‘Beri Saya Kesempatan Bertarung Demi Gelar’ – Gustavo Balart Inginkan Sabuk Emas Strawweight
Gustavo “El Gladiador” Balart memiliki mimpi besar setelah kemenangan terbesarnya dalam karier bela diri campuran profesional.
Bintang Kuba yang sedang naik daun ini mendominasi mantan penguasa divisi strawweight Yosuke “The Ninja” Saruta di ONE 156: Eersel vs. Sadikovic bulan lalu, dan ia meyakini bahwa penampilan itu akan dapat melejitkannya memasuki perebutan gelar Juara Dunia.
Sebagian besar penggemar mengharapkan pertarungan ground antara Balart dan Saruta, namun mantan pegulat Olimpiade itu mengandalkan kemampuan striking miliknya demi meraih kemenangan mutlak.
Tiap kali atlet Jepang itu mencoba menutup jarak, “El Gladiador” memastikan bahwa tendangan, kombinasi tinju dan pertahanan takedown miliknya akan menyulitkan rivalnya.
Strategi mengejutkan itu memberinya keputusan mutlak dari para juri dan membuktikan dirinya dapat beradaptasi dengan baik menghadapi beberapa lawan berbeda.
Balart berkata setelah laga:
“Saya memasuki laga ini dengan fokus luar biasa, saya mempelajari [Saruta], menemukan celahnya, dan memfokuskan laga saya dalam tinju karena kami berdua [adalah grappler], maka kami tak perlu menguji kekuatan dalam aspek tersebut.”
“Itulah yang memberi saya kemenangan. Saya memukulnya dengan keras beberapa kali dan menunjukkan permainan tinju saya. Saya tak ingin menekan diri saya untuk meng-KO dirinya, karena bagi saya, hal terpenting pada akhirnya adalah untuk menang dengan cara apa pun.”
Dengan usaha impresifnya atas Saruta, Balart mengalahkan penantang peringkat kelima untuk pertama kalinya dan berhasil mendobrak ke jajaran lima besar.
Pria Kuba ini kini menyandang peringkat keempat, yang membawanya mendekati perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight.
Ia mengetahui bahwa sang penguasa Joshua “The Passion” Pacio dan penantang teratas Jarred “The Monkey God” Brooks akan menjalani laga Kejuaraan Dunia berikutnya, namun ia ingin menghadapi sang pemenang dalam waktu dekat.
Pria Kuba ini menegaskan:
“Kini saya peringkat keempat divisi ini, yang seharusnya memberi saya kesempatan untuk merebut gelar itu. Tak ada keraguan, laga berikutnya bagi saya seharusnya adalah untuk gelar strawweight.”
“Itulah satu-satunya hal dimana saya terfokus, dan saya yakin saya akan berhasil.”
“Saya tak peduli tentang nama atau siapa yang memiliki gelar Juara Dunia. Saya hanya peduli tentang sabuk itu, dan siapa pun yang memilikinya harus menjadi lawan saya berikutnya. Saya berharap itu [akan terjadi] segera.”
Gustavo Balart Berdeterminasi Jadi Pria Latin Pertama Yang Raih Gelar Juara Dunia ONE
Gustavo Balart telah bertarung dengan berani sepanjang kariernya di ONE Championship, dan ia kini bergabung dengan para atlet elite strawweight dengan kemenangan beruntun melawan rival kuat.
Seperti para penantang lainnya, penghancur dengan tinggi badan 150 sentimeter ini bermimpi untuk menjadi Juara Dunia MMA di atas panggung bela diri dunia, namun ia juga terdorong oleh faktor lain.
Pria berusia 35 tahun ini berkorban besar demi meraih tujuannya, dimana ia meninggalkan istri dan putrinya di Kuba untuk mengejar kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
“El Gladiador” memiliki determinasi untuk tetap bergerak maju demi meraih puncak, dan ia juga dapat mencetak sejarah bagi kawasan Amerika Latin dengan merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight.
Balart menambahkan:
“Bagi sesama orang Latin, bagi mereka yang mengikuti saya, tetap ingat bahwa Gustavo Balart akan menjadi juara di ONE Championship.”
“Saya ingin berkata pada pendukung saya bahwa saya takkan mengecewakan mereka, dan saya akan menjadi pria latin pertama yang meraih gelar juara di ONE Championship.”
