Grishenko Jadi ‘Underdog’ Kontra Malykhin: ‘Tak Apa Bagi Saya’

Kirill Grishenko Dustin Joynson 1920X1280 ONE NextGen 27.jpg

Kirill Grishenko mendapatkan kesempatan terbesar dalam kariernya, dan ia berencana memanfaatkan itu.

Atlet Belarusia tak terkalahkan ini akan melawan atlet kuat Rusia Anatoly “Sladkiy” Malykhin demi gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight di laga pendukung utama ONE: BAD BLOOD dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 11 Februari.

Kesempatannya merebut sabuk emas ONE ini mungkin tiba lebih awal dari yang diharapkannya, tetapi Grishenko siap menunjukkan bahwa ia layak berada di antara para atlet elite saat melawan sesama atlet tak terkalahkan. Dan, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya di dalam Circle untuk melakukannya.

“Nah, tentu saja, saya tak menyangka mendapatkan kesempatan ini dengan segera. Namun saya sangat senang karena saya bekerja untuk tujuan ini. Saya berlatih keras untuk ini. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan saya,” katanya.

“Ini akan menjadi loncatan besar dalam karier MMA saya dan dorongan untuk perkembangan saya selanjutnya.”

“Saya tak berencana untuk berhenti, namun saya akan terus menunjukkan laga spektakuler yang mencolok demi membuat para penggemar dan mereka yang saya kasihi senang, dan juga membuktikan saya layak menjadi salah satu petarung terbaik di dunia.”

Kirill Grishenko defeats Dustin Joynson by unanimous decision at ONE: NEXTGEN.

Sebaliknya, Malykhin menyiratkan bahwa warga Minsk itu tak akan sanggup melawannya dan tak akan menjadi tandingannya saat mereka berlaga.

Tetapi, Grishenko tak gentar meski dirinya diremehkan. Ia telah terbiasa dan lebih ingin aksinya berbicara dengan sendirinya – dan catatan rekor sempurna 5-0 yang ia rangkum dalam kariernya memang telah berbicara.

“Saya disebut underdog dalam tiap laga, namun tak apa bagi saya. Saya suka membuktikan sebaliknya, tak hanya bagi penonton, tetapi bagi saya sendiri,” kata pria berusia 30 tahun ini.

“Jika saya diberi kesempatan, saya akan mencoba mengambilnya. Tak peduli apa yang mereka katakan. Saya tahu seberapa keras saya berusaha dan apa yang saya lewati. Saya sepenuhnya layak mendapatkan kesempatan ini.”

“Saya kira kita akan mengetahuinya [pada tanggal 11], apakah ia akan mengejutkan saya dengan kecepatan dan meng-KO saya. Tunggu saja harinya. Itu saja yang dapat saya katakan. Saya hanya tak suka berbicara. Saya suka beraksi.”



Sementara “Sladkiy” mungkin berharap akan menggilas lawannya menuju sabuk emas itu, Grishenko menganggap serius lawannya itu.

Keduanya memiliki latar belakang gulat, namun ia mengetahui bahwa kemampuan grappling miliknya akan menjadi bagian tersulit dalam laga mereka. Tetapi, ia juga melihat kemajuan dalam permainan stand-up Malykhin dan sangat menyadari bahwa dirinya harus berhati-hati dalam tiap jarak serang.

“Ia adalah lawan yang ada di kelas sangat tinggi. Saya menonton seluruh laganya, dan ia akan menjadi tantangan besar,” kata Grishenko.

“Ia petarung serba-bisa. Ia melakukan banyak hal dengan baik. Ia datang dari gulat gaya bebas. Itu ada dalam gennya. Baru-baru ini, ia mengembangkan teknik striking-nya secara signifikan, tapi saya siap untuk apa pun.”

Pada akhirnya, tak ada jalur yang mudah menuju kemenangan saat melawan sosok yang sangat eksplosif seperti Malykhin, namun Grishenko dan timnya merasa pertaruhan terbaik mereka adalah menjadi atlet berkemampuan lebih lengkap.

Kirill Grishenko defeats Dustin Joynson by unanimous decision at ONE: NEXTGEN.

Perwakilan M2G dan MGC ini memiliki permainan ground yang sangat berkembang, dimana ia tampil di tingkatan elite gulat Grego-Romawi, serta menambahkan permainan striking keras bersama itu. Kombinasi ini terbukti mematikan saat ia menghentikan Oumar “Reug Reug” Kane dalam debutnya bersama ONE bulan April lalu.

Dengan memaksakan tiap elemen dari permainannya ke “Sladkiy,” pria Belarusia ini meyakini dirinya memiliki sebuah kesempatan bagus untuk meraih kemenangan.

“Kami memiliki beberapa cara, yang tak akan saya ungkap. Secara umum, saya dan pelatih saya, Konstantin Mikhailovich Makhankov, meyakini bahwa lebih baik menjadi petarung yang berkemampuan lengkap. Maka, kami mengembangkan tiap aspek. Namun kami jelas memiliki game plan,” katanya.

“Saya berlatih serius untuk dirinya dan akan siap untuk lima ronde penuh bersamanya. Saya tak memiliki keraguan apa pun, saya yakin pada diri saya – dan saya akan maju sampai akhir.”

Kirill Grishenko defeats Dustin Joynson by unanimous decision at ONE: NEXTGEN.

Grishenko bukanlah kompetitor yang berani memilih cara untuk menang, namun ia merasa Malykhin melakukan satu kesalahan dengan tak memberinya penghargaan yang layak.

Dengan itu, ia berencana memberi penampilan menarik di Singapura – dan mengakhirinya dengan penyelesaian empatik jika ia mendapatkan kesempatan.

“Petarung mana pun ingin mencetak KO lawannya, maka saya sangat siap untuk sebuah KO,” tegasnya.

“Saya menghormati Anatoly, dan saya kira kami akan memberi laga yang sangat baik. Mari beri laga yang besar.”

Baca juga: Malykhin ‘Hantam’ Bhullar, Sebut Pemenang Interim ‘Juara Sejati’

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled