4 Laga Idaman Priscilla Hertati Lumban Gaol Di ONE Championship Tahun Ini

Priscilla Hertati Lumban Gaol at ONE DAWN OF VALOR DC IMGL7632

Usai berbagai kejutan terjadi di ONE Championship sepanjang 2020, ada banyak laga spektakuler yang berpotensi terjadi tahun ini.

Banyak pencinta seni bela diri yang telah menanti laga-laga eksplosif, termasuk bintang seni bela diri Indonesia Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol.

Sebagai seniman bela diri kebanggaan Indonesia, “Thathie” mengaku tak sabar menyaksikan deretan laga teratas di kelasnya – dan juga laga menjanjikan yang lain yang bisa terjadi tahun ini. Berikut adalah empat laga yang dinantikan Priscilla tahun ini.

Meng Bo Vs. Denice Zamboanga

Apabila ada satu nama atlet atomweight yang mencuri perhatian Priscilla baru-baru ini, maka sosok Meng Bo yang pernah berhadapan dengannya pada akhir tahun lalu ada di deretan teratas.

Sebagai atlet penantang peringkat kedua divisi atomweight, tak ada lawan yang lebih pantas untuk mengujinya sebagai calon penantang gelar Juara Dunia selain Denice “The Menace” Zamboanga.

“Kalau ditanya siapa, mungkin Denice Zamboanga. Cuma penasaran saja, karena Denice nomor satu di divisi saya. Kalau Meng Bo menang di ONE: UNBREAKABLE, kemungkinan dia ketemu Denice. Meng Bo belum pernah kalah juga di ONE,” ujar atlet perwakilan Siam Training Camp tersebut.

“Meng Bo main cuma sebentar-sebentar, jadi kita enggak tahu fisik, nafas, dan tekniknya. Dia cuma main di timing-timing saja sih yang saya lihat. Jadi kemungkinan nanti bisa berhadapan sama Denice Zamboanga.”

Pada 22 Januari nanti, Meng akan segera diuji dengan melawan mantan penantang Gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Samara “Marituba” Santos.

Sementara, Zamboanga adalah superstar dari Filipina dengan catatan profesional 8-0 dalam seni bela diri campuran. Jika bertemu Meng, dapat dipastikan dua striker agresif ini akan menghadirkan laga eksplosif.



Demetrious Johnson Vs. Adriano Moraes

Demetrious Johnson and Adriano Moraes to fight on 24 February

Perhatian Priscilla tak hanya tertuju pada laga di divisinya, tapi juga pada laga elite lain. Laga perebutan sabuk antara Juara ONE Flyweight World Grand Prix Demetrious “Mighty Mouse” Johnson dan sang Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes adalah salah satunya.

Dalam laga yang digelar pada Februari ini, baik Johnson mau pun Moraes akan berupaya keras menunjukkan siapa yang layak menjadi raja di divisinya.

“Demetrious Johnson melawan Adriano Moraes seru juga sih. Saya tertarik juga. Secara sejak masuk ke ONE, DJ belum pernah kalah,” ujar atlet kelahiran Dolok Sanggul tersebut.

Dalam laga terakhirnya melawan Danny “The King” Kingad, atlet asal Amerika Serikat tersebut memang tampil begitu dominan. Atlet yang digadang-gadang sebagai seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa itu juga memiliki keahlian ground yang tak kalah dengan Moraes.

Menghadapi kemampuan gulat elite Johnson, sang penguasa divisi juga terus mengasah permainan groundnya bersama para maestro Brazilian Jiu-Jitsu di tempat kelahiran seni bela diri ‘The Gentle Art.’

Aung La N Sang Vs. Reinier De Ridder

Selain itu, ada dua nama lain yang menjadi sorotan Priscilla tahun ini, dan keduanya merupakan sahabat yang sulit dipisahkan.

“Saya Menanti kembalinya Aung La N Sang dan Martin Nguyen,” ucap Priscilla, tentang dua atlet yang mewakili Sanford MMA tersebut.

Pasca laga terakhirnya Oktober 2020, Aung La harus mengakui kehebatan Juara Dunia ONE Middleweight Reinier “The Dutch Knight” De Ridder. Lewat kuncian rear-naked choke pada ronde pertama, Reinier berhasil merebut sabuk emas.

“Saya penasaran sama lawan terakhir mereka [Reinier dan Thanh Le]. Kemungkinan mereka akan tanding ulang, soalnya tandingnya cuma sebentar dan terasa kurang puas saja,” lanjut Priscilla.

Laga antara Aung La N Sand dan De Ridder berakhir kurang dari empat menit. Pada tahun 2021 ini, Aung La juga telah berjanji untuk merebut kembali sabuk miliknya – setelah memberi pembuktian dengan mengalahkan seluruh penantang elite di kelasnya.

Martin Nguyen Vs. Thanh Le

Dalam salah satu laga seni bela diri campuran terbaik pada 2020, aksi antara Martin “The Situ-Asian” Nguyen melawan Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le masih menyisakan rasa penasaran bagi penggemarnya.

Duel sengit tersebut berakhir ciamik lewat kemenangan TKO dari Thanh Le. Hasil ini pun membuatnya menjadi raja baru di featherweight setelah lebih dari tiga tahun dikuasai rivalnya.

“Aung La N Sang dan Martin Nguyen sama-sama baru kehilangan sabuk, jadi mereka pasti lebih bekerja keras lagi,” ujar Priscilla.

Sebagai salah satu penggemar dari Aung La N Sang dan Nguyen, Priscilla menanti kembalinya mereka menuju kejayaan di divisi masing-masing.

Baca juga: Adrian Mattheis Sebut Satu Nama Yang Ingin Dihadapi Tahun Ini

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29