Ben Askren Ingin Pensiun Sebagai Juara Tak Terkalahkan Dengan KO Atas Aoki

Ben Askren DA 3

Juara Dunia ONE Welterweight Ben “Funky” Askren (17-0, 1 NC) sedang bersiap untuk laga terakhirnya.

Pada hari Jumat, 24 November, pria berusia 33 tahun asal Amerika Serikat ini akan memasuki arena untuk terakhir kalinya, saat ia mempertahankan gelarnya melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya “Tobikan Judan” Aoki (39-7, 1 NC) dalam ajang ONE: IMMORTAL PURSUIT.

Pertandingan itu adalah yang terakhir bagi pegulat legendaris ini sebelum memasuki masa pensiunnya, dan menjadi laga pendukung utama yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium.

TWO world title bouts, ONE epic rematch, and ONE final farewell.Singapore | 24 November | TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com | Tickets: http://bit.ly/onepursuit17

Posted by ONE Championship on Friday, October 6, 2017

“Shinya adalah lawan terakhir yang sangat bagus,” pemegang gelar tak terkalahkan ini memulai. “Jelas, ia adalah legenda dalam olahraga ini, dan ia menjadi tantangan terbesar di posisi ground, area kegemaran saya secara pribadi. Saya bersemangat untuk laga ini.”

Askren, seorang yang dua kali menjadi Juara Gulat NCAA Divisi I dan atlet Olimpiade AS tahun 2008, menutup kariernya dalam dunia bela diri dengan penuh gaya. Bulan Mei lalu, ia menghadapi juara Malaysia tak terkalahkan saat itu, Agilan “Alligator” Thani, di ajang ONE: DYNASTY OF HEROES, dan mendominasi sejak awal laga.

Ia menggunakan kemampuan gulat kelas dunia miliknya untuk menyeret penantang yang mengaguminya itu ke ground, lalu menggunakan permainan atas (top game) unggulannya untuk mengincar submission dan menjatuhkan serangan ground dari posisi yang menguntungkan. “Funky” mengalahkan Thani melalui kuncian arm-triangle choke pada menit 2:20 di stanza pembuka.

After his 17th consecutive win, he's ready for any welterweight on planet Earth!TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com

Posted by ONE Championship on Saturday, September 2, 2017

Ia melanjutkan hal tersebut dengan penampilan superior lainnya di ajang ONE CHAMPIONSHIP: SHANGHAI bulan September ini, saat ia berhadapan dengan Zebaztian “The Bandit” Kadestam.

Sekali lagi, sang Juara Dunia nampak sama sekali tak terancam. Askren menggunakan kemampuan grappling miliknya untuk menjatuhkan striker Swedia ini ke atas kanvas, serta meraih kemenangan TKO pada menit 4:09 ronde kedua.

“Itu berlangsung sangat fantastis. Semuanya berjalan sesuai rencana. Itu sesuai dengan apa yang saya bayangkan,” kata Askren. “Zebaztian tak pernah menyerah, yang menjadi kualitas terbaik bagi seorang petarung. Tetapi pada saat yang sama, pada ronde kedua, ia lebih khawatir tentang bertahan daripada melakukan sesuatu untuk menang.”

Hanya sehari setelah kemenangan sempurnanya itu, ia memberitahukan keinginannya untuk pensiun dari kompetisi aktif pada organisasi ini di akhir tahun 2017.

Itu adalah keputusan yang telah dipertimbangkannya selama bertahun-tahun, dimana ia menyebutkan keinginannya untuk meninggalkan arena dalam kondisi terbaiknya, serta untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya dan terfokus melatih generasi pegulat berikutnya di Askren Wrestling Academy.

Ben Askren ADUX1105.jpg

“Saya telah merencanakan ini untuk sementara waktu. Saya telah berbicara terkait itu,” jelasnya. “Saya memiliki tanggal jatuh tempo bagi diri saya sendiri, maka saya mengatakan pada ONE Championship di akhir tahun 2015 bahwa saya memiliki dua tahun lagi sebelum saya selesai. Saya akan mundur.” Setelah laga ini, ia akan masuk dalam peran eksekutif bersama organisasi itu.

Askren ingin mengakhiri tahun 2017 yang penuh momentum dan karier yang gemilang dengan pertahanan gelar terakhirnya. Ia mendapatkan tawaran cepat untuk sebuah laga melawan Aoki, mantan Juara Dunia ONE Lightweight dan pria yang dianggap sebagai yang terbaik dalam seni bela diri di Asia selama 10 tahun terakhir.

Awalnya, “Funky” cukup terkejut. Ia tidak mengira bahwa laga bersama Aoki adalah sebuah pilihan, karena pria berusia 34 tahun asal Tokyo, Jepang itu adalah rekannya di Evolve MMA. Namun semakin ia memikirkan itu, semakin ia menyukai usulan ini.

“Ia adalah grappler dan memiliki kemampuan hebat yang saya hormati, maka saya kira itu akan menjadi laga yang hebat,” kata sang penguasa welterweight ini.

Shinya Aoki IMG_8793.jpg

Mirip dengan Askren, Aoki adalah spesialis ground, namun ia berasal dari akar yang berbeda. Legenda bela diri Jepang di era modern ini dengan bangga menyandang sabuk hitam dalam judo dan Brazilian Jiu-Jitsu, serta telah memenangkan 25 dari 39 laganya via submission.

Ia sempat memiliki sembilan kemenangan beruntun sebelum dikalahkan oleh Eduard “Landslide” Folayang, pria yang merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight dari tangannya, di ajang ONE: DEFENDING HONOR pada November 2016.

Pria yang dikenal sebagai “Tobikan Judan” ini telah mengatakan bahwa laga ini akan menjadi “pertandingan paling intens dalam 10 tahun terakhir,” dimana sang Juara Dunia ONE Welterweight itu sangat menyetujui pendapat tersebut.

Ben Askren IMG_4821.jpg

Tetap saja, bahkan dengan pencapaian Aoki dan bakat grappling dinamisnya, yang sangat berlawanan dengan atlet AS ini, Askren akan terus menerapkan game plan andalannya untuk menyeret lawan ke ground dan menggunakan top game sempurna untuk menghentikan rivalnya.

“Saya mengatakan dari hari pertama bahwa saya adalah yang terbaik di dunia untuk apa yang saya lakukan, dan inilah yang akan saya lakukan setiap kalinya,” tegasnya. “Saya telah mengatakan itu sejak saya memulai pada tahun 2009, dan saya jauh lebih meyakininya karena saya telah 17 kali membuktikannya sampai saat ini, dan saya bersemangat untuk membuktikannya kembali.”

Pada tanggal 24 November, Askren akan melakukan itu untuk terakhir kalinya.

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682