5 Kejutan Terbesar Di ONE Championship Untuk Tahun Ini

Prajanchai Joseph Lasiri ONE157 1920X1280 21

Pada 2022, ONE Championship tak pernah berhenti menampilkan seniman bela diri kelas dunia pada para penggemar global.

Sepanjang 20 gelaran menarik dan empat disiplin berbeda, para penonton mendapatkan berbagai momen tak terlupakan, dari KO yang menjadi sorotan utama sampai kemenangan epik dari posisi tertinggal, serta segala sesuatu yang ada di antaranya.

Beberapa momen spektakuler itu tiba dengan mengejutkan – seorang underdog yang membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan yang sama sekali tak terduga.

Berikut, mari kita lihat kembali lima kejutan terbesar dari tahun yang mengesankan lainnya di ONE.

Woo Tundukkan Wakamatsu Dalam 18 Detik

Pada November lalu ONE 163, atlet unggulan Korea Selatan Woo Sung Hoon beraksi melawan penantang #3 flyweight Yuya Wakamatsu.

Woo memasuki laga ini sebagai underdog, dan itu karena alasan yang bagus. Terlepas dari penampilan bagusnya di skena regional sebelum bergabung bersama ONE, “Dynamic” hanya memiliki catatan rekor 1-1 dalam organisasi ini.

Sementara itu, Wakamatsu baru saja menantang gelar Juara Dunia ONE Flyweight setelah meraih lima kemenangan beruntun melawan para kompetitor elite.

Terlepas dari hal itu, pria Korea Selatan tak memberi Wakamatsu kesempatan di bel pembuka. Woo secara konsisten menemukan sasaran pukulan kiri kerasnya sebelum menjatuhkan lawan dan menyelesaikan tugasnya di atas kanvas dengan serangkaian serangan ground keras.

Penyelesaian dalam waktu 18 detik ini adalah kemenangan MMA tercepat di ONE pada tahun 2022, dan juga kemenangan terbesar dalam karier “Dynamic” sampai saat ini.

Lasiri Kejutkan Prajanchai, Rebut Sabuk Emas Muay Thai

Striker Italia-Maroko Joseph Lasiri memulai karier di ONE Championship dengan empat kekalahan berat.

Maka, walau ia memenangkan dua kemenangan beruntun untuk mendaratkan kesempatan melawan Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK.Saenchai di ONE 157, hanya beberapa orang di luar tim Lasiri yang menebak sebuah kemenangan bagi dirinya.

Tugasnya menjadi sangat sulit, terutama setelah melihat resume luar biasa dari Prajanchai. Pria Thailand itu dianggap sebagai legenda dunia Muay Thai modern dan membawa catatan karier luar biasa, yaitu 338-51-3, ke dalam laganya.

Tetapi, hanya dalam tiga ronde, “The Hurricane” melengkapi kisah “Cinderella” ini, dimana ia mengenai wajah sang penguasa dengan jab keras dan menerapkan tekanan tanpa henti, yang secara konstan memaksa Prajanchai di posisi bertahan.

Pada akhirnya, superstar Thailand itu menyerah dan memutuskan untuk berhenti saat ia beristirahat setelah ronde ketiga, yang memberi Lasiri gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai dan kemenangan mengejutkan yang sangat ikonik.

Mattheis Kejutkan Mantan Penguasa Strawweight

Bintang MMA Indonesia Adrian Mattheis memasuki ajang ONE: LIGHTS OUT dengan empat kemenangan dalam lima laga terakhirnya, namun pria berusia 29 tahun ini belum pernah menghadapi lawan sekaliber Alex Silva.

Silva adalah mantan Juara Dunia ONE Strawweight yang telah lama berada di jajaran teratas dalam divisi ini, dimana ia ditakuti atas kemampuan grappling dan submission kelas dunianya.

Pada ronde pertama, Mattheis bertahan dari permainan ground berbahaya milik petarung Brasil itu, dimana ia hampir tak dapat meloloskan diri dari serangkaian percobaan submission dalam.

Lalu, pada detik-detik pembuka ronde kedua, “Papua Badboy” mendaratkan pukulan kanan keras yang akan memasuki berbagai sorotan utama selama beberapa tahun ke depan, dimana ia menjatuhkan mantan penguasa strawweight ini ke atas kanvas dan mencetak kejutan monumental.

Sinsamut Kejutkan Holzken Di ONE X

Sinsamut Klinmee diberikan ujian sangat berat – setidaknya – dalam debutnya di ONE Championship.

Pada Maret lalu, di ONE X, atlet Thailand berusia 27 tahun ini melawan striker ikonik Belanda, Nieky Holzken, Juara Dunia Kickboxing berkali-kali yang memasuki laga dengan sepasang KO sensasional.

Tetapi, malam itu, Klinmee menunjukkan sedikit rasa takut akan lawan legendarisnya itu. Kedua striker ini beradu serangan keras selama satu setengah ronde awal, bertukar tendangan dan pukulan dengan ritme tajam.

Penyelesaian mengejutkan itu tiba pada pertengahan ronde kedua. Di tengah pertukaran serangan liar, “Aquaman” menangkap Holzken dengan pukulan kanan – yang mampu menghancurkan rahang – dan menjatuhkannya ke atas kanvas sebelum tak dapat melanjutkan.

Kemenangan luar biasa ini seketika melejitkan Sinsamut dan membantunya memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai pada akhir tahun itu.

Loman Kalahkan Fernandes Di Permainannya Sendiri

https://www.instagram.com/p/ClIS9Wgj_0Y/

Di ONE Fight Night 4 pada November lalu, bintang Filipina Stephen Loman mengejutkan dunia dengan mendominasi mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano Fernandes dari bel ke bel.

Walau bakat luar biasa itu memang sudah sangat jelas, Loman hanya bertarung dua kali di berbagai gelaran kelas dunia ONE Championship.

Di sisi lain, Fernandes adalah Juara Dunia MMA paling berprestasi dalam sejarah organisasi ini dan berada dalam peringkat #3 bantamweight.

Petarung sensasional Filipina ini menemukan kesuksesan di posisi stand-up pada awal laga, namun bagian paling mengejutkan dalam kemenangannya itu adalah saat ia mengungguli pemegang sabuk hitam BJJ itu di ground pada ronde kedua dan ketiga.

Permainan ground Loman yang sebelumnya tak pernah terlihat itu membawanya meraih kemenangan mengejutkan atas Fernandes dan dengan tegas menempatkannya sebagai ancaman baru demi gelar Kejuaraan Dunia dalam divisi ini.

Selengkapnya di Fitur

Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled
MurHawkSlater 1200X800