‘Tak Sabar Untuk Menghajarnya’ – Jonathan Haggerty Panas Jelang Laga Penuh Dendam Dengan Felipe Lobo

Jonathan Haggerty Fabricio Andrade ONE Fight Night 16 51 scaled

Penguasa dua disiplin Jonathan “The General” Haggerty is full of motivation heading into his first ONE Bantamweight Muay Thai World Title defense at ONE Fight Night 19.

Superstar Inggris ini mempertaruhkan sabuk emasnya saat melawan penantang #3 Felipe “Demolition Man” Lobo pada jam tayang utama A.S. pada 17 Februari, dan dengan sejarah yang ada di antara mereka berdua, Haggerty sangat ingin untuk menghajar sang penantang itu.

“The General” baru-baru ini mengalahkan rekan satu tim Lobo, Fabricio “Wonder Boy” Andrade, untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang saat itu tak bertuan.

Segera setelah itu, ia bertukar komentar panas dengan Lobo di dalam ring. Kini, kedua striker berbahaya itu akan mendapatkan kesempatan beradu serangan di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Haggerty baru-baru ini berbicara pada onefc.com/id terkait persaingan panasnya dengan pria Brasil itu:

“Saat [Lobo] mengalahkan Saemapetch [Fairtex], ia menyebut nama saya di dalam ring, dan saat ia kembali ke ruang ganti setelah laga itu ia juga menyebut nama saya, tetapi saya kira adrenalinnya mereda karena saya tak mendengar apa pun dari dirinya sejak itu.”

“Saya mengirimkan pesan dan berkata, ‘Ayo, mari kita jadikan ini.’ Saya berkomentar di media sosial untuk mencoba membuatnya menggigit umpan itu, dan ia tak membalas dengan apa pun, maka saya kira ia mungkin kehilangan pulpennya – ia tak dapat menulis di atas kertas!”

“Setelah saya mengalahkan Andrade, ia ada di pojokan itu, dan saya hanya langsung berkata pada dirinya, ‘Kamu tak mau ini.’ Tak setiap hari sang juara menantang salah satu penantang teratas. Itu seharusnya terbalik. Saya hanya tak sabar untuk menghajarnya. Itu saja.”

Terlepas dari persaingan mereka, Haggerty menghormati apa yang Lobo bawa ke dalam laga dan melihatnya sebagai penantang berikutnya yang cukup layak bagi singgasana itu.

“Demolition Man” meng-KO mantan penantang teratas dan peringkat #4 Saemapetch dalam aksi terakhirnya, serta berulang kali menunjukkan dirinya dapat mengalahkan para petarung elite divisi itu.

Di sisinya, sang penguasa meyakini bahwa kekuatan dan kemampuan Lobo akan menjadikan aksi menarik saat mereka beradu di Bangkok:

“Lobo layak mendapat itu. Ia menghentikan Saemapetch. Ia adalah petarung hebat. Ada respek di sana terkait sesama petarung.”

“Saya merasa kita hanya akan beraksi dengan baik. Gayanya itu sempurna bagi saya. Ia adalah sasaran sempurna bagi saya, dan saya tak sabar untuk beraksi melawannya.”

Haggerty Sebut Lobo Akan ‘Rontok’ Di Bawah Tekanan

Jonathan Haggerty jelas menjadi veteran dari beberapa laga tingkat tinggi di ONE Championship.

Dengan tiga gelar Juara Dunia ONE dalam resumenya, “The General” seringkali membuktikan diri saat itu sangat dibutuhkan, dan ia nampak jauh lebih kuat dari sebelumnya sejak beralih dari divisi flyweight.

Maka, sementara ia mengetahui bahwa Lobo adalah lawan yang kuat, pemegang gelar yang memiliki kepercayaan diri luar biasa itu berharap dapat menerapkan game plan yang takkan dapat diatasi oleh sang penantang.

Haggerty menjelaskan:

“Saya merasa seperti Felipe memulai dengan sangat pelan, dan ia membawa fokus di gaya tinju Thai, tapi anda tak dapat bersantai seperti itu melawan saya.”

“Jika anda menekan dirinya, ia tak menyukai itu, dan ia jelas akan rontok. Saya membawa gaya itu, dimana saya akan menekan anda sampai bel berbunyi, maka saya hanya mengira-ngira bagaimana ia akan bertahan dengan tekanan dan serangan saya.”

“Ia beraksi hebat melawan Saemapetch. Ia kembali dari sebuah knockdown dan menunjukkan semangat dan determinasi hebat, maka ini akan menjadi laga yang hebat. Tetapi ia takkan dapat kembali berdiri setelah saya menyerangnya. Itulah perbedaannya.”

Melihat kesempatan untuk membuat Lobo kewalahan, “The General” menyukai kemungkinan untuk lebih cepat mematahkan pria Brasil ini.

Jika “Demolition Man” dapat tetap bertahan di dalam laga, Haggerty akan siap, tetapi ia tak memberi kemungkinan besar bagi rivalnya itu.

Juara Dunia dua disiplin ONE ini menambahkan:

“Saya akan keluar dari pojok dengan sangat eksplosif, menemukan serangan itu di ronde pertama, dan semoga menemukan apa yang saya cari untuk menyelesaikan tugas itu. Saya selalu bersiap untuk laga lima ronde, tetapi jika anda bisa menyelesaikannya di ronde pertama atau kedua, mengapa tidak?”

“Dan saya merasa saya ada di dalam kepalanya. Saya 1-0 melawan rekan latihannya. Saya mendengar bahwa Andrade mengunggulinya dalam sparing. Saya tak yakin seberapa benarnya itu, tapi jika itu benar, maka kita akan mengincar ronde pertama!”

Selengkapnya di Berita

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled