Prediksi ONE X: Laga-Super Demetrious Johnson Vs. Rodtang Jitmuangnon

Rodtang and Demetrious Johnson pose at the ONE X press con

Kurang dari 24 jam, dua atlet terbaik dalam dunia olahraga tarung akhirnya akan beraksi dalam salah satu laga paling inovatif yang pernah diciptakan.

Pada Sabtu, 26 Maret ini, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon akan beradu dengan Juara Dunia Flyweight MMA 12 kali, Demetrious Johnson, dalam laga-super peraturan khusus di ONE X di Singapura.

Peraturan yang berlaku dalam laga ini cukup sederhana untuk diikuti. Akan ada empat ronde berdurasi masing-masing tiga menit, yang bergantian antara peraturan Muay Thai (Ronde 1 dan 3) dan MMA (Ronde 2 dan 4). Jika tidak ada yang mencetak penyelesaian, laga ini akan dinyatakan seri.

Namun banyak orang lain, termasuk para superstar ONE Championship, tidak melihat laga ini akan berlangsung sampai empat ronde. Berikut adalah prediksi mereka tentang laga pendukung utama ONE X: Grand Finale antara “The Iron Man” dan “Mighty Mouse.”

Adriano Moraes

Adriano Moraes celebrates his knockout victory over Demetrious Johnson

“Saya yakin DJ akan bertahan dari Muay Thai milik Rodtang pada ronde pertama dan akan mencetak submission pada ronde kedua. Saya yakin laga itu akan berjalan seperti ini. Prediksi saya adalah DJ via submission ronde kedua.”

Adrian Mattheis

Adrian Mattheis celebrates his knockout victory over Alex Silva after their strawweight MMA fight at ONE: LIGHTS OUT

“Kata yang tepat bagi saya itu ‘ikan hiu lawan buaya’. Saya masih menjagokan Demetrious Johnson, itu pasti.”

“Kalau saya, [Rodtang] dikunci oleh DJ pada ronde kedua, langsung putus, tetapi kita tak tahu ronde pertama di Muay Thai [itu akan berjalan seperti apa]. Ini prediksi Adrian, ronde kedua untuk Demetrious Johnson, tapi kalau tidak hati-hati, berarti Rodtang menang KO.”

Martin Nguyen

Vietnamese-Australian featherweight Martin Nguyen makes his way to the Circle at ONE: LIGHTS OUT

“Jika DJ lolos dari ronde pertama, yang saya kira ia akan lakukan karena Rodtang memulai cukup lambat, maka saya akan katakan bahwa pada ronde kedua, ada 90 persen kesempatan bahwa ia akan mengambil alih dan menang dari sana.”

Reinier de Ridder

Reinier De Ridder celebrates his successful defense of the ONE Middleweight World Championship against Kiamrian Abbasov at ONE: FULL CIRCLE

“Saya kira pada ronde pertama, Rodtang akan sedikit kesulitan mengatasi pergerakan DJ. Itu sangat berbeda dari laga Muay Thai. Pergerakan itu sangat berbeda dari petarung Muay Thai, maka akan sulit bagi dirinya untuk mengejar. Akan sulit bagi dirinya untuk menemukannya, saya kira.”

“Mungkin ia akan masuk di akhir ronde pertama. Mungkin ia akan mulai mendaratkan serangan pada ronde pertama. Tetapi, itu jelas akan membutuhkan waktu. Dan, saat ronde kedua dimulai, DJ hanya akan menyarangkan takedown dan mengunci lehernya secepat mungkin.”

Liam Harrison

Liam Harrison defeats Mohammed Bin Mahmoud at ONE A NEW TOMORROW

“Tuhan tahu apa yang akan terjadi di sana, tetapi tahukah anda? Ini pertama kalinya saya pernah melihat siapa pun yang sebenar-benarnya lebih pendek dari Rodtang di Face-Off Resmi. Saya tak dapat mempercayainya.”

“Rodtang biasanya menjadi yang lebih pendek, dan DJ nampak lebih kecil dari dirinya, maka mungkin Rodtang akan mungkin menyerangnya pada ronde pertama. Tetapi jika itu memasuki ronde kedua, ia mungkin akan terkena submission, bukan? Maka, saya tak terlalu yakin.”

Jarred Brooks

Pictures from the Jarred Brooks and Hiroba Minowa fight

“Saya melihat DJ. Saya selalu ingin menjadi seperti DJ, dan saya memiliki sedikit kemiripan dengan DJ dalam diri saya, saya akan katakan itu.”

“Bagaimana saya akan melawan Rodtang jika saya DJ adalah, saya akan menjaga jarak dan melawannya seperti petarung MMA dibandingan petarung Muay Thai. Dan, anda tahu, bertahan dari ronde pertama itu atau mungkin mengejutkannya pada ronde pertama karena mereka menggunakan sarung tangan kecil, anda tahu? Tetapi, pada ronde kedua, saya melihat submissiond dari DJ.”

Jihin Radzuan

Jihin Radzuan carries the Malaysian flag as she celebrates her victory over Mei Yamaguchi at ONE: BAD BLOOD

“Striking DJ itu sangat tidak dipandang, dan saya melihat dirinya mampu untuk berdiri dan bertarung dengan Rodtang. Namun menyulitkan petarung Thailand dalam area striking akan menjadi sulit – sangat sulit bagi DJ. Ia cepat dan memiliki banyak pengalaman untuk bertarung melawan petarung teratas, tapi Rodtang mungkin akan dapat menahan DJ dengan tendangannya, yang menjadikan DJ target yang lebih mudah.”

“Saya tak mengira pengetahuan ground Rodtang akan mempersiapkannya untuk ronde-ronde MMA, tapi saya melihatnya mungkin akan mampu mencoba dan bertahan dari beberapa takedown DJ, dan mungkin ia akan berlanjut dengan gaya yang sama dalam ronde Muay Thai – yaitu untuk menyerang, menyerang, menyerang. Pukulannya akan menyakiti DJ, dan saya tertarik melihat bagaimana ia dapat mengatasi teknik striking Rodtang.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50