5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: A NEW BREED III

Petchmorakot Petchyindee Academy Yodsanklai IWE Fairtex 1920X1280 17

ONE Championship akan menutup rangkaian gelaran utama ‘A NEW BREED’.

Hari Jumat, 18 September, organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan menayangkan ONE: A NEW BREED III, yang sebelumnya telah direkam di Bangkok, Thailand.

Dari laga utama perebutan gelar Juara Dunia yang eksplosif, debut menegangkan dari para superstar kelas dunia, dan debut promosional yang ditunggu-tunggu, kartu pertandingan ini tidak akan kekurangan aksi luar biasa.

Berikut ini, mari kita lihat lima alasan terbesar untuk menyaksikan aksi mereka hari Jumat ini.

#1 Petchmorakot Ingin Buktikan Sesuatu

Gelaran utama ini menyajikan laga utama dimana seorang Juara Dunia ONE akan mempertahankan gelarnya melawan salah satu Juara Dunia Muay Thai lainnya, namun sang penguasa divisi featherweight Petchmorakot Petchyindee Academy merasa ialah yang wajib membuktikan sesuatu.

Sementara warga Ubon Ratchathani ini merebut gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai perdana saat ia menaklukkan Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym Februari lalu, tetapi saat ia sukses mempertahankan sabuknya atas “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex dengan keputusan mayoritas Juli lalu, beberapa kritikus meyakini Petchmorakot lah yang seharusnya kalah.

Pendapat itu sangat mengenai hati bintang Thailand ini, yang ingin membuktikan mereka salah. Kemenangan besar di ajang ONE: A NEW BREED III akan menjadi cara tersendiri untuk mencapai tujuan itu.

Namun, hal itu tidak akan mudah. Petchmorakot menghadapi seorang Juara Dunia Lion Fight Magnus “Crazy Viking” Andersson, yang memiliki kemampuan, kekuatan pencetak KO, serta keunggulan tinggi badan 4 sentimeter, yang menjadikannya pria tertinggi yang pernah dihadapi Petchmorakot di dalam ONE.

Keduanya memiliki motivasi untuk meninggalkan ibukota Thailand dengan hadiah terbesar dalam disiplin mereka itu. Melakukannya dengan sebuah KO akan menjadi pernyataan tegas bagi para pesaing dalam divisi ini, begitu pula dengan para kritikus.

#2 Laga Pendukung Utama: Juara Dunia Vs. Juara Dunia

Capitan Petchyindee Academy fights Petchtanong Petchfergus at ONE: A NEW BREED III

Terdapat pula sebuah pertandingan Juara Dunia vs. Juara Dunia yang akan menjadi laga pendukung utama, atau co-main event, yang menyambut kedatangan dua debutan ONE. Siapapun yang menang dalam laga ini akan dapat masuk ke jajaran lima besar di daftar Peringkat Atlet Resmi ONE Championship dalam divisi bantamweight Muay Thai dan kickboxing.

Petchtanong Petchfergus akan mencetak debut yang sangat ditunggu-tunggu, dimana para penggemar pastinya akan mendapatkan sebuah sajian luar biasa. Atlet veteran ini enam kali menjadi Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing yang memiliki rekor profesional 356-55-1.

Ia akan berdiri di hadapan Capitan Petchyindee Academy. Pria yang tiga kali menjadi Juara Dunia Muay Thai ini juga memiliki catatan rekor yang impresif di 140-40, dimana ia sedang menikmati sembilan kemenangan beruntun menjelang laga ini.

Keduanya gemar menendang dan memiliki kekuatan KO luar biasa di pukulan mereka. Para penggemar dapat mengharapkan keduanya melontarkan senjata terkuat mereka dalam laga ini.



#3 ‘Tiny Doll’ Inginkan Penebusan Besar

Pionir bela diri campuran Thailand bernama Rika “Tiny Doll” Ishige ini adalah salah satu bintang yang paling digemari di divisi atomweight wanita, tetapi akhir-akhir ini ia berkutat dengan hasil yang buruk.

Warga Bangkok ini harus mengakui kekuatan Juara Dunia Kun Khmer Nou Srey Pov melalui keputusan mutlak di bulan Februari 2019, sebelum ia kalah dari wanita kuat asal Jepang Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata di bulan Oktober.

Walau itu adalah tahun yang sulit bagi “Tiny Doll,” ia berkesempatan mematahkan kutukan itu Jumat ini, saat ia masuk ke dalam laga penuh intrik bersama kompatriotnya Sunisa “Thunderstorm” Srisen.

Srisen, judoka sensasional berusia 19 tahun, meraih catatan rekor sempurna 3-0 dalam bela diri campuran sebelum ia harus mengakui keunggulan mantan Juara Dunia dua divisi ONE Stamp Fairtex Juli lalu.

Pada hari Jumat, hanya satu atlet Thailand yang dapat mendekati susunan teratas dalam Peringkat Resmi Atlet ONE. Sementara yang kalah akan harus beranjak lebih jauh dari mimpinya merebut sabuk emas.

#4 Ada Banyak Juara Dunia Lainnya

Muay Thai World Champions Bangpleenoi Petchyindee Academy and Yodpanomrung Jitmuangnon

Walau hanya ada 10 partisipan dalam kartu pertandingan ini, tetapi enam di antara mereka adalah para Juara Dunia bela diri.

Sebagai tambahan dari keempat atlet yang disebut di atas, akan ada sepasang Juara Dunia Muay Thai yang berlaga melawan bintang dari luar Thailand yang pindah ke negara tersebut untuk meraih kejayaan.

Juara Dunia Muay Thai enam kali “The Lightning Knee” Yodpanomrung Jitmuangnon akan berlaga melawan pemukul keras asal Brasil Felipe “Demolition Man” Lobo, yang berlatih di sasana Revolution Muay Thai Phuket, dalam sebuah laga divisi bantamweight.

Namun sebelum itu, Juara Dunia dua divisi WMC Muay Thai Bangpleenoi Petchyindee Academy akan tampil menghadapi rekan satu tim Lobo, Yurik “Mee Khao Jomhot” Davtyan, dalam divisi featherweight.

#5 Sebuah Final Yang Epik

Selama beberapa minggu terakhir, organisasi bela diri terbesar di dunia ini telah menggemparkan para penggemar dengan rangkaian gelaran utama ‘A NEW BREED’.

Gelaran promosional ini dimulai dengan ONE: A NEW BREED, dengan Allycia Hellen Rodrigues yang melengserkan Stamp – sang ratu ONE Atomweight Muay Thai yang nampak tak tersentuh – dalam laga utama malam itu. Saat itu pula, penantang berikutnya bagi Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao ditentukan dalam babak final Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai.

Lalu, organisasi ini kembali dengan sekuelnya, ONE: A NEW BREED II, yang menjadi saksi beberapa penyelesaian luar biasa yang menjadi sorotan, serta salah satu laga Muay Thai terbaik untuk tahun 2020.

Kini, para superstar yang akan tampil kali ini akan ingin mengakhiri rangkaian ini dengan luar biasa. Dan jika sejarah dapat menjadi indikasi tertentu, maka ONE: A NEW BREED III memang wajib disaksikan.

Baca juga: Sorotan Terbaik Dari Ajang ONE: A NEW BREED II

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50