Edward Kelly Yakin Akan Mengalahkan Xie Bin Di Manila

Edward Kelly IMG_1664

Edward “The Ferocious” Kelly siap membangun sebuah momentum. Tetapi, untuk melakukan hal ini, ia harus mengalahkan seorang atlet yang memiliki rekor kemenangan beruntun terbaik di ONE Championship.

Pada hari Jumat, 2 Agustus, atlet veteran dari Team Lakay ini akan bertanding melawan “The Stalker” Xie Bin dalam sebuah laga bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) divisi featherweight dalam ajang ONE: DAWN OF HEROES, yang akan disiarkan langsung dari Mall Of Asia Arena di Manila, Filipina.

Atlet yang berusia 35 tahun dari Baguio City ini harus sangat berhati-hati menghadapi Xie, yang sedang menikmati enam kemenangan beruntun dan mengakhiri lima pertandingan terakhirnya dengan penyelesaian. Hal ini ditambah dengan motivasi petarung berusia 21 tahun ini untuk membuat suatu penyataan besar dalam debutnya di divisi featherweight.

Sebelum pertandingan besar ini, Edward berbicara tentang kemenangan sebelumnya, analisanya tentang kekuatan lawan, serta menjelaskan mengapa ia dapat mencetak penyelesaian di depan pendukung tuan rumah.

Edward "The Ferocious" Kelly sends Manila into a meltdown with a thrilling TKO of Sung Jong Lee at 2:51 of Round 2! 🇵🇭

Edward "The Ferocious" Kelly sends Manila into a meltdown with a thrilling TKO of Sung Jong Lee at 2:51 of Round 2! 🇵🇭Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019

ONE Championship: Terakhir anda tampil dalam ONE Circle, anda menang TKO atas Sung Jong Lee dalam ajang ONE: ROOTS OF HONOR bulan April lalu. Apa yang ada di pikiran anda pada saat-saat terakhir?

Edward Kelly: Saya kira saya unggul lebih awal, dan saya tetap maju dan maju, menyerang dengan seluruh pukulan saya.

Saya rasa saya menghabiskan lebih banyak tenaga dari seharusnya, karena saya sangat ingin menyelesaikan pertandingan itu selagi masih mendominasi, maka tidak ada cukup kekuatan dalam pukulan saya itu. Ketika semua pukulan itu tidak berdampak, saya berpikir bahwa saya harus memasukkan sikutan, dan pada saat itu wasit menghentikan saya. 

ONE: Seberapa manis kemenangan tersebut untuk anda, terutama setelah sempat sebelumnya kalah?

EK: Saya sangat senang dengan kemenangan itu. Tetapi, setelah laga tersebut saya masih merasa ada sesuatu yang kurang, maka itu saya segera kembali berlatih. 

Saya sibuk memikirkan kenapa saya tidak tampil sebaik yang saya inginkan, dan bahwa saya terlalu tegang dan kehabisan nafas sepanjang pertandingan. Saya pikir saya sangat ingin menghabisi lawan saya sampai satu titik dimana saya lupa mengatur stamina saya, dan saya sangat kelelahan setelah pertandingan itu.

Edward Kelly finishes Sung Jong Lee at ONE: ROOTS OF HONOR in Manila
ONE: Berikutnya, anda akan berhadapan dengan Xie Bin, yang pertama kali tampil dalam divisi featherweight. Apakah anda pikir perpindahannya naik dari divisi bantamweight akan berperan besar dalam pertandingan ini?

EK: Saya kira, terutama untuk para atlet yang lebih muda, badan mereka jelas akan bertambah besar, maka akan sulit bagi mereka untuk mempertahankan berat badan mereka. [Situasi] yang paling ideal adalah untuk memiliki berat tanding dan berat normal yang sama untuk tampil dalam kondisi terbaik. Naik satu divisi mungkin menjadi tantangan bagi dirinya karena ia belum terbiasa [bertanding] dalam divisi ini.

ONE: Christian Lee baru saja naik satu divisi dari featherweight untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight, dan ia menunjukkan kekuatan yang luar biasa dalam debutnya untuk memenangkan sabuk emas. Apakah Xie dapat mengikuti jejaknya?

EK: Saya terbuka dengan kemungkinan itu, tetapi saya percaya bahwa saya cukup lama berada disini untuk mengetahui cara menangani lawan seperti dirinya. Lagipula, ini adalah kali pertama bagi dirinya [berkompetisi dalam divisi ini], maka saya dapat memberinya kejutan dengan kekuatan saya. Ia belum pernah menghadapi seseorang dengan kekuatan saya sebeumnya. 

Saya kira ia masih akan bertanding dengan kecepatannya, tetapi saya berada dalam umur dimana kekuatan saya berada di puncaknya, dan ini yang akan saya gunakan melawan dirinya. Saya ingin menyambutnya ke dalam divisi featherweight dengan kekuatan saya.

ONE: Seberapa berharga pengalaman anda dalam kontes kali ini?

EK: Di dalam segala aspek, pengalaman menjadi keuntungan tersendiri karena hal itu melengkapi anda dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi siapapun di dalam ONE Circle. 

Anda tidak dapat belajar semuanya hanya melalui latihan – seluruh detil terkecil dalam sebuah pertandingan hanya akan terlihat ketika anda terjun ke dalamnya. Saya hanya berharap akan menampilkan semua yang telah saya lewati untuk menjadi atlet yang lebih baik kepada semua orang.

Edward Kelly celebrates his win with Mitch Chilson

ONE: Terlepas dari pengalaman, apa yang menjadi keuntungan anda?

EK: Saya kira determinasi saya untuk menang tidak dapat terkalahkan saat ini, terutama berdasarkan pengalaman saya dimasa lampau. Saya sangat terfokus untuk mendapatkan kemenangan apapun yang terjadi.

ONE: Akhirnya, bagaimana anda melihat pertandingan ini berakhir?

EK: Walaupun ia memiliki kemampuan lengkap, saya kira saya cukup berimbang dalam segala aspek pertandingan ini. Saya harap saya dapat menyelesaikan pertandingan dengan sebuah KO atau submission.  

Ini adalah tujuan saya dalam pertandingan ini. Tetapi, tentunya kemenangan adalah sebuah prioritas. Saya ingin menghibur para penonton dengan meraih kemenangan yang meyakinkan, bukan hanya sekedar bertanding dan menang.

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67