Hiroki Akimoto Ingin Rebut Kembali Sabuk Emas Kickboxing Dari Penguasa Dua Disiplin Jonathan Haggerty
Hiroki Akimoto siap untuk kembali merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing.
Sang mantan penguasa divisi berencana mengawali perjalanannya untuk kembali menyandang sabuk emas saat melawan “Demon Blade” Wei Rui di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova sebelum menantang sang pemegang gelar, Jonathan “The General” Haggerty.
Namun, Akimoto tidak sedikit pun meremehkan Wei saat kembali ke dalam ring di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 3 Mei waktu A.S., atau Sabtu pagi, 4 Mei di Asia nanti.
Resume luar biasa dari bintang Tiongkok itulah yang membuat petarung Jepang ini berpikir bahwa kemenangan akan menempatkan dirinya sebagai penantang selanjutnya untuk sabuk emas Haggerty.
Mengetahui apa yang dipertaruhkan dalam laga kontra Wei, Akimoto berkata:
“Karena lawan saya dalam laga ini juga seorang petarung kuat, dan jika saya bisa memenanginya secara meyakinkan, itu seharusnya akan berakhir dengan perebutan gelar.”
“Maka, setiap pertarungan harus dimenangi. Saya ingin meninggalkan dampak dan menunjukkan pada mereka bahwa saya jauh lebih kuat.”
Wei adalah mantan Juara K-1 dan KLF Kickboxing dengan rekor masif 69-3 saat menjalani debutnya di ONE.
Perwakilan Tangshan Wenlv Xiaoqi Gedou ini dianggap sebagai salah satu kickboxer pound-for-pound terbaik dunia. Oleh karena itu, debutnya dapat saja mengguncang jajaran teratas divisi bantamweight.
Sebagai penantang #1, tugas Akimoto adalah mempertahankan posisinya dan memastikan kesempatan berikutnya untuk melawan Haggerty saat sang Juara Dunia dua disiplin ONE siap untuk mempertahankan sabuk emasnya kembali.
Jika berhasil, bintang berusia 31 tahun ini dengan senang hati akan melawan “The General” sebelum akhir tahun – terutama di tanah kelahirannya di Jepang.
Ia berkata:
“Siapa pun yang memenangi laga ini akan menjadi yang berikutnya untuk perebutan gelar, dan saya jelas sangat menyadari itu.”
“Jika ada satu gelaran lainnya di Jepang, saya ingin mendapatkan perebutan gelar di sana. Tetapi, karena Haggerty adalah juara dua disiplin yang juga harus mempertahankan sabuk emas Muay Thai miliknya, saya ingin melawannya sebelum akhir tahun, jika memungkinkan.”
Hiroki Akimoto Akan Berjaya Dalam ‘Baku Pukul’ Kontra Jonathan Haggerty
Hiroki Akimoto tak ragu melemparkan pujian pada Jonathan Haggerty, tetapi ia menilai pengalamanya dalam kickboxing akan memberinya keunggulan jika mereka saling berhadapan kelak.
Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya dalam “seni delapan tungkai” demi menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Haggerty mengambil kesempatan merebut sabuk kedua dalam disiplin berbeda.
“The General” nampak sangat nyaman di bawah pergantian ritme saat ia menggilas Fabricio “Wonder Boy” Andrade demi sabuk emas bantamweight kickboxing yang tak bertuan pada November lalu, tetapi Akimoto masih belum mengakui kemampuan rivalnya itu dalam kickboxing.
Bintang Jepang ini berkata:
“Terkait Muay Thai, satu hal yang menonjol adalah footwork unik dari Haggerty. Hal itu memperluas jangkauannya. Maka, semua kualitas itu mungkin saja bisa diterjemahkan ke dalam kickboxing, tapi saya masih melihatnya sebagai petarung Muay Thai.”
“Ia jelas kuat, tapi saya tak terlalu takut dengan dirinya sebagai seorang kickboxer.”
Akimoto menyadari bahwa jarak serang dan jangkauan Haggerty yang panjang dapat memberinya masalah dalam laga potensial mereka. Namun, ia yakin dapat menemukan cara untuk mengatasi hal itu.
Meyakini dirinya dapat mengungguli “The General,” bintang Jepang ini akan berencana mendesak aksi mereka ke posisi genting untuk memberinya keunggulan.
Menggambarkan aksi yang mungkin terjadi nanti, Akimoto berkata:
“Di paruh pertama, saya mungkin kesulitan untuk mengatur jarak, tetapi saya akan melakukan penyesuaian. Saya kira laga akan beralih menjadi baku pukul. Dan dalam jenis pertarungan seperti itu, saya kira saya memiliki keunggulan yang cukup.”
“Saya yakin saya lebih kuat dalam hal kekuatan serangan dan fisik.”
