Kade Ruotolo Incar Debut MMA ‘Tahun Ini’ Setelah Pertahanan Gelar Juara Dunia Submission Grappling Terbaru

Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE Fight Night 11 32

Pada Sabtu lalu, Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo menghadapi ujian terberatnya dari spesialis BJJ sensasional Norwegia, Tommy Langaker, di ONE Fight Night 11 dari arena ikonik Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.

Namun, setelah 10 menit beraksi tanpa henti, petarung fenomenal berusia 20 tahun ini mengantongi kemenangan mutlak tegas dan mencetak kesuksesan kedua dalam laga pertahanan gelarnya, serta memperpanjang catatan rekor tak terkalahkannya sebagai pemegang sabuk hitam.

Ruotolo sangat cepat memuji Langaker, yang mampu mengancamnya dengan percobaan heel hook yang cukup dalam di awal pertandingan, dimana sang Juara Dunia harus berguling menyeberangi ring untuk bertahan.

Namun, setelah percobaan submission pertama itu, atlet berbakat Amerika ini memanaskan suasana dengan tak henti melakukan pass guard, percobaan kuncian kaki, serta beberapa raihan yang nampak hampir menjangkau punggung lawannya.

Setelah laga, Ruotolo berkata dirinya meyakini bahwa serangan itu memberi dampak yang semakin besar pada lawannya – dan ia hampir meraih penyelesaian submission lainnya dalam resume impresif itu:

“Ya, itu jelas menjadi aksi yang sulit. Tommy adalah lawan yang luar biasa. Say atahu ia akan menjadi pertarungan yang sulit sebelum ini. Saya kira dalam beberapa menit lagi, saya jelas dapat mengenainya.”

“Saya merasa ia sangat memudar jelang akhirnya, menjadi sangat lelah.”

Walau ia mungkin meraih keunggulan dalam adu posisi, penguasa lightweight submission grappling ini tidak puas dengan kemenangan via keputusan juri.

Sebuah penyelesaian, seperti dikatakannya, selalu menjadi tujuan utama:

“Kapan pun saya tak dapat meraih submission, saya tak bisa berbohong, saya sedikit kecewa pada diri saya sendiri.”

Pada akhirnya, walau ia meraih kemenangan mutlak tegas atas kompetitor BJJ terbaik Eropa itu, Ruotolo tak mengira dirinya tampil dengan potensi sepenuhnya. Walau menghadapi pertahanan tingkat tinggi dari Langaker, ia sebenarnya berharap lebih banyak pada dirinya sendiri.

Itu adalah fakta yang cukup menakutkan bagi siapa pun lawan berikutnya dari pria California ini, karena ia kini jauh lebih berdeterminasi untuk mengincar penyelesaian dalam laga submission grappling berikutnya.

Perwakilan Atos ini berkata:

“[Langaker] melakukan pekerjaan yang bagus, tak benar-benar menunjukkan pada saya terlalu banyak under hook dan tetap aman di sana. Lalu, saya mulai lebih banyak mencari serangan balik, hal-hal seperti itu. Tak ada alasan.”

“Seperti yang saya katakan, saya tak merasa tampil 100 persen di luar sana. Saya sejujurnya merasa seperti ada di 50 persen dari kemampuan saya, dan saya jelas harus kembali sedikit lebih kuat, itu pasti.”

Ruotolo Terkait Debut MMA: ‘Jika Tergantung Pada Saya, Itu Bisa Saja Bulan Depan’

Setelah berkompetisi di hadapan para penonton Thailand yang bersorak dan memadati arena bersejarah itu, Kade Ruotolo tak sabar untuk dapat kembali beraksi.

Namun, kali berikutnya ia menginjakkan kaki di gedung itu, ia berharap untuk mengenakan sarung tangan MMA 4-ons dan menghibur para penggemar dalam disiplin bela diri campuran.

Ruotolo berkata:

“Energi itu cukup gila. Saya menyukai arena itu. Sejujurnya, itu dapat menjadi salah satu arena favorit saya yang pernah saya datangi, ikonik.”

“Dan semoga, kali berikutnya saya memasuki arena ini, itu mungkin untuk MMA. Saya sangat bersemangat dan semoga, kita dapat memadukannya dan, anda tahu, benar-benar membuat para penonton berdiri.”

Sebagai Juara Dunia ADCC, Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling, serta dianggap sebagai petarung ground pound-for-pound terbaik dunia, Ruotolo tak sabar ingin mencoba MMA.

Transisi itu tak dapat tiba lebih cepat lagi, seperti dikatakannya:

“Saya ingin itu untuk tahun ini, bagaimana pun caranya. Semoga, dalam waktu dekat. Seperti yang saya katakan berkali-kali, jika itu tergantung pada saya, itu bisa saja bulan depan.”

Sementara ia meraih reputasinya dengan berkompetisi dalam disiplin berjuluk “the gentle art” ini, Ruotolo tak pernah mundur dari sebuah pertarungan – pemikiran tak kenal takut yang dapat menjadi keuntungan dalam MMA.

Superstar muda ini belum memiliki lawan tertentu dalam pemikirannya untuk aksi debut itu, namun satu hal yang jelas – ia menginginkan seseorang yang bersemangat untuk tampil dalam laga penuh aksi panas.

Ia menambahkan:

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, itu yang selalu memotivasi saya. Itu dapat saja siapa pun yang ingin melawan saya, terutama, saat ada sedikit ketegangan dimana seseorang maju dan berkata, ‘Saya ingin melawan Kade Ruotolo.’ Maka, saya akan seperti, ayo ambil. Dialah yang saya inginkan.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Josue Cruz Walter Goncalves ONE157 1920X1280 31
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800