John Lineker Katakan Akan Kalahkan Belingon: ‘Tak Ada Yang Dapat Hentikan Saya’

John Lineker defeats Muin Gafurov at ONE DAWN OF VALOR

John “Hands Of Stone” Lineker ingin membuktikan diri sebagai pemukul terkeras dalam divisi bantamweight ONE Championship saat ia tampil untuk kedua kalinya di atas panggung dunia.

Atlet Brasil ini akan menghadapi Kevin “The Silencer” Belingon di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX III — yang sebelumnya direkam dan akan disiarkan pada hari Jumat, 13 November — dimana ia sangat yakin akan mengungguli sang mantan penguasa divisi itu demi menjadi penantang teratas.

“Saya datang ke dalam ONE Championship dengan kesiapan menghadapi siapa pun. Saya siap melawannya. Saya tidak mengira ia dapat menghentikan saya,” kata Lineker jelang laga di Singapore Indoor Stadium itu.

Bintang yang mewakili American Top Team ini mencetak debut promosionalnya di ajang ONE: DAWN OF VALOR, bulan Oktober 2019. Malam itu, di Jakarta, ia mengalahkan seorang pemukul kuat lainnya, Muin “Tajik” Gafurov.

Setelah Gafurov mendesaknya hingga berakhir di keputusan juri dalam laga tiga ronde penuh aksi, atlet Brasil ini meyakini ia akan membawa segala sesuatunya ke tingkatan yang baru saat ia kembali tampil.

“Dalam laga itu, tangan saya patah pada ronde kedua, namun masih mampu melakukan pekerjaan bagus. Walau saya tak meraih KO, saya masih mengira telah memberi kesan yang baik,” kata Lineker.

“Saya merasa luar biasa dan siap menghadapi laga saya berikutnya. Persiapan saya untuk Belingon telah menjadi salah satu yang terbaik dalam karier saya, dan meyakini bahwa saya mampu menunjukkan apa yang membuat saya datang ke sini, dan itu adalah untuk menjadi Juara Dunia di ONE Championship.”



Karena gaya bertarung eksplosif mereka, laga Belingon dan Lineker sangat dinantikan sejak “Hands Of Stone” pertama kali bergabung bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini tahun lalu.

“The Silencer” adalah spesialis wushu yang mengumpulkan penyelesaian dan kemenangan KO terbanyak dalam sejarah divisi bantamweight ONE. Keenam kemenangan KO yang ia miliki dihasilkan dari serangkaian teknik, termasuk pukulan keras dan tendangan memutar yang menyakitkan.

Namun, karena pencapaiannya sendiri, Lineker tak gentar. Pemukul keras berusia 30 tahun ini telah mengalahkan 14 lawan dengan kekuatan luar biasa dalam pukulannya, dimana ia meyakini bahwa penolakan Belingon untuk bertahan akan tepat bagi game plan yang dirancangnya.

“Ia jelas menjadi salah satu lawan terkuat yang saya hadapi,” kata Lineker.

“Saya mempelajari banyak videonya. Ia nampak menjadi seorang lawan yang serba bisa. Ia suka tetap memukul, bergerak dengan baik, namun saya rasa ia akan mengincar pertukaran [serangan]. Itu adalah gayanya, sama seperti saya.”

“Saya akan mengincar sebuah KO dalam laga ini dan saya mengetahui saya dapat mencapai hasil terbaik dari seluruh pertukaran [serangan] itu.”

Laga melawan Lineker ini adalah yang pertama bagi Belingon, sejak kesimpulan dari rangkaian empat pertandingan yang ia jalani bersama sang Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano “The Flash” Fernandes, Oktober 2019 lalu.

Walau bintang Team Lakay ini harus mengakui keunggulan “The Flash” dalam pertemuan terakhir mereka, ia tetap menjadi penantang teratas dalam divisi bantamweight – posisi yang diinginkan oleh sang penantang peringkat kelima, Lineker.

“The Silencer” mungkin tak akan menyerah dengan mudah, namun jika “Hands Of Stone” dapat membuktikan julukannya tersebut Jumat ini, ia mungkin dapat merebut posisi Filipina ini dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE dan sangat potensial untuk meraih kesempatan melawan sang penguasa divisi ini.

Tujuan itu menjadi motivasi terbesar atlet Brasil ini, dimana ia pun mengetahui bahwa penampilan terbaik dalam kariernya saat menghadapi Belingon akan membawanya ke sana.

Brazilian mixed martial artist John Lineker celebrates his debut win in ONE with the winner's medal and the ring girls

“Saya menginginkan gelar Juara Dunia. Saya tidak melihat ada alasan bagi mereka untuk tidak memberi dirinya [Bibiano] pada saya jika saya melawan penantang teratas. Dan jika saya mengalahkan [Belingon], itu akan menjadi jalan satu-satunya,” tegas Lineker.

“Saya mengetahui bahwa Bibiano adalah lawan yang sulit, ia memilki jiu-jitsu tingkat tinggi, namun tak ada yang dapat menghentikan saya saat ini. Saya mengetahui saya memiliki keunggulan. Saya bekerja keras [untuk mendapatkan gelar Juara Dunia itu], dan saya akan mendapatkannya.”

Baca juga: Kevin Belingon Berharap ‘Aksi Panas’ Dalam Laga Melawan Lineker

Selengkapnya di Berita

MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42