Adrian Mattheis, Alex Silva Siap Tuntaskan Persaingan Dalam Laga Ulang Besar Di ONE 158

Alex Silva Adrian Mattheis LIGHTS OUT 1920X1280 16

Memang normal untuk melihat sebuah laga berakhir dengan luapan emosi yang luar biasa, dan itulah yang terjadi saat Adrian Mattheis menghentikan Alex Silva via serangkaian pukulan di ONE: LIGHTS OUT, bulan Maret lalu.

Silva tidak setuju dengan keputusan wasit yang menghentikan laga pada detik kelima ronde kedua, tapi ia mendapatkan kesempatan untuk menebus kekalahannya itu dalam sebuah laga ulang melawan “Papua Badboy” di ONE 158: Tawanchai vs. Larsen, Jumat, 3 Juni ini.

Selain itu, mantan Juara Dunia ONE Strawweight ini ingin menuntaskan persaingan dengan rival barunya itu – terutama setelah ia hampir mencetak submission pada ronde pertama.

“Little Rock” berkata:

“[Saya merasa baik-baik saja tentang] penampilan itu, namun terkait hasilnya, keadaan dalam laga itu, saya sangat kecewa dan sangat sedih.”

“Opini itu akan selalu ada tentang apa yang terjadi jika [wasit] tidak menghentikannya. [Adrian] mungkin dapat menghentikan saya, saya mungkin akan menghentikannya. Tak ada yang tahu apa yang seharusnya terjadi pada malam itu. Kita akan mengetahui apa yang akan terjadi Jumat ini.”

Bintang Brasil itu menghormati kemampuan yang dibawa “Papua Badboy” ke dalam Circle, dan itulah mengapa ia ingin segera mengulang aksi mereka kembali.

Namun, ia juga meyakini bahwa ia akan mengimbangi rangkaian laga mereka dengan permainan ground andalannya demi meraih kemenangan, walau ia tak menyebut apa yang akan dilakukannya.

Silva berbagi:

“Ini adalah bela diri campuran, tetapi kita semua mengetahui bahwa kekuatan saya adalah grappling. Bagi saya, kelemahan dari lawan-lawan saya – Adrian atau yang lain – adalah permainan grappling mereka, karena saya yakin saya lebih baik.”

“Itu tergantung ke mana laga ini membawa saya. Saya tak dapat berkata apa yang akan saya lakukan. Terkadang itu bukan tentang apa yang anda inginkan, tetapi cara terbaik untuk meraih submission.”

“Ini seperti, anda mengejar satu hal, tetapi anda akan berakhir dengan satu hal yang berbeda. Maka, apa pun kesalahan yang ia lakukan, saya akan mengambil itu.”

Adrian Mattheis Ingin Hapus Keraguan Dalam Laga Ulang Alex Silva

Adrian Mattheis sangat bersemangat saat ia mencetak kemenangan TKO atas sosok yang disebutnya sebagai idola dalam bela diri campuran, namun ia juga dapat mengerti kekecewaan dalam diri Alex Silva. 

Tetap saja, sementara “Papua Badboy” dapat melihatnya dari perspektif rivalnya, ia jelas merasa bahwa penghentian wasit itu memang tepat, dan dirinya jelas meraih kemenangan layak atas ikon divisi strawweight itu. 

Ia berkata pada ONE Championship:

“Bagi saya, secara pribadi, saya tentu juga akan melakukan protes jika berada dalam posisinya. Ia mengira dirinya masih sadar, maka mengapa laga itu dihentikan? Tetapi wasit melihatnya sama seperti saya.”

“Silva sudah tak sadarkan diri. Saya meng-KO dirinya dengan pukulan pertama, dan memberinya lebih banyak lagi hammerfist di ground. Saat saya mengenainya, saya melihat bagian putih di matanya, dan segera mengambil kesempatan itu.”

“Saya mengenainya dengan dua hammerfist di ground. Saat saya mengincar yang ketiga, wasit menarik saya saat Silva berusaha meraih kaki saya.”

Walau memiliki penghormatan yang sangat besar bagi “Little Rock,” Adrian tak ragu untuk segera menerima tawaran laga ulang yang diberikan padanya.

Ia tak melihat tantangan itu sebagai sebuah ejekan, tetapi pria yang besar di Papua ini bersemangat untuk menghapuskan keraguan apa pun tentang kemenangan pertamanya atas Silva itu.

Terlebih lagi, “Little Rock” masih menjadi kekuatan besar di divisi strawweight, dan “Papua Badboy” tahu bahwa kemenangan beruntun atas mantan penguasa divisi ini akan melejitkan kariernya menuju tingkatan baru. 

Adrian pun menambahkan:

“Saya tahu ada banyak orang yang ingin melihat apakah saya benar-benar kuat. Saya ingin membuktikan bahwa saya memang bagus dan membungkam seluruh kritik itu. Maka, saya akan maju dan melakukan yang terbaik. Sisanya, itu tergantung pada Tuhan.”

“Saya sekali lagi bertarung melawan idola saya. Saya tak dapat berkata di mana laga ini akan selesai, tetapi saya ingin membuktikan saya mampu mengalahkannya.”

“Saya ingin berkata, karena ia tidak menerima kekalahannya, maka saya akan membuktikan diri saya dengan yang satu ini, supaya dunia tahu.”

https://www.instagram.com/p/CeBiuJRu0Do/

Selengkapnya di Berita

LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8