Aksi Muay Thai Terbaik Pada 2023: Superlek Dan Rodtang Beri Laga Bersejarah Di Lumpinee Boxing Stadium

Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 82

Terkait momen krusial, laga Muay Thai yang paling dinanti pada 2023 ini memang tidak mengecewakan.

Para penggemar telah lama menunggu aksi antara Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dan Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9 selama bertahun-tahun, dan keduanya akhirnya beradu dalam ajang  ONE Friday Fights 34 pada 22 September lalu.

Walau Superlek tak dapat memenuhi persyaratan berat badan, yang berarti bahwa gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai milik Rodtang takkan dipertaruhkan, kedua superstar ini masih memberi aksi terbaik dalam abad ini di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Walau berteman di luar ring, keduanya tak menunjukkan tanda-tanda itu saat bel pertandingan berbunyi dalam aksi catchweight 140 pound mereka.

Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Superlek mencoba memperlambat laju “The Iron Man” di awal dengan tendangan kerasnya ke arah tubuh dan kaki, tetapi Rodtang tak tergoyahkan.

Perwakilan Jitmuangnon Gym ini mengincar dengan pukulan dan serangan siku sebagai balasan, serta membuka luka yang cukup besar di kepala “The Kicking Machine.”

Seperti tak terdampak dari luka itu, Superlek menggunakannya sebagai katalis bagi serangan miliknya di ronde kedua.

Sejenak, penguasa kickboxing ini mampu membalikkan keadaan dan membuat lawannya bertahan, dimana ia membuat Rodtang terhuyung dengan sebuah serangan lutut dan terjatuh untuk delapan hitungan pertama dengan siku kanannya.

“The Iron Man” bangkit dan memprotes hitungan tersebut, tetapi dengan keadaan yang kini berbalik melawannya, ia harus meningkatkan serangannya pada ronde ketiga – dan ia memberi segalanya.

Rodtang menerjang maju dan mencetak kerusakan besar dengan pukulan dan sikunya, sementara Superlek mencetak poin dengan tendangan dan serangan lutut keras untuk membalas agresi petarung berusia 26 tahun itu.

Saat bel akhir pertandingan berbunyi, mereka saling merangkul di tengah ring sebelum “The Kicking Machine” diumumkan sebagai pemenang melalui keputusan mutlak, berkat teknik striking tajamnya dan knockdown ronde kedua itu.

Dengan kemenangan ini, Superlek mengakhiri 14 kemenangan beruntun Rodtang yang bertahan selama lima tahun dalam disiplin striking ONE, sementara memperpanjang rangkaian kemenangan beruntunnya sendiri menjadi delapan.

Setelah laga epik seperti ini, satu-satunya penyesalan hanyalah dua ronde yang hilang itu.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50