Saya baru saja mendapatkan sabuk coklat BJJ saya, maka jika itu beralih ke ground, saya tak yakin ia akan ingin ada bersama saya di lantai. Saya akan memastikan dirinya terlihat seperti ikan yang keluar dari air. Itu pasti.” 

“Tetapi, ya, kita harus memulai di atas kaki, bagaimana pun itu. Itu menjadi keunggulannya sebagai kickboxer, maka kita akan menguji dirinya.”

Ilya Freymanov Ingin Raih Nama Besar Saat Lawan Martin Nguyen

Ilya Freymanov mengetahui bahwa ia menerima kesempatan besar untuk menghadapi seorang mantan Juara Dunia dua divisi ONE dan penantang #3 featherweight Martin Nguyen.

Sebagai wajah baru di atas panggung dunia, pria Rusia berusia 26 tahun ini dapat saja menerima lawan dengan profil lebih rendah untuk debutnya, namun ia bukanlah seseorang yang menolak tantangan.

Perwakilan Kuzyna Fight Club dan Tiger Muay Thai itu berkata:

“Saya tak terkejut [mendapatkan petarung berperingkat dalam debut saya]. Saya yakin bahwa atlet tiga besar, atau mereka berlima, sudah pernah melawan satu sama lain, dan mereka membutuhkan ‘darah segar’.”

“Saya bersemangat untuk menjadi ‘darah segar’ itu, dan melawan peringkat #3 adalah kesempatan hebat untuk mendekati laga perebutan gelar.”

“Jika [CEO ONE] Chatri [Sityodtong] memberi saya kesempatan itu, mengapa saya harus menolaknya? Saya senang dengan apa yang ditawarkan ONE saat ini. Mungkin ini adalah keberuntungan, tetapi keberuntungan tiba pada yang terkuat dan mereka yang siap.”

Sementara itu, catatan rekor Freymanov berbicara dengan sendirinya.

Dengan delapan KO di antara 10 kemenangannya – dan dengan tiga kemenangan beruntun yang sangat dominan – ia merasa yakin atas kemampuannya untuk bertahan dan bertukar serangan dengan salah satu pemukul keras paling berbahaya dalam divisi ini.

Namun, sama seperti Nguyen, ia mengira bahwa permainan MMA menyeluruhnya cukup kuat untuk meraih kemenangan dalam tiap area pertarungan.

Hal itu berarti dirinya akan siap untuk apa pun pada malam pertandingan, namun di atas segalanya, ia akan sangat ingin mencetak penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa dan membuktikan dirinya layak berada di antara yang terbaik dalam divisi itu.

Freymanov menambahkan:

“Saya akan memiliki keunggulan di posisi stand-up. Saya kira Martin mungkin takkan ingin berdiri melawan saya dalam waktu yang lama, dan ia akan mencoba membawa saya ke ground. Tapi ia juga takkan bertahan di sama lebih lama.”

“Secara umum, saya siap untuk skenario apa pun, di ground dan di stand-up.”

“Saran saya bagi para penonton adalah untuk tidak berkedip dan menonton laga ini dengan cermat supaya mereka tak melewatkan kemenangan saya. Saya akan mengincar sebuah KO yang indah.”

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12