Pilihan Superstar ONE Championship: Moraes Vs. Johnson

Demetrious Johnson and Adriano Moraes to fight on 24 February

Laga flyweight terbesar dalam sejarah bela diri campuran ada di depan mata.

Hari Kamis pagi, 8 April ini, Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes akan mempertahankan sabuk emasnya melawan salah satu seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, dalam laga utama “ONE on TNT I.”

Moraes adalah atlet flyweight paling dominan dalam sejarah ONE Championship. Bintang Brasil ini memiliki catatan rekor luar biasa, 18-3, dan memegang rekor penyelesaian terbanyak (6) dan kemenangan dalam perebutan gelar Juara Dunia terbanyak (6) dalam divisinya.

Sementara itu, Johnson meraih status GOAT dengan memenangkan gelar Juara Dunia Flyweight dalam organisasi terbesar di Amerika Utara dan mempertahankannya sebanyak 11 kali. Ia lalu bergabung bersama ONE dan mengalahkan tiga superstar elite untuk memenangkan Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix.

Jelang kedua titan di divisi flyweight ini beraksi di jam tayang utama televisi AS, kami bertanya pada para petarung kelas dunia di ONE Championship tentang hasil yang mungkin terjadi.

Martin ‘The Situ-Asian’ Nguyen

Martin Nguyen poses in the Be Like Water tee from the ONE X Bruce Lee Collection from ONE.SHOP!

“Laga ini sangat besar. Anda tahu mereka berdua sangat berpengalaman, dan mereka memiliki faktor-faktor yang dapat mengalahkan satu sama lain. Ini adalah laga yang sangat menarik – Adriano Moraes membuktikan pada dunia bahwa ialah yang terbaik di dunia, melawan DJ, sosok yang telah membuktikan hal itu berulang kali.”

“Seseorang seperti DJ, yang 11 kali mempertahankan gelar Juara Dunia – itu adalah pencapaian yang sangat sulit dilakukan, dimana ia melakukannya berturut-turut dan menunjukkan bahwa ia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Maka, maksud saya, jika itu tentang menjadi salah satu yang terbaik di dunia, maka benar, DJ ada di atas sana.”

“[Tetapi] Adriano Moraes juga tidak main-main. Ia petarung sejati. Saya yakin ini mungkin akan menjadi salah satu laga tersulit yang pernah dijalani DJ.”

Tatsumitsu ‘The Sweeper’ Wada

Japanese flyweight star Tatsumitsu Wada stands in the corner

“Saya melihat bahwa dua ronde pertama akan menjadi sangat kompetitif, tetapi dari ronde ketiga dan selanjutnya, DJ akan mengendalikan laga dan memiliki keunggulan. Bagian untuk diwaspadai adalah bahwa momentum DJ tak akan berhenti dalam keseluruhan ronde.”

“Saya kira DJ akan menang. Alasannya adalah bahwa saya tak dapat membayangkan Adriano menyerang DJ. Di sisi lain, saya dapat membayangkan DJ mendaratkan takedown dan [mengambil] kendali.”

Yuya ‘Little Piranha’ Wakamatsu

Japan's Yuya Wakamatsu jumps as he is introduced at ONE: DAWN OF HEROES in Manila

“Saya kira semua orang meyakini bahwa DJ akan menang, tetapi Moraes juga sangat kuat, maka saya kira ini menjadi laga dimana petarung mana pun dapat menang. Kedua petarung ini memiliki kemampuan kelas dunia dalam permainan striking dan ground, maka saya rasa ini akan menjadi laga bela diri campuran terbaik yang sebenarnya.”

“Saya ingin mengatakan bahwa Moraes [akan menang] karena ia tak semudah itu dikalahkan. Saya berharap dirinya akan mengalahkan DJ dengan kebanggaan sebagai atlet ONE.”

Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke

Former ONE Strawweight World Champion Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke

“Adriano memiliki struktur tubuh yang lebih besar daripada Demetrious dan bergerak sangat cepat, terutama di permainan ground. Demetrious juga luar biasa. Ia sangat cepat dan teknis.”

“Mereka berdua bagus di striking dan permainan ground. Ini tergantung akan apa yang terjadi selama laga dan siapa yang menjalani persiapan lebih baik. Saya kira jika laga ini berlanjut di striking, Demetrious akan mengambil keuntungan dan menyerang dengan bagus. Tetapi saya kira Demetrious akan menang lewat poin.”



Arjan ‘Singh’ Bhullar

Indian mixed martial artist Arjan Bhullar enters the arena for his debut

“Saya tak sabar menunggu laga flyweight ini. Adriano adalah petarung kuat. Ia memiliki kesempatan hebat untuk mencetak dampak dalam olahraga ini dengan mengalahkan sang GOAT, langsung di TNT.

“Tetapi, ada alasan mengapa lawannya menjadi GOAT. Ada terlalu banyak cara bagi dirinya untuk menang. Anda hanya tak dapat bertaruh melawan dirinya, dan untuk dapat melakukannya di panggung terbesar seperti ini akan sangat luar biasa bagi dirinya dan perusahaan ini.”

Gurdarshan ‘Saint Lion’ Mangat

The top pound-for-pound Indian mixed martial artist, Gurdarshan Mangat

“Saya sangat bersemangat melihat laga ini. Pertama, itu di divisi saya, karena itu saya akan memberi perhatian lebih. Selain itu, kita memiliki kemungkinan [untuk melihat] salah satu petarung pound-for-pound terbaik dunia di ONE.”

“Untuk melawan DJ bukanlah hanya seperti melawan seseorang dalam divisi anda. Itu seperti bertarung melawan Michael Jordan atau Kobe Bryant dari permainan ini. Saya kira Adriano mungkin menjadi lawan tertinggi yang pernah dihadapi DJ, dan itu akan menjadi masalah baru.”

“Namun, karena DJ adalah spesimen berkemampuan lengkap dan memiliki game plan bersama timnya, saya tak akan bertaruh melawan itu.”

“Saya berlatih di sisi DJ sebelumnya, dan saya telah menyaksikan itu. Saya memegang DJ lewat penyelesaian pada ronde-ronde akhir, atau melalui keputusan. DJ meningkatkan serangan selagi laga berlangsung. Ia tak terbiasa menjalani laga tiga ronde, karena ia mulai bersinar dari ronde ketiga sampai kelima, dan kita akan melihat itu sekarang.”

Ritu ‘The Indian Tigress’ Phogat

Indian martial artist Ritu Phogat prays before her upcoming bout

“Saya bersemangat saat kita akan melihat dua seniman bela diri fantastis beradu. Ada banyak sekali yang dapat dipelajari dari keduanya. Saya bertaruh untuk ‘Mighty Mouse.’”

Yoshihiro ‘Sexyama’ Akiyama

Yoshihiro Akiyama celebrates his win against Sherif Mohamed at ONE KING OF THE JUNGLE

“Mereka berdua adalah atlet yang hebat, namun jangan lewatkan kecepatan DJ dari saat ia menjegal sampai membawa [laga] ke posisi ground. Ia memiliki pergerakan layaknya manusia super.”

“Saya kira DJ akan menang karena ia memiliki pengalamam untuk menjadi Juara Dunia, dan ia selalu menjadi lebih kuat seiring berjalannya waktu, maka itu ia masih tak terhentikan.”

Baca juga: Pilihan Superstar ONE Championship: Alvarez Vs. Lapicus

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50