Emilio Urrutia Hentikan Bruno Pucci Di Ronde Pertama

Emilio Urrutia IMG_5008

Laga pembuka kartu utama dari ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES benar-benar terasa besar, saat Bruno Pucci dan Emilio “The Honey Badger” Urrutia berhadapan dalam divisi featherweight.

Keduanya memasuki kontes ini dengan ambisi untuk meraih perebutan gelar. Tetapi pada akhirnya, Urrutia memberi pernyataan tegas bagi divisinya ini saat ia mematahkan sang juara dunia BJJ no-gi dua kali itu dengan striking kuat untuk mencetak kemenangan KO impresif pada ronde pertama. Ini seperti yang dijanjikannya beberapa minggu menjelang laga itu.

Tepat dari bel pembuka, Urrutia beralih ke tengah arena dan menyarangkan jab-nya, menghantam “Puccibull” dengan pukulan kiri yang menyengat dan menggoyahkan kuda-kuda atlet Brasil itu dengan tendangan rendah ke kaki depannya.

“The Honey Badger” scores an impressive knockout victory over a game Bruno Pucci!

“The Honey Badger” scores an impressive knockout victory over a game Bruno Pucci! TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com

Posted by ONE Championship on Friday, January 26, 2018

Pucci telah mengatakan bahwa dirinya telah mengasah teknik striking-nya sebelum kontes ini, namun keputusannya untuk berdiri dan bertukar serangan dengan perwakilan Tiger Muay Thai & MMA itu terbukti salah. Urrutia mendominasi pertukaran striking itu, memaksa Pucci mundur dengan kombinasi solid saat ia menekan maju dan mengendalikan laga.

Pria asal Florida yang berbasis di Phuket ini juga menampilkan pertahanan takedown miliknya. Ia pertama kali menggunakan kekuatan tubuh atasnya untuk mementahkan percobaan takedown Pucci dari posisi clinch, serta menerapkan footwork cepat saat ia dengan cerdas mundur dari percobaan double-leg takedown beberapa saat kemudian.

Dengan teknik grappling sekaliber kejuaraan dunia milik Pucci yang termentahkan, “The Honey Badger” kembali bekerja dengan tangannya, menggunakan kemampuan Muay Thai miliknya untuk menyerang perwakilan Evolve MMA itu dengan serangkaian kombinasi pukulan yang hampir nampak memberinya penyelesaian cepat.

Emilio Urrutia IMG_1271.jpg

Tetapi, Pucci secara taktis mampu bertahan dan memutari arena. Tetapi, pertahanan ini hanya sementara, karena Urrutia merasakan penyelesaian itu dan meningkatkan tekanan. Akhirnya, ia mampu menjatuhkan “Puccibull” dengan kombinasi pukulan kanan-kiri kuat untuk mengakhiri laga pada menit 3:33 ronde pertama.

Itu adalah penampilan yang mampu membuat divisi featherweight memberi perhatian penuh, karena “The Honey Badger” nampak tak terhentikan untuk menuju perebutan gelar dalam Kejuaraan Dunia ONE Featherweight.

Jika ia dapat memberi lebih banyak penampilan seperti itu, Urrutia dapat menjadi ancaman besar bagi sabuk emas itu di tahun 2018 ini.

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled