5 Laga Eksplosif Ditambahkan Ke ONE Fight Night 33 Pada 12 Juli

Ajang ONE Championship di jam primetime Amerika pada 12 Juli mendatang mulai semakin lengkap.
Melengkapi partai utama yang telah diumumkan sebelumnya, lima laga tambahan telah terkonfirmasi untuk ONE Fight Night 33.
Dalam laga featherweight MMA, kontestan peringkat #4 Ilya Freymanov siap menyambut seorang pendatang baru yang tak terkalahkan, Pedro Dantas.
Freymanov, 29, menggebrak di panggung global lewat dua finish ronde pertama sensasional dalam dua penampilan pertamanya di ONE. Sayangnya, sang petarung Rusia gagal dalam misinya meraih Gelar Juara Dunia ONE Interim Featherweight MMA saat menghadapi mantan penguasa divisi, Thanh Le.
Kini, ia bertekad bangkit dengan mempertahankan tempatnya di lima besar demi meraih peluang lain untuk menrengkuh sabuk emas. Namun, Dantas tidak datang hanya untuk menjadi batu loncatan.
Di usia yang baru beru menginjak 22 tahun, sang petarung Brasil telah digadang-gadang sebagai salah satu bintang masa depan dari Brasil. Dengan rasio finis 100 persen dan rekor 6-0, ia selalu bisa menghabisi lawan baik lewat TKO ataupun kuncian.
Jika bisa memberi kejutan dalam debutnya di ONE Fight Night 33, Dantas bisa saja langsung menembus lima besar dan menggusur tempat Freymanov.
Dalam laga lainnya, striker Rusia Vladimir Kuzmin dan jagoan Irlandia Stefan Korodi akan saling berhadapan dalam duel bantamweight Muay Thai yang menjanjikan banyak letupan.
Veteran dengan enam laga di ONE, Kuzmin telah membuktikan bahwa ia layak berada di jajaran petarung Muay Thai terbaik di muka bumi. Kecepatan pukulan dan ketangguhannya membuatnya disegani, dan ia datang dengan motivasi tinggi usai menelan kekalahan tipis lewat poin dari Suablack Tor Pran49.
Korodi, di sudut lain, menelan kekalahan beruntun dalam dua laga pertamanya di ONE. Namun, ia mampu memutus rentetan hasil negatif tersebut saat mengalahkan Katsuki Kitano pada Maret.
Chihiro Sawada akan menguji kekuatan kontra Macarena Aragon dalam laga atomweight MMA.
Sawada dikenal akan jurus takedown licin dan teknik grappling ciamik. Mantan Juara Shooto ini bahkan berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di ONE sebelum kalah lewat keputusan dari Meng Bo dalam laga terakhirnya, yang sekaligus menandai kekalahan perdana dalam karier profesionalnya.
Sang bintang dari Jepang masih berada di peringkat lima besar atomweight MMA. Namun, demi menuntaskan misi mengejar sabuk emas, ia harus terlebih dahulu melewati Aragon dengan cara yang dominan.
Petarung Argentina berusia 22 tahun ini memang menderita kekalahan dalam debutnya tahun lalu, namun ia langsung bangkit dengan mencetak kemenangan atas Jihin Radzuan di ONE Fight Night 30.
Dalam laga antara grappler vs. grappler kontra Sawada, Aragon butuh kemenangan untuk mengukuhkan statusnya sebagai kontestan yang patut diperhitungkan.
Selain itu, petarung ground elite Izaak Michell dan Francisco “Chico” Lo akan bertarung dalam kontes submission grappling divisi welterweight.
Michell, salah satu grappler terbaik dalam sejarah Australia, ditakuti karena gaya tarung ultra agresif, kemampuannya dalam meraih punggung lawan, serta keterampilan dalam mengunci kaki.
Lo, di sisi lain, punya gaya non ortodoks yang selalu mengincar kuncian kreatif dari berbagai posisi.
Keduanya datang dengan semangat pembuktian setelah menelan kekalahan dari si bintang kembar Kade Ruotolo dan Tye Ruotolo dalam debut mereka masing-masing di ONE.
Pengumuman terakhir adalah laga bantamweight MMA eksplosif antara Jhanlo Mark Sangiao dan Shinechagtga Zoltsetseg.
Di usia yang baru menginjak 22 tahun, Sangiao sudah digadang-gadang akan menjadi bintang muda bersinar dari Filipina. Sayangnya, ia harus menelan kekalahan pertama saat berlaga di pentas global ONE.
Namun, hal itu juga menjadi motivasi tambahan baginya. Ia juga ingin mempertahankan catatan ciamiknya dalam menghabisi lawan. Dari enam kemenangan yang telah ia raih, semuanya dicetak pada ronde pertama.
Shinechagtga juga bukan lawan sembarangan. Ia dikenal sebagai salah satu striker paling mengerikan dalam MMA berkat gaya agresif, serangan brutal, serta rahang baja yang membuatnya sulit dijatuhkan.
Seperti halnya Sangiao, petarung Mongolia berusia 28 tahun ini bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan usai kalah dari Kwon Won Il dalam penampilan terakhirnya.
Simak onefc.com untuk berita terbaru tentang ONE Fight Night 33 pada 12 Juli.