5 Penampilan Terbaik Para Atlet Yang Berlaga Di ONE: IMMORTAL TRIUMPH

ONE Championship akan memulai perjalanannya di Vietnam dalam gelaran ONE: IMMORTAL TRIUMPH pada hari Jumat, 6 September, dimana organisasi bela diri terbesar di dunia ini siap mengguncangkan arena di Ho Chi Minh, Vietnam.

Sebelum malam yang dipenuhi laga ONE Super Series ini, mari kita lihat aksi yang dapat diharapkan melalui beberapa penampilan terbaik para atlet kelas dunia yang tampil dalam kartu pertandingan tersebut.

#1 Perebutan Gelar Juara Dunia Nong-O

Nong-O Gaiyanghadao memastikan kejayaannya pada bulan Februari dalam laga ONE: CLASH OF LEGENDS saat ia meraih Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai perdana di sana.

Superstar asal Thailand ini menggunakan seluruh kemampuan striking-nya untuk menaklukkan atlet Muay Thai paling berbakat asal Tiongkok, Han Zi Hao, melalui keputusan mutlak juri setelah lima ronde.

Kegembiraan yang ditunjukkan oleh para penonton tuan rumah memenuhi Impact Arena di Bangkok tiap kali Nong-O menyarangkan serangan kuat, dan hal ini berubah menjadi sorakan liar saat ia menjatuhkan Han dengan sikutan kanan dalam 30 detik terakhir ronde pertama.

Namun, ia tidak sepenuhnya dapat lolos dari serangan, saat tangan kanan Han mengejutkan pria yang empat kali menjadi  Juara Dunia Lumpinee Stadium ini pada ronde berikutnya.

Kemunduran ini hanya sesaat mempengaruhi fokus Nong-O, dimana serangannya menjadi lebih tajam dan kuat – dengan serangan balasan dan manuver luar biasa yang memberinya kemenangan dan sabuk emas.

Nong-O akan mempertahankan gelar untuk kedua kalinya melawan Brice “The Truck” Delval di Ho Chi Minh.

#2 Pertukaran Serangan Saemapetch

Juara Dunia MTGP Muay Thai Saemapetch Fairtex menunjukkan bahwa ia tidak akan mundur dari pertukaran serangan dalam laga ONE Super Series manapun.

Dalam ajang ONE: ROOTS OF HONOR, ia menaklukkan atlet asal Serbia-Amerika Ognjen Topic dalam sebuah laga luar biasa di Manila.

Setelah awal yang cukup canggung di dalam aksinya, Saemapetch dan Ognjen nampaknya sama-sama memutuskan untuk maju dan bertukar serangan keras, tetapi atlet Thailand ini nampak memiliki keunggulan setelah ia mengeraskan tekad, beranjak ke jarak pukulan dan melepaskan serangan terbaiknya.

Ognjen tak dapat menjawab hal ini pada ronde pertama dan terpaksa menerima hitungan wasit, yang berarti ia harus mengakhiri pertandingan atau kalah. Namun, Saemapetch sudah siap menghadapi badai tersebut dan menggunakan agresi Juara Dunia Lion Fight ini untuk melawannya selama kontes berjalan – terutama saat ia menjebak atlet Serbia ini dengan pukulan kiri balasannya demi meraih kemenangan melalui keputusan mayoritas.

Juara Dunia MTGP Muay Thai ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan atletis dan IQ yang dibutuhkan untuk berkompetisi pada tingkatan tertinggi, dimana ia akan membutuhkan kedua hal tersebut saat menghadapi lima kali Juara Dunia Muay Thai Rafi Bohic di Vietnam.

#3 Penampilan Perdana Sempurna Dari Panpayak

Hanya beberapa atlet di ONE yang memiliki tendangan seperti Panpayak “The Angel Warrior” Jitmuangnon, dimana ia menampilkan hal tersebut dengan cara sensasional saat debut promosinya pada bulan Desember lalu melawan Rui Botelho.

Juara Dunia Muay Thai lima kali ini mengincar lawannya dengan rangkaian pukulan straight dalam ronde pertama dan melepaskan senjata andalannya kearah rivalnya.

Kemampuan tinju yang agresif dari Rui sempat menyulitkan superstar Thailand ini sampai ia menemukan titik balik pada ronde kedua dengan serangan ke kepala.

Pukulan tersebut menjatuhkan atlet Portugis ini, dan ia berjuang untuk kembali ke dalam laga saat Panpayak melanjutkan serangan dengan tendangan kirinya pada ronde terakhir untuk memastikan kemenangan melalui keputusan mutlak juri.

Atlet asal Samut Prakan ini akan kembali beraksi dalam laga kickboxing divisi flyweight melawan Masahide “Crazy Rabbit” Kudo di ajang ONE: IMMORTAL TRIUMPH.

#4 Joseph Lasiri Patahkan Kemenangan Beruntun Hiroki Akimoto

Juara Dunia Muay Thai Joseph “The Hurricane” Lasiri mengambil masa istirahat dari Muay Thai untuk berkompetisi di bawah peraturan kickboxing dan mengejutkan dunia bela diri setelah memberikan kekalahan pertama dalam karir atlet unggulan Jepang Hiroki Akimoto.

Atlet Italia ini menaklukkan lawannya di tanah kelahirannya, dalam ajang ONE: A NEW ERA, dan menjadikan kemenangan ini jawaban atas determinasinya, kemauannya untuk tetap maju dan penolakannya untuk mundur dalam kontes ini.

Kejutan ini terjadi saat ia menjatuhkan Hiroki separuh jalan di ronde pembuka, kemudian memastikan serangan tanpa henti untuk mendominasi jalannya laga.

Lalu, setelah perwakilan Evolve ini kembali pada ronde kedua, Joseph mempertahankan posisinya dan beradu serangan dengan bintang Jepang ini dalam ronde penutup yang luar biasa untuk meraih keputusan mayoritas dari para juri.

#5 Serangan “All-Out” Mongkolpetch

Mongkolpetch Petchyindee Academy mencatatkan rangkaian serangan cepat pada debutnya bersama ONE di bulan Januari, dan ia tidak berhenti menyerang selama tiga ronde.

Lawannya, Alexi “Phet” Serepisos, mencoba menghentikan kecepatan serangan itu, tetapi tidak mampu menandingi tendangan agresif dari Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai itu.

Selagi laga berjalan, pahlawan asal Thailand ini menjadi lebih dominan saat ia menutup jarak dan melepaskan serangan lututnya dalam posisi clinch, dan hampir tidak berhenti tersenyum saat ia menjadikan tubuh rivalnya asal Selandia Baru sebagai sasaran dan mengamankan keputusan mutlak dari para juri.

Mongkolpetch akan kembali ke dalam ring untuk menyambut kembalinya Joseph Lasiri dalam laga Muay Thai pada tanggal 6 September dalam laga divisi flyweight.