Superbon Raih KO ONE Super Series Terbaik Tahun 2021

Giorgio Petrosyan Superbon 1920X1280 ONE First Strike 14.jpg

ONE Super Series adalah rumah bagi para striker terbaik di muka bumi, maka tak mengejutkan bahwa kompetitor kelas dunia dalam kickboxer dan Muay Thai ini mencetak KO klasik selama 12 bulan terakhir.

Para penggemar mendapatkan tiap KO yang dapat mereka pikirkan pada tahun 2021 – termasuk tendangan keras ke arah ulu hati yang memaksa lawan meringkuk kesakitan, pukulan overhand kanan pemecah rekor yang memisahkan seorang pejuang dari kesadarannya, serta straight kanan yang memberi seorang veteran gelar Juara Dunia.

Tiap KO itu sangat cepat, kuat dan sangat keras, namun tak ada yang dapat mengalahkan kegilaan penyelesaian Superbon atas kickboxer ‘GOAT’ Giorgio “The Doctor” Petrosyan yang menjadi sorotan di ONE: FIRST STRIKE dari Singapura, 15 Oktober lalu.

Kemenangan KO via tendangan tinggi itu mengejutkan dunia, mengamankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing perdana bagi bintang Thailand itu, dan kini memberinya penghargaan “ONE Super Series Knockout of the Year 2021.”

Di atas kertas, Petrosyan adalah favorit untuk memenangkan laga utama tersebut.

Legenda keturunan Armenia-Italia ini dikenal atas IQ tanding, kecepatan, kekuatan, presisi dan kombinasi tinjunya.

Dirinya memberi kesulitan besar bagi tiap lawan yang ditemuinya di dalam Circle, dan wajar jika kebanyakan orang mengira “The Doctor” akan melenggang dengan kemenangan dan sabuk emas.

Sebelum laga, warga Milan itu memastikan bahwa ia berbagi keyakinan kolektif yang memperingatkan Superbon dan menegaskan bahwa dirinya akan memukul keras dan membawa gelar Juara Dunia itu pulang.

Namun, ambisi dan keyakinan Petrosyan hancur – secara literal – dengan sebuah tendangan yang tepat waktu.

Superbon puts a left in the face of Giorgio Petrosyan at ONE: FIRST STRIKE.

Superbon menggunakan tendangan dorong dan tendangan kanan andalannya untuk mengendalikan jarak dalam stanza pembuka. Namun, lawannya yang berusia 35 tahun tak nampak tertekan oleh serangan itu dan merangsek maju dengan kombinasi pukulannya.

Petrosyan – Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2019 – terus maju dengan tujuan pasti, namun warga Bangkok itu keluar dari jarak serang rivalnya dan menyambungkan dengan lebih banyak tendangan kanan dan serangan lutut keras ke arah tengah tubuh lawan.

Pria Thailand berusia 31 tahun ini menjadi ancaman selama tiga menit pertama dan memperingatkan “The Doctor” akan tendangan roundhouse kanan mematikan pada akhir ronde ini. Namun, Petrosyan mungkin tak mencatat itu.

Namun segera, kaki kanan itu pun mencetak sejarah baru.

Superbon throws a hard kick to the body of Giorgio Petrosyan at ONE: FIRST STRIKE.

Superbon memulai ronde kedua dengan percobaan tendangan kanan yang dibendung oleh sarung tinju milik “The Doctor,” yang membalas dengan jab keras ke arah wajah. Merasakan sebuah celah dalam pertahanan lawannya, pria Armenia-Italia ini mengikuti dengan lebih banyak serangan dan merangsek maju di belakang jab-nya.

Dinamo striking asal Thailand itu bertahan dengan mendesak mundur Petrosyan dengan tendangan dorong yang ditangkap oleh veteran itu, yang lalu menyarangkan sweep ke arah lawan dan menjatuhkannya ke atas kanvas.

Hal ini menyebabkan wasit Olivier Coste untuk masuk dan memisahkan kedua pejuang itu, karena sweep tidak diperbolehkan di bawah peraturan global ONE untuk kickboxing.

Segera setelah laga berlanjut, pria Armenia-Italia itu menutup celah dengan dua jab dan pukulan straight kiri yang hampir mengenai wajah pria Thailand itu. Superbon merespon dengan dua tendangan kanan lainnya ke arah tengah.

“The Doctor” membalas tendangan kedua Superbon dengan sebuah straight kiri lainnya. Tetapi, ia membuka sisi kiri tubuhnya dalam pertukaran liar itu, dimana Superbon melepaskan sebuah tendangan kanan tinggi yang menangkap ikon kickboxing itu di rahangnya.

Superbon goes high with a kick at ONE: FIRST STRIKE.

Kesadaran Petrosyan pun hilang, dan punggungnya segera menghantam kanvas dimana ia terbaring seperti patung. Setelah 20 detik memasuki ronde kedua, wasit menghentikan kontes ini dan memberi kemenangan bagi Superbon.

Pria Thailand itu berlari memutari Circle dan merayakan. Ia merasakan bahwa tendangan kanannya akan menyengat Petrosyan, namun ia bahkan nampak terkejut saat teknik itu mencetak KO seorang legenda dengan cara seperti itu.

Dengan kemenangan KO itu, Superbon menjadi pria ketiga yang dapat mengalahkan “The Doctor” dan pria pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Kickboxing.

Superbon celebrates as the first-ever ONE Featherweight Kickboxing World Champion.

Baca juga: Adriano Moraes Raih KO MMA Terbaik Tahun Ini Untuk 2021

Selengkapnya di Berita

LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8