‘Bersiap Untuk Peperangan Keras’ – Regian Eersel Sambut Tantangan Berbahaya Dmitry Menshikov

Regian Eersel Sinsamut Klinmee ONE Friday Fights 9 98

Tak terkalahkan selama tujuh tahun terakhir walau berkompetisi melawan para striker terbaik dunia, sang Juara Dunia dua disiplin ONE Regian “The Immortal” Eersel berada di puncak permainannya dan hanya menjadi semakin baik lagi.

Superstar Suriname-Belanda ini sedang menjalani tahap persiapan akhirnya untuk pertahanan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai keduanya – dalam laga utama melawan pendatang baru berbahaya Dmitry Menshikov di ONE Fight Night 11, Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia.

Dan tentunya, laga yang memperebutkan sabuk paling prestisius dalam Muay Thai ini akan berlangsung dari kiblat disiplin tersebut, Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Setelah memenangkan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing perdana pada tahun 2019 – dan sukses mempertahankannya sebanyak empat kali – Eersel berkata ia kini benar-benar menemukan ritmenya dalam sarung tangan MMA yang digunakan dalam laga Muay Thai di ONE itu.

Ia juga akan memasuki laga melawan Menshikov ini dengan sebuah KO spektakuler atas petarung sensasional Thailand Sinsamut Klinmee, dimana hasil tersebut membawanya meraih dua kemenangan beruntun di laga Kejuaraan Dunia dalam “seni delapan tungkai.”

Pria berusia 30 tahun ini berkata pada ONEFC.com/id:

“Itu akan menjadi pertarungan [ketiga] saya dengan sarung tangan [MMA] 4-ons itu. Saya kini mendapatkan dua pemusatan latihan beruntun. Ini adalah pemusatan latihan ketiga saya.”

“Karena itu, saya merasa lebih nyaman. Anda tahu, menjadi terbiasa dengan mengenakan sarung tangan 4-ons. Saya harap itu juga akan keluar di dalam ring pada 9 Juni [di jam tayang utama A.S.].”

Fakta bahwa “The Immortal” masih terus mengembangkan kemampuannya memang menjadi sesuatu yang cukup menakutkan bagi siapa pun yang menghadapinya dalam aksi kickboxing atau Muay Thai.

Dan, menurut Eersel, ia tak memiliki preferensi untuk salah satu disiplin itu.

Penguasa dua disiplin di divisi lightweight ini mengetahui bahwa setiap lawan akan memberi ujian yang suliit – dan tiap hasil yang akan memperpanjang catatan 21 rangkaian kemenangan beruntunnya hanya dapat mengukuhkan dirinya sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia.

Ia berkata:

“Bagi saya, tak masalah jika itu dalam Muay Thai atau kickboxing, atau keduanya. Kedua disiplin ini menjadi tantangan bagi saya, karena saya adalah juaranya. Itu penting bagi saya dan menjadi tantangan bagi saya untuk mempertahankan keduanya.”

“Ini hanya untuk membangun warisan saya, maka keduanya penting bagi saya, dan saya menyukai keduanya.”

Eersel: ‘Semakin Baik Lawan Saya, Semakin Baik Diri Saya’

Saat Dmitry Menshikov siap berkompetisi untuk pertama kalinya di ONE, banyak penggemar tidak menganggap dirinya sebagai ancaman berarti bagi dominasi Regian Eersel di puncak divisi itu.

Namun, Eersel berkata para penggemar itu salah. Ia mengetahui bahwa penantang asal Rusia ini adalah pencetak KO berbahaya dengan kekuatan luar biasa di kedua tangannya, yang mampu menjatuhkan petarung lightweight mana pun.

Oleh karena itu, ia berharap Menshikov akan membawa kemampuan terbaiknya pada 10 Juni nanti:

“Pemikiran saya adalah dia itu petarung yang sangat bagus.”

“Ia banyak menekan. Ia maju dengan mengayunkan hook. Ia mendapat banyak KO, maka kita akan kembali menguji nama saya sekali lagi. Semakin baik lawan saya, semakin baik versi diri saya juga. Ya, saya bersemangat.”

Menshikov jelas memasuki laga Kejuaraan Dunia ini dengan kondisi sempurna, dimana ia memenangkan 11 laga berturut-turut untuk meraih kesempatan besar ini.

Namun, terlepas dari kekuatan luar biasa dan kemenangan beruntun milik penantangnya, “The Immortal” meyakini ia membawa keunggulan signifikan dan melihat sebuah dominasi lainnya di Lumpinee Boxing Stadium.

Eersel menjelaskan:

“Keunggulan saya adalah tinggi badan saya, saya sedikit lebih tinggi dari dirinya. Saya juga mengira pengalaman saya dengan sarung tangan 4-ons dan dalam Muay Thai.”

“Saya memvisualisasikan diri saya, dan tak peduli bagaimana caranya, tapi saya melihat diri saya menang via KO, tapi kemenangan itu adalah yang terpenting. Itu harus menjadi kemenangan yang sangat, sangat tegas.”

Pada akhirnya, apa pun yang akan dibawa oleh Menshikov, sang pemegang gelar ini siap untuk menjalani aksi cepat selama itu berlangsung – dan ia menyambut sepenuhnya tantangan berat yang ada di hadapannya ini.

Ia pun menambahkan:

“Saya hanya akan bersiap untuk kekuatannya. Dan secara mental, saya hanya akan bersiap untuk peperangan keras. Dan, saya kira ia akan membawa peperangan itu kepada saya.”

Selengkapnya di Berita

Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee