Pelatih Yang Mengarahkan Kehidupan Agilan Thani

Agilan Thani at ONE CENTURY DA 1242

Agilan “Alligator” Thani mungkin menjadi salah satu atlet yang paling dicintai dalam divisi welterweight ONE Championship, namun ia tak akan meraih posisi tersebut tanpa bimbingan dan didikan dari pelatihnya.

Saat atlet sensasional asal Malaysia ini pertama kali memasuki sasana Monarchy MMA sebagai anak yang mengalami obesitas delapan tahun lalu, ia kehilangan arah dan tidak memiliki tujuan hidup.

Untungnya, sang pendiri sasana – dan mantan atlet ONE – Samir “Flexible” Mrabet menunjukkan jalan untuk meraih kesuksesan.

“Saya tidak tahu apa yang saya inginkan sebagai seorang remaja saat itu,” kata Agilan, yang akan menghadapi atlet Amerika tak terkalahkan, Dante Schiro, dalam ajang ONE: MARK OF GREATNESS di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 6 Desember nanti.

“Pada saat saya [pertama] masuk ke Monarchy MMA, saya hanya mengira ini akan menjadi cara yang baik untuk berolahraga.”

“Tapi, setelah Samir melihat keinginan saya untuk menjadi seorang yang sukses, ia sangat mempercayai saya. Ia melihat bahwa saya dapat mempelajari teknik dan kemampuan baru dengan cepat. Itu bukan hanya terkait seni bela diri, namun juga pekerjaan yang saya lakukan dalam sasana, seperti pekerjaan kantoran.”

Samir Mrabet with Agilan Thaniand Bruno Barbosa at Monarchy MMA in Kuala Lumpur, Malaysia

Samir, yang pindah ke ibukota Malaysia dari negara asalnya Belgia, membangun kemampuan Agilan dari dasar.

Ia membantu “Alligator” untuk menurunkan 60 kilogram dari beratnya, memberinya pekerjaan, bahkan mengajarinya teknik Brazilian Jiu-jitsu dan striking.

Saat Agilan ingin maju berlaga dalam di skena bela diri campuran amatir, Samir menuntunnya ke dalam Kejuaraan MIMMA Welterweight. Ia juga menemaninya saat bergabung dalam “The Home Of Martial Arts.”



Bimbingan Samir tidak hanya membantunya meraih kesuksesan dalam berkompetisi, namun juga melahirkan gaya khas yang ia tampilkan di dalam Circle.

“Semua yang saya gunakan di tembok [atau pagar] saat ini diajarkan oleh Samir,” mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight ini menjelaskan.

“Permainan saya tetaplah sama, dari teknik gulat saya di pagar sampai jiu-jitsu saya di atas kanvas. Dasar-dasarnya semua diajarkan oleh Samir, dan ini terus membantu saya.”

https://www.instagram.com/p/BEWVYu1ko7b/

Sayangnya, bagi Agilan, usaha Samir yang berkembang telah menyibukkan pelatihnya ini dan mengurangi waktu latihan harian mereka.

Walau sang pemimpin Monarchy MMA itu tidak dapat bekerja lebih banyak bersama “Alligator” secara pribadi, ia memberinya arahan yang sampai saat ini masih melekat pada muridnya itu.

“Ia menyarankan saya untuk selalu merasa haus dan termotivasi, dan kata-kata itu selalu berada di kepala saya,” kata atlet welterweight ini.

Samir meninggalkan murid terbaiknya itu di tangan yang berpengalaman, dimana Instruktur Kepala BJJ Bruno Barbosa dan Instruktur Kepala Muay Thai Conrado Furlan kini bertanggung jawab untuk selalu mempertajam kemampuan Agilan.

Mereka ini mungkin adalah guru bagi beberapa orang, namun “Alligator” melihat mereka seperti sosok ayah – kapanpun ayah kandungnya Thanigsalam tidak berada disekitarnya.

Agilan Thani trains with Bruno Barbosa at Monarchy MMA in Kuala Lumpur, Malaysia

“Dengan Samir, anda harus mengikuti rencananya, namun kesuksesan itu pasti jika semuanya dilakukan. Ia tahu apa yang ia bicarakan, dan disiplin adalah satu-satunya yang bernilai bagi dirinya,” kata Agilan.

“Bruno mempunyai hati terbesar. Seberapa pun anda menyerah, ia akan selalu ada menyemangati anda dan membuat anda kembali berlatih lagi.”

“Di sisi lain, Conrado adalah orang terpintar dan paling teknikal di dalam sasana. Jika anda berada di sekitarnya, ia akan selalu menunjukkan sesuatu yang bermanfaat.”

“Semua memiliki aspek tersendiri, namun mereka seperti [dua] sosok ayah yang baik yang mengajar anda disiplin dan keberanian, dan bagaimana memiliki sikap yang baik.”

Tuntunan Samir dan timnya adalah sesuatu yang paling berharga bagi Agilan, dan ia akan membawa semua pelajaran dan bimbingan itu ke laga Jumat ini. Dengan mereka di sisinya, Agilan akan melakukan segalanya untuk menutup 2019 dengan kemenangan,

Baca Juga: Dante Schiro Siap Raih Kesempatan Emas Hadapi Agilan Thani

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Petsukumvit Duangsompong
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled