5 Penampilan Terbaik Dari Bintang Di ONE: MARK OF GREATNESS

Elias Mahmoudi DC 2960

ONE Championship menyambut beberapa wajah baru di dalam Circle pada hari Jumat, 6 Desember, namun mayoritas kartu pertandingan di Kuala Lumpur, Malaysia akan terdiri dari para atlet favorit yang mampu menjadi sorotan utama.

Simak beberapa penampilan terbaik mereka di atas panggung dunia untuk mendapatkan bayangan aksi yang mungkin terjadi saat mereka tiba di Axiata Arena untuk gelaran ONE: MARK OF GREATNESS.

#1 Alaverdi Kejutkan Bangkok

Walau ini adalah debutnya bersama ONE Super Series dan ia berlaga di tanah kelahiran rivalnya di Bangkok, atlet asal Rusia Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov tidak merasa khawatir saat ia menghadapi Petchmorakot Petchyindee Academy bulan Oktober lalu.

Perwakilan Venum Training Camp Thailand ini tak nampak khawatir tentang ancaman KO dari lawannya saat ia maju dan tetap berhadapan selama tiga ronde penuh.

Awalnya, ia mengganggu ritme lawannya itu dengan tendangan rendah dan teep dari kaki belakangnya, namun ia mencetak impresi terbesar setelah masuk dengan kombinasi pukulan. Ia juga tidak mundur dari aksi di dalam clinch untuk mendaratkan berbagai serangan siku, terlepas dari kemampuan tinggi Petchmorakot dalam pertarungan jarak dekat.

Pada ronde kedua, pria asal Petchyindee Academy ini mendaratkan sikutan yang nampak akan mengakhiri laga, namun Alaverdi pulih dan mencetak keunggulan pada ronde ketiga untuk merebut seluruh poin dari para juri.

Atlet asal Dagestan ini bahkan melakukan lebih banyak hal lagi bersama “The Home Of Martial Arts,” dan hasilnya adalah sebuah kesempatan untuk berkompetisi untuk perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing melawan “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong di ajang ONE: MARK OF GREATNESS.

#2 Jihin Buktikan Kualitasnya

Saat Jihin “Shadow Cat” Radzuan menaklukkan atlet andalan Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol di ajang ONE: PURSUIT OF POWER bulan Juli lalu, jelas bahwa ia akan menjadi seorang bintang.

Walau ia tidak memiliki pengalaman seperti Priscilla, yang sedang menikmati tiga kemenangan beruntun, ia tidak takut berhadapan dan bertukar serangan dengan kemampuan wushu yang membawanya menjadi Juara Dunia Wushu di pertukaran serangan awal.

Namun, teknik grappling wanita asal Malaysia inilah yang menjadi penentu saat ia mengambil kendali tiap kali kontes ini berlangsung tepat di atas kanvas. Awalnya, “Thathie” mencetak pertukaran ini dengan takedown luar biasa, namun ia segera harus mempertimbangkan kembali strateginya saat Jihin unggul dalam tiap scramble.

Ia mengendalikan Priscilla dan mengancam dengan percobaan submission dalam sebagian besar laga, dimana hal ini berperan besar memberinya keputusan mutlak setelah 15 menit.

Dengan rekor 5-1 dan incaran posisi puncak divisi atomweight wanita, perwakilan Ultimate MMA Academy ini akan bertemu dengan Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga ketika ia kembali berlaga di ibukota negaranya.

#3 Penebusan Agilan

Agilan “Alligator” Thani sempat terdesak setelah beberapa hasil mengecewakan saat ia menghadapi Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama pada bulan Juli, namun ia menghasilkan penampilan paling berani dan terbaik dalam karirnya untuk kembali pada jalur kemenangan.

Hero asal Malaysia ini mengetahui ia harus menggali lebih dalam untuk menjadi pemenang, dan ia menampilkan teknik ttinju terbaik dalam karirnya dengan maju dan bertukar serangan dengan rivalnya setelah bertukar serangan berbasis judo.

Laga ini memang tidak berjalan sepihak di atas, karena “Sexy Yama” mencetak angka dengan serangan yang signifikan, namun Agilan menampilkan keragaman dalam serangannya saat ia mengincar sebuah takedown untuk membawa momentum kembali pada dirinya.

Ia harus berada pada posisi berjaga-jaga saat Yoshihiro menampilkan seluruh kemampuannya untuk mencoba mengambil alih laga, namun “Alligator” meningkatkan intensitas serangannya saat bel terakhir hampir berbunyi dan merebut kemenangan mutlak.

Agilan akan kembali beraksi melawan seorang kompetitor berbahaya lainnya pada tanggal 6 Desember, ketika ia menyambut kedatangan Mohammad “O Lutador” Karaki ke dalam divisi welterweight.

#4 Tial Thang Adalah Atlet Berbakat Myanmar

Atmosfir luar biasa di Thuwunna Indoor Stadium, Yangon, Myanmar, dapat menjatuhkan semangat seorang kompetitor berpengalaman, namun “The Dragon Leg” Tial Thang menggunakan pendukung tuan rumah demi memberinya kemenangan perdana dalam debut bela diri campurannya.

Sebagai seorang yang empat kali menjadi juara gulat Negara Bagian Chin, banyak fans mungkin berharap ia akan bertukar serangan grapple dengan spesialis Kun Khmer Rin Saroth, namun pria asal Hakha ini tidak takut bertukar serangan atas.

Setelah ia mencetak beberapa kerusakan serius pada ronde pertama, ia merubah taktik, beralih ke teknik andalannya, serta mendominasi di atas kanvas. Beberapa takedown terjadi dengan sangat mudah untuk murid berbakat Aung La N Sang ini, dan ia memimpin dengan pukulan, sikutan dan serangan lutut kuat untuk menyapu penilaian juri.

Sembilan bulan dari awal fantastis di dalam “The Home Of Martial Arts,” Tial Thang akan mengincar kemenangan kedua saat ia berhadapan dengan pemenang kontrak ONE Warrior Series “The Kid” Kim Woon Kyoum.

#5 Debut ONE “The Sniper”

Elias “The Sniper” Mahmoudi menampilkan seluruh persenjataannya dalam disiplin Muay Thai pada bulan Januari saat ia menaklukkan Yukinori Ogasawara dan masuk ke ONE Super Series.

Atlet divisi flyweight keturunan Perancis-Aljazair ini memadukan striking tradisional khas Muay Thai dengan beberapa teknik memutar yang sensasional, termasuk beberapa serangan siku memutar yang dieksekusi secara sempurna – yang hampir menjatuhkan rivalnya asal Jepang itu.

Walau gerakan Elias selanjutnya sulit diprediksi, variasi strikingnya memiliki kekuatan yang besar. Ia mampu mendominasi Yukinori di dalam clinch dan menjatuhkannya dengan beberapa pukulan kuat di awal ronde kedua.

Sebuah cedera tidak menghalangi Juara Dunia Muay Thai tiga kali berusia 21 tahun ini mencetak sebuah kemenangan mutlak, namun ia akhirnya akan mendapatkan kesempatannya di Malaysia, dalam sebuah laga luar biasa melawan atlet ikonik Lerdsila Phuket Top Team.

Baca Juga: Jihin Radzuan Prediksi Kemenangan Cepat Atas Denice Zamboanga

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled