Bibiano “The Flash” Fernandes

Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano Fernandes harus melewati masa kecil yang kelam. Lahir di Brasil, ibunya meninggal saat ia masih berusia 7 tahun. Sang ayah, yang tak mampu mengurus dirinya dan saudara kandungnya, terpaksa mengirim mereka untuk tinggal bersama bibi mereka di hutan Amazon, dimana ia hampir kehilangan nyawanya karena malaria. Pun, setelah kembali ke Manaus, kisah pilu hidupnya belum berakhir, karena ia tak memiliki rumah dan harus menjalani hidup di jalanan.

Sebuah kesempatan yang tiba saat ia sedang membersihkan jendela mobil, akhirnya membawa Fernandes ke dunia Brazilian Jiu-Jitsu, dimana ia seketika jatuh hati pada disiplin grappling ini. Halangan utamanya adalah bahwa ia tak mampu membayar iuran latihan, tetapi ia beruntung menemukan pelatih yang mengijinkannya berlatih tanpa biaya dan hanya memintanya membersihkan sasana. Ia terbukti memiliki talenta dalam disiplin berjuluk “gentle art” ini dan itu mengubah nasibnya dengan menjadi yang terbaik di dunia setelah meraih 11 medali emas dalam berbagai kompetisi elite.

Salah satu gelar bergengsi yang diraihnya adalah dalam Kejuaraan Dunia IBJJF yang prestisius, yang tiga kali dimenangkannya sebagai pemegang sabuk hitam.

Setelah bertransisi ke MMA karena ia mencari tantangan baru, Fernandes semakin menjadi. Ia menjadi pemenang dua divisi Grand Prix dan Juara Dunia DREAM di Jepang. Ia sukses mencetak debut di ONE Championship pada 2012, dan segera menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight tak terbantahkan.

Fernandes kemudian mempertahankan gelarnya sebanyak delapan kali, yang mengukuhkan dirinya sebagai seniman bela diri dan Juara Dunia paling dominan di ONE, sebelum ia terpaksa kehilangan sabuk emas itu di tangan Kevin Belingon dalam sebuah laga ulang menegangkan. Ia akhirnya merebut kembali gelar Juara Dunia itu dalam ajang bersejarah ONE di Jepang, tetapi baru-baru ini ia harus melepaskan gelar itu saat menghadapi John Lineker.