3 Pelajaran Terbesar Dari ONE: ONLY THE BRAVE

Jo Nattawut Chingiz Allazov ONLY THE BRAVE 1920X1280 12

Gelaran ONE: ONLY THE BRAVE memberi berbagai aksi bela diri tanpa henti pada Jumat, 28 Januari, di Singapore Indoor Stadium.

Sepanjang sembilan laga keras dalam disiplin bela diri campuran dan ONE Super Series kickboxing, penggemar menyaksikan segalanya, dari laga yang tipis sampai penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa.

Kini, setelah tangan-tangan terangkat dan gemerlap lampu memudar, berikut adalah tiga pelajaran terbesar dari ajang kedua organisasi ini pada tahun 2022.

#1 Munculnya Finalis Turnamen Kickboxing Terbesar

Turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix memang sensasional sejak awal, dan terdapat dua petarung yang kini akan mengakhirinya setelah sepasang laga dinamis terjadi.

Hanya beberapa bulan yang lalu, penantang peringkat keempat divisi featherweight Chingiz “Chinga” Allazov tampil menaklukkan Samy “AK47” Sana via KO ronde pertama dalam babak perempat final Grand Prix ini, dan Jumat malam lalu, ia melakukan hal yang sama pada Smokin’ Jo Nattawut dalam laga pendukung utama mereka.

Kemenangan pada babak semifinal ini memberinya tempat pertama dalam babak final turnamen ini, dimana ia akan menghadapi Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong, pria yang unggul di laga utama ONE: ONLY THE BRAVE.

Di puncak gelaran ini, penantang peringkat ketiga “Killer Kid” tampil melawan rival lamanya Davit Kiria dalam sebuah laga trilogi. Legenda Thailand ini tampil sangat tajam melawan pemukul keras asal Georgia itu, dan ia pun meraih sebuah kemenangan mutlak dalam laga semifinal untuk memastikan dirinya berhadapan dengan “Chinga.”

Babak Final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix ini – yang akan berlangsung di laga bersejarah 10 tahun berdirinya ONE, ONE X, pada 26 Maret – tak akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya.

Pria Thailand ini meraih kemenangan via keputusan juri atas finalis Grand Prix itu pada 2014. Namun selama delapan tahun terakhir, banyak hal yang telah berubah, dan kemenangan KO beruntun Allazov dapat menjadikannya pria yang layak untuk dikalahkan.

#2 “The Warrior” Gemparkan Divisi Lightweight

Dinamo asal Tiongkok “The Warrior” Zhang Lipeng mengumumkan kehadirannya di atas panggung dunia pada bulan Agustus lalu dengan kemenangan mutlak dalam debutnya atas mantan penguasa divisi lightweight Eduard “Landslide” Folayang di ONE: BATTLEGROUND II.

Jumat malam lalu, ia menegaskan bahwa dirinya adalah penantang bonafid dalam divisi ini, setelah mencetak kemenangan KO atas atlet Kirgistan Ruslan “Snow Leopard” Emilbek Uulu hanya dalam waktu 32 detik dalam laga bela diri campuran mereka.

Sementara Juara KLF berusia 31 tahun ini merasa layak mendapatkan posisi dalam Peringkat Atlet ONE, ia jelas akan mengalami kesulitan untuk menembus para penantang kuat lainnya. Divisi lightweight ini sarat dengan predator berbahaya, seperti Dagi ArslanalievTimofey Nastyukhin dan Iuri Lapicus.

Dengan itu, nama Zhang jelas akan masuk ke dalam daftar ini. Kombinasi sempurna “The Warrior” menampilkan kekuatannya untuk mengakhiri laga, dan fakta bahwa dirinya memenangkan salah satu bonus penampilan di antara dua petarung lainnya jelas membawa namanya ke dalam pembicaraan.

#3 Brooks Semakin Mendekati Juara Dunia Strawweight

Penantang peringkat ketiga strawweight Jarred “The Monkey God” Brooks menggunakan kelihaian grappling-nya untuk mencetak kemenangan mutlak dominan atas penantang peringkat keempat Hiroba Minowa dalam aksi keduanya di dalam Circle.

Setelah kemenangannya, “The Monkey God” sekali lagi menantang Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio. Pria Filipina itu telah menjadi incaran atlet AS ini sejak ia mengalahkan rekan satu tim Pacio, Lito “Thunder Kid” Adiwang, dalam debutnya bersama ONE bulan November lalu.

Penampilan impresif warga Michigan ini jelas membawanya selangkah lebih dekat pada gelar Juara Dunia ONE, tapi laga tersebut belum dapat dipastikan. Penantang teratas Bokang “Little Giant” Masunyane mungkin akan menjadi penantang berikutnya bagi singgasana penguasa Filipina itu.

Terlepas dari itu, sebuah laga antara sang Juara Dunia dan pria Amerika yang lantang itu akan memuaskan para penggemar bela diri di mana pun mereka berada. Dari trash talk yang menghibur sampai kedalaman bakat luar biasa, laga ini jelas akan menjadi salah satu yang paling sensasional dalam divisi ini jika keduanya bertemu.

Baca juga: ONE: ONLY THE BRAVE – Hasil Langsung Untuk Tiap Laga

Selengkapnya di Berita

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled