Sage Northcutt Jabarkan Laga-Laga Terbesar Di ONE Fight Night 13: Allazov Vs. Grigorian

Sage Northcutt Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 10 43

Sage Northcutt tak sabar menunggu aksi yang akan berlangsung di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian pada Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia ini.

Selain menjadi kompetitor kelas dunia, Northcutt juga seorang penggemar berat olahraga tarung – dan kartu terbaru ini akan menampilkan berbagai spektrum seni bela diri langsung pada jam tayang utama A.S.

https://www.instagram.com/p/Cu3WAAYPmDI/

Dengan aksi MMA, kickboxing, Muay Thai dan submission grappling yang tersaji, superstar Amerika ini akan sangat ingin melihat bagaimana hasil dari berbagai laga yang berlangsung di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Di bawah ini, “Super” Sage memberi beberapa prediksi tentang aksi terbesar di gelaran itu, termasuk kedua laga Kejuaraan Dunia di slot laga utama dan laga pendukung utama.

Chingiz Allazov Vs. Marat Grigorian: ‘Akan Jadi Laga Yang Gila’

Atraksi puncak ini menampilkan sebuah pertempuran kolosal demi gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing antara sepasang atlet pound-for-pound terbaik di disiplin itu.

Perjalanan luar biasa Chingiz Allazov melejitkan dirinya ke puncak divisi terpadat dalam seluruh disiplin olahraga tarung ini, namun ia akan melawan mantan rival yang dulu sempat mengalahkannya – Marat Grigorian.

Keduanya memang membawa ritme serangan keras dan gaya intens ke dalam ring, dimana Northcutt melihat pertarungan mereka akan menjadi sangat panas:

“Itu akan jadi laga yang gila. Alasannya adalah bahwa saya merasa dari semua video yang saya tonton, saya melihat mereka seperti memiliki gaya yang mirip. Mereka berdua sangat agresif.”

“Saya suka menonton dua petarung agresif beradu dan hanya ingin maju dan mencetak penyelesaian. Saya kira akan sangat menarik untuk melihat siapa petarung yang lebih agresif di sana.”

“Ini adalah laga yang sulit, tapi saya kira ini akan menjadi salah satu, jika bukan pertarungan yang paling menarik malam itu.”

Karena laga ini menempatkan sepasang rival lama dan atlet elite untuk saling beradu, Northcutt mengetahui bahwa hasilnya akan membawa dampak luar biasa bagi divisi mereka.

Dan, di atas segalanya, ia yakin bahwa ini akan membawa yang terbaik dari Allazov dan Grigorian:

Man, itu sangat besar. Anda membawa seseorang yang adalah nomor satu atau nomor dua di dunia, dan ia akan melawan juara pound-for-pound itu. Inilah laga dimana apa saja dapat terjadi.”

“Mereka sudah memiliki sedikit sejarah, maka ini memang hanya masalah waktu. Sekarang, itu akan terjadi, dan saya kira para penggemar akan sangat menikmatinya.”

Mikey Musumeci Vs. Jarred Brooks: ‘Mungkin Akan Ada Kejutan’

Di laga pendukung utama, Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey Musumeci akan mempertahankan gelarnya melawan Juara Dunia ONE Strawweight MMA Jarred Brooks, yang beralih untuk pertama kalinya ke disiplin yang baru.

Dengan pemikiran tersebut, Northcutt sangat tertarik melihat bagaimana kemampuan gulat dan MMA milik Brooks dapat diterjemahkan ke peraturan khusus grappling ini:

“Anda lihat Jarred Brooks, ia sangat lama bertarung dalam MMA dan ia memiliki gaya gulat MMA. Ia memiliki grappling yang bagus, solid.”

“Maka, melawan Mikey Musumeci, ini akan menjadi laga yang sangat menarik karena ini tak hanya seseorang yang hanya grappler submission atau berkompetisi di turnamen jiu-jitsu.”

“Mikey itu yang terbaik di luar sana. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana kedua gaya yang berbeda ini beradu dan apa yang akan terjadi. Saya bersemangat menyaksikannya.”

