Sinsamut, Pongsiri Cetak Kemenangan Besar Di ONE Friday Fights 24
ONE Friday Fights 24 memberi berbagai aksi menggemparkan dalam edisi terbaru dari rangkaian ajang mingguan organisasi ini pada jam tayang utama Asia.
Sejak laga pertama sampai bel terakhir di puncak atraksi malam itu, ke-24 atlet yang tampil memang mengeluarkan seluruh kemampuan mereka di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Berikut adalah rangkuman seluruh aksi Muay Thai dan MMA yang terjadi pada 7 Juli, dari arena ikonik di ibu kota Thailand ini.
Pongsiri Hentikan Hype Reis Via Knockdown Di Saat Akhir
Dengan ledakan besar di saat terakhir, Pongsiri PK Saenchai menjadi pria pertama di organisasi ini yang dapat menghentikan momentum pencetak KO luar biasa, Fabio Reis, di ONE Friday Fights.
Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai itu awalnya bermain sangat hati-hati melawan Reis. Namun, di pertengahan laga puncak bantamweight Muay Thai ini, ia berada dalam kondisi sempurna, dengan tendangan dan pukulan beruntun ke arah striker Portugis itu.
Momen penentu bagi Pongsiri tiba pada ronde ketiga, saat Reis mengayunkan tubuh ke kiri untuk melepaskan hook. Di saat yang sama, bintang Thailand itu melontarkan tendangan kanan yang membentur kepala rivalnya itu untuk sebuah knockdown.
Reis hampir tak dapat menjawab delapan hitungan wasit, dimana itu akhirnya membuat dua dari tiga juri memberi keputusan mayoritas bagi Pongsiri. Kemenangan tipis ini membawa catatan rekor striking profesionalnya menjadi 159-37-11, termasuk 3-0 di ONE Friday Fights.
Sibsan Unggul Tipis Atas Muangsap Dalam Tiga Ronde Keras
Sepasang pahlawan lokal, Muangsap Kiatsongrit dan Sibsan Nokkhao KorMor11, beraksi dalam aksi yang sangat teknis dengan adu striking tanpa henti di catchweight Muay Thai 137 pound mereka.
Setelah ronde pertama yang sangat tipis, Sibsan mengubah strategi di stanza berikutnya untuk menekan aksi itu melalui tinju jarak dekat. Muangsap kembali menerjang pada ronde ketiga, dimana ia menemukan kesuksesan via kombinasi agresif dan serangan memutar.
Pada akhirnya, adalah pukulan dan pertahanan kuat Sibsan yang memberinya kemenangan terbelah (split decision), serta membawa catatan karier impresifnya itu menjadi 62-18-2.
Singdomthong Rebut Kemenangan Debut Luar Biasa
Singdomthong Nokjeanladkrabang menandai debutnya bersama ONE dengan kemenangan yang cukup sulit atas Rambong Sor Therapat dalam laga catchweight Muay Thai 127 pound yang membuat para penggemar berdiri dan bersorak liar.
Terlepas dari sebuah knockdown dari Rambong pada detik-detik awal ronde pertama, Singdomthong membalas dengan sepasang knockdown miliknya untuk meraih keunggulan sebelum bel berbunyi.
Aksi striking dengan pertaruhan tinggi ini berlanjut pada stanza kedua dan ketiga, saat kedua atlet itu melepaskan arsenal kuat mereka. Namun, sepasang knockdown dari Singdomthong memang terbukti sangat krusial dan memberinya keunggulan di mata para juri.
Kemenangan mutlak pria berusia 26 tahun ini membawa catatan rekor striking keseluruhannya menjadi 76-18-2.
Songfangkhong Lewati Ujian Denpayak, Raih Kemenangan Mutlak
Songfangkhong FA Group dan Denpayak Detpetchsrithong membawa luka lama ke dalam aksi catchweight Muay Thai 134 pound mereka, tetapi adalah Songfankhong yang melenggang dengan keputusan mutlak dari para juri.
Perwakilan FA Group ini menekan maju sejak awal laga, dimana ia berlanjut menekan saat kompatriotnya terus menyarangkan balasan yang sukses, dimana ini segera menjadi alur laga itu.
Tetapi, Songfankhong yang masih berusia 20 tahun itu tetap menjaga keunggulan untuk menciptakan jarak antara dirinya dan Denpayak, dimana ia pun meraih kemenangan perdananya di ONE setelah tiga ronde keras.
Dalam prosesnya, rekor Songfangkhong beralih menjadi 57-19-2 secara keseluruhan dalam karier profesionalnya.
Mahahin Rebut Keputusan Terbelah Dalam Aksi Liar Kontra Rachan
Mahahin Nakbinalaiyon tampil mengesankan dalam debutnya di ONE, dimana ia bangkit dari situasi sulit pada ronde kedua untuk mengungguli Rachan Sor Somnuk via keputusan terbelah dalam laga catchweight Muay Thai 117 pound mereka.
Keduanya beradu dengan keras dan cepat pada ronde pertama, dimana mereka nampak seimbang dalam hal kemampuan. Namun, pada ronde kedua, Mahahin terpaksa menjawab delapan hitungan wasit saat ia terjatuh oleh pukulan kiri keras.
Beberapa saat kemudian, pria berusia 24 tahun ini mengimbangi kedudukan saat ia mengenai Rachan dengan dua pukulan keras untuk sebuah knockdown miliknya sendiri.
Memasuki ronde ketiga, pertarungan ini sangat tipis sampai anda tak dapat menyelipkan secarik kertas di antara kedua petarung itu, tetapi Mahahin memang lebih mengesankan dua dari tiga juri melalui aksi dan kegigihannya.
Kemenangan itu membawa catatan rekor striking keseluruhan milik perwakilan Nakbinalaiyon ini menjadi 53-24-4.
Aliff Hancurkan Ratchadej Di Bawah Satu Menit Saja
Aliff Sor Dechapan tak dapat meminta aksi yang lebih baik lagi dalam laga catchweight Muay Thai 119 pound melawan Ratchadej Sor Petjumrat.
Beranjak dari sebuah KO yang menjadi sorotan besar dalam laga terakhirnya, pria berusia 19 tahun ini hampir tak mengeluarkan keringat saat mematahkan rivalnya di bawah satu menit.
Membawa keyakinan dan ledakan besar sejak awal, Aliff dengan senang hati bertukar pukulan jarak dekat, yang akhirnya menemukan sasaran bagi hook kilat dari kiri yang segera mengakhiri perlawanan Ratchadej.
KO tak terlupakan itu tiba dalam waktu 50 detik, dan membawa catatan rekor keseluruhan dari perwakilan Sor Dechapan ini menjadi 55-7-2.
Sinsamut Dominasi Texeira, Rebut TKO Ronde Kedua
Sosok yang dua kali menjadi penantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai Sinsamut Klinmee mengamankan kemenangan ronde kedua yang menakjubkan dalam laga lightweight Muay Thai-nya melawan bintang baru Victor Teixeira.
Sinsamut menempatkan ritme kuat pada ronde kedua, dimana ia terlebih dahulu menjatuhkan Teixeira dengan sebuah cross kanan kuat sebelum mengeksekusi tendangan kiri yang tinggi untuk membuat petarung Brasil itu mundur.
Pada ronde kedua, pria berusia 27 tahun ini menggunakