‘Dagi’ Hanyalah ‘Tantangan Lain‘ Yang Ingin Ditaklukkan Christian Lee

Christian Lee ASH_4568

Christian “The Warrior” Lee menjalani hidup dengan filosofi sederhana – selalu siap menghadapi apa pun.

Sikap itu terbayar saat sang Juara Dunia ONE Lightweight menerima sebuah telepon minggu lalu yang memintanya maju dengan pemberitahuan singkat untuk menghadapi Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev dalam babak Final Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix di ajang ONE: CENTURY PART I pada hari Minggu, 13 Oktober.

Walau tidak wajar bagi seorang Juara Dunia untuk maju di bawah kondisi ini, Lee tidak ragu menggantikan “The Underground King” Eddie Alvarez, yang terpaksa mundur karena menderita cedera.

Hanya dengan kurang dari dua minggu tersisa menuju laga melawan Arslanaliev, Lee menjelaskan mengapa ia ingin menerima pertandingan ini hanya dengan pemberitahuan singkat, bagaimana persiapannya, serta perasaannya tentang berbagi sorotan dalam ajang bela diri terbesar dalam sejarah bersama kakaknya – Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

ONE Championship: Mengapa anda menerima laga ini?

Christian Lee: Terdapat banyak Juara Dunia yang akan mengambil laga hanya dengan pemberitahuan dua minggu – saya dapat memastikan itu.

Saya mengambilnya karena saya meyakini bahwa seorang Juara Dunia harus siap untuk melawan siapa pun, kapan pun. Saya suka menguji diri saya. Bagi saya, itu hanyalah tantangan lain, dan saya tidak sabar ingin mengatasinya.

ONE: Saat anda dihubungi, apakah anda langsung menerimanya?

CL: Minggu lalu, ayah saya mendapatkan telepon yang mengatakan bahwa Eddie Alvarez cedera. Mereka menghubungi semua orang yang memungkinkan untuk menggantikannya, tapi tak ada satupun.

Ada isu terkait visa dan yang lainnya dengan beberapa petarung yang mereka hubungi, maka pilihan terakhir mereka adalah untuk bertanya pada saya. Saya tidak dapat menolaknya. Saya berkata, ‘Tentu saja saya akan mengambilnya.’ Sejak saat kami mendapatkan telepon sampai saya menerimanya, itu hanya empat jam.

Saya hanya ingin berdiskusi kembali dengan Angela untuk memastikan dirinya tidak apa-apa dengan semua ini. Saya tak ingin memberinya terlalu banyak tekanan dalam ajang ini. Selama ia tidak apa-apa, saya akan maju.

Ia setuju – Angela tidak akan meminta saya untuk menolak sebuah pertandingan. Ia mengatakan pada saya untuk mengambilnya, dan saya mengirimkan persetujuan bahwa saya akan mengambilnya.



ONE: Apa perasaan anda terkait dengan persiapan tanding saat anda menerima laga ini?

CL: Saya memang berlatih sepanjang tahun dan mencoba tetap berada dalam kondisi terbaik saya. Namun, seluruh fokus saya adalah untuk pemusatan latihan Angela.

Tiap hari, saya hanya datang, bekerja dengannya, memperhatikan sesi [latihan] dan benar-benar tidak terfokus pada pertandingan saat itu. Mereka menelpon saya, dan saya mengetahui bahwa kondisi tubuh saya cukup baik untuk melawan siapapun.

Lagipula, saya akan harus mengalahkan semua orang dalam divisi lightweight ini. Baik sekarang atau nanti.

ONE: Apakah anda masih berencana untuk membantu Angela sebagai tim pojoknya saat ia menghadapi Xiong Jing Nan?

CL: Saya tak akan memeriksakan diri [setelah laga], saya bahkan tak akan mengambil slip pembayaran saya. Saya hanya akan langsung pergi ke dalam ruangan dan ada di sana bagi Angela.

Itu akan menjadi gelaran terbesar dalam sejarah ONE Championship, dan akan ada berbagai tekanan yang dipikul di pundak kami, tetapi tekanan itulah [yang menjadikan] Angela dan saya bersinar.

Itulah dimana kami menghadapi tantangan dan mengatasi berbagai halangan. Saya mengetahui bahwa kami berdua akan maju malam itu dan kami akan berakhir di puncak.

ONE: Bagaimana tubuh anda menyesuaikan diri dengan berkompetisi dalam divisi lightweight?

CL: Tiap kali saya beralih ke [divisi] lightweight, tubuh saya dapat menyesuaikan secara alami. Saya merasa ini adalah bobot optimal saya. Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya.

ONE: Apakah anda sempat berpikir bahwa “Dagi” akan memenangkan turnamen World Grand Prix dan nantinya anda juga akan kembali menghadapinya?

CL: Saya merasa ia akan menang. Ia adalah lawan yang berbahaya. Ia mencetak penyelesaian dalam tiap laganya.

Belum ada orang yang dapat [memikirkan cara mengalahkan] dirinya, namun itu hanya karena ia belum berlaga melawan saya.

ONE: Apakah kekuatan terbesarnya, dan bagaimana anda yakin dapat membuka celah itu?

CL: Satu hal tentang “Dagi” adalah bahwa ia memang seniman bela diri sejati. Ia sangat baik dalam tiap area. Ia punya pukulan keras, memiliki teknik gulat hebat dan juga memiliki sabuk hitam jiu-jitsu.

Bagi saya, laga ini hanya ditentukan oleh siapa yang dapat memadukannya dengan baik dan memainkan permainan bela diri campuran yang terbaik. Saya yakin tak ada orang lain yang mampu melakukan ini lebih baik dari saya.

ONE: Seluruh kemenangannya, kecuali satu, datang dari penyelesaian pada ronde pertama. Apakah anda meyakini bahwa salah satu faktor utamanya adalah kurangnya pengalaman menghadapi ujian berat?

CL: Saya kira itu akan menjadi keuntungan besar bagi saya. Saya memiliki pengalaman di ronde-ronde kejuaraan dan saya telah menghadapi tantangan [berat].

Saya pernah kalah sebelumnya. Saya pernah berada di laga dimana saya kalah, dan saya mampu bangkit kembali. Saya merasa hal besar dalam laga ini adalah bagaimana dirinya mengatasi tantangan saat saya menekannya.

Saya mengetahui bahwa saya adalah lawan terkuat yang akan pernah ia hadapi.

Baca juga: Angela Lee Mencari Penebusan Dalam Laga Melawan Xiong Jing Nan

century_tokyo_logo.png

Tokyo | CENTURY | Pergelaran Ke-100 ONE Championship | Tiket: Dapatkan disini

  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Indonesia, tanggal 13 Oktober pukul 7:00 WIB – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 15:00 WIB
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Amerika Serikat, tanggal 12 Oktober pukul 20:00 EST – serta BAGIAN II, tanggal 13 Oktober pukul 4:00 EST
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di India, tanggal 13 Oktober pukul 5:30 IST – serta BAGIAN II pukul 13:30 IST
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Singapura on 13 October pukul 8:00 SGT – serta BAGIAN II pukul 16:00 SGT
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Filipina on 13 October pukul 8:00 PHT – serta BAGIAN II pukul at 16:00 PHT
  • Tonton BAGIAN PERTAMA di Jepang on 13 October pukul 9:00 JST – serta BAGIAN II pukul 17:00 JST

ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.

“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.

Selengkapnya di Berita

Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Josue Cruz Walter Goncalves ONE157 1920X1280 31
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800