Terlepas dari berbagai pencapaian bersejarah yang diraih Musumeci dalam BJJ, Northcutt tak ingin meremehkan sang penantang. Ia mengetahui bahwa melengserkan spesialis grappling, terutama dalam peraturan disiplin tersebut, adalah tuntutan yang sangat sulit – tetapi bukan tidak mungkin.

Ia berkata:

“Selalu ada kesempatan bahwa seseorang dapat berada di posisi dimana sebuah kejutan dapat saja terjadi. Mikey sangat berbakat, tapi Jarred Brooks jelas memiliki gaya berbeda karena datang dari MMA.”

“Saya bahkan tak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya tahu itu akan menjadi sangat menarik.”

Tawanchai Vs. Davit Kiria: ‘Akan Jadi Adu Presisi Striking’

Sebelum kedua laga Kejuaraan Dunia itu dimulai, terdapat lebih banyak lagi aksi yang dapat disaksikan, berkat beberapa bintang terbaik dari organisasi ini.

Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai juga beralih ke disiplin kickboxing dan memulai misinya meraih kejayaan dalam dua disiplin melawan veteran berprestasi Davit Kiria.

Tawanchai membawa harapan besar dalam divisi featherweight kickboxing, tetapi Kiria memiliki pengalaman luar biasa saat menghadapi para kombatan terbaik di disiplin tersebut.

Di sisinya, Northcutt sangat ingin melihat hasil pertarungan mereka:

“Berdasarkan beberapa laga terakhir mereka, saya rasa ini akan menjadi adu presisi striking untuk melihat siapa yang lebih akurat dan siapa yang mampu bertahan dengan stamina yang lebih baik pada akhirnya.”

“Saya tak sabar melihat itu, karena saya kira presisi, akurasi, itu selalu menyenangkan untuk disaksikan. Itu seperti seorang penembak jitu mengenai dari sisi luar.”

John Lineker Vs. Kim Jae Woong: ‘Saya Tak Mau Melewatkan Ini’

Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA dan penantang #1 John Lineker akan beradu melawan pemukul kuat asal Korea Selatan Kim Jae Woong dalam pertarungan antara sepasang petinju kejam.

Northcutt mengharapkan keduanya akan membawa kemampuan terbaik mereka, demi meraih kesempatan lain untuk melawan sang penguasa divisi Fabricio Andrade:

“John Lineker selalu menarik untuk dilihat, begitu pula lawannya. Saya kira ini akan menjadi laga yang sangat menarik antara keduanya.”

“Saya bukanlah seseorang yang suka memberi prediksi, tapi saya bersemangat menyaksikan itu dan melihat bagaimana itu berakhir. Saya tak mau melewatkan itu.”

Marcus Almeida Vs. Oumar Kane: ‘Gulat Vs. Jiu-Jitsu’

Akhirnya, Northcutt memberi sedikit pemikirannya tentang laga heavyweight MMA masif antara legenda BJJ Marcus “Buchecha” Almeida dan pegulat sensasional Senegal “Reug Reug” Oumar Kane.

“Buchecha” memang tak terkalahkan dalam karier MMA-nya sejauh ini, dengan empat kemenangan dan empat penyelesaian ronde pertama.

Di sisi lain, setelah mengalami kekalahan perdana dalam kariernya pada 2021 lalu, “Reug Reug” bangkit kembali dengan sepasang kemenangan untuk mendorong rekornya menjadi 5-1.

Northcutt mengetahui bahwa apa pun dapat terjadi saat dua petarung heavyweight beradu, tapi yang membuatnya sangat tertarik adalah bagaimana gaya bertarung mereka dapat memberi keunggulan pada Sabtu pagi ini.

Ia menambahkan:

Man, itu akan menjadi laga yang sangat menarik. Selalu menyenangkan untuk melihat para petarung heavyweight ini.”

“Pada umumnya, gulat vs. jiu-jitsu, itu selalu menjadi topik menarik. Seringkali, gulat dapat unggul dan mengalahkan jiu-jitsu, dan jika anda melibatkan striking juga, itu dapat mengubah segalanya.”

“Tetapi jika petarung jiu-jitsu mengetahui cara mengikatnya dan membuat segalanya sangat ketat di bawah sana dari posisi bawah, saya rasa itu akan menjadi malam yang sulit bagi seorang pegulat.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800