Superlek Berjanji Masuk Dalam Laga ‘Jarak Dekat’ Dengan Fahdi Khaled

Superlek DCIMGL0453

“The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 telah merangkai sebuah karier Muay Thai yang luar biasa, dengan mengakumulasikan sebuah rekor profesional 125-28-2 dan dua gelar Juara Dunia Lumpinee Stadium.

Kini, ia mengincar sebuah pernyataan tegas dalam disiplin yang berbeda – kickboxing.

Atlet berusia 24 tahun asal Buriram, Thailand ini akan mencoba mempertahankan statusnya sebagai penantang peringkat keduan di dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE Championship saat ia menghadapi striker Tunisia Fahdi “The Gladiator” Khaled dalam laga divisi flyweight ONE Super Series kickboxing.

Pertemuan mereka akan menjadi laga pendukung utama di ajang ONE: A NEW BREED II pada hari Jumat, 11 September, yang sebelumnya telah direkam di Bangkok, Thailand.

“Saya sedikit khawatir bahwa saya mungkin akan membuat sedikit kesalahan karena ONE Championship telah mengatur laga ini dalam [disiplin] kickboxing, dan saya bertarung di Muay Thai,” kata Superlek.

“Saya telah mempelajari peraturan kickboxing, serta berlatih di bawah format kickboxing, yang terfokus pada pukulan dan serangan ke arah kaki.”



Bagi mereka yang pernah melihat Superlek bertanding, mungkin akan mengejutkan melihatnya khawatir tentang beradaptasi pada peraturan yang berbeda. Lagipula, ia adalah mesin penendang, seperti julukannya “The Kicking Machine,” dan saat anda menambahkan rangkaian pukulan kuatnya, anda akan memiliki sebuah dasar kickboxing yang kuat.

Dasar tersebut akan memberi awal bagi game plan miliknya melawan Khaled, atlet berbakat yang ingin menembus rangkaian lima penantang teratas dalam divisinya.

Sebagai tambahan, melihat penampilan terbaru dari atlet Tunisia itu – yaitu sebuah kemenangan atas Huang Ding di ajang ONE: NO SURRENDER II tanggal 14 Agustus – ia telah menjadi lawan yang patut diperhitungkan dalam disiplin kickboxing.

“Dari apa yang telah saya lihat dari laga terbarunya, ia memiliki pukulan yang sangat kuat, tendangan [ke arah kepala] dan tnendangan ke arah kaki,” kata Superlek tentang Khaled. “Ia terkadang menendang ke arah wajah lawannya. Terkadang, ada tendangan ke arah kaki. Senjatanya sangat beragam.”

“Satu hal lagi,” kata perwakilan Kiatmoo9 Gym ini. “Pukulannya dapat datang tiba-tiba.”

Jelas bahwa Superlek akan harus berhati-hati melawan seluruh serangan itu Jumat nanti, namun ia masih berencana untuk menjadi agresif dan membawa aksi ke hadapan lawannya.

“Saya akan mencoba berlaga jarak dekat. [Saya akan mencoba] menendang kakinya dan melontarkan berbagai pukulan,” kata atlet Thailand itu. “Pengalaman saya mungkin akan membantu. Saya lebih baik daripada dirinya dalam cara saya menyerang.”

Superlek telah menggunakan pengalaman itu untuk mencetak dampak luar biasa dalam ONE Super Series, dimana ia meraih catatan rekor 3-0, mengalahkan Lao Chetra, Rui Botelho, dan yang terbaru “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon di ajang ONE: NO SURRENDER bulan Juli lalu.

Sebuah kemenangan lainnya akan memastikan posisinya di dalam daftar peringkat teratas dan membawanya selangkah lebih dekat untuk menjalani laga perebutan gelar Juara Dunia ONE.

Muay Thai superstar Superlek Kiatmoo9 with the winner's medal

Tetapi, agar semua itu terjadi, ia harus melewati Khaled, dimana ia meyakini strategi agresif yang ia miliki akan cukup untuk menyelesaikan semua itu.

“Rencana bagi laga ini adalah untuk berada dalam jarak dekat, karena ini [hanya berlangsung] tiga ronde. Saya harus berada dalam jarak dekat, seringkali menyerang keras dan presisi,” kata Superlek.

“Utamanya, saya tidak ingin mundur. Saya ingin menjadi agresif dan menyerang secara konstan selama tiga ronde itu. Dalam laga ini, saya akan membuatnya terjadi.”

Baca juga: Kartu Pertandingan Resmi Untuk Gelaran ONE: A NEW BREED II

Selengkapnya di Berita

Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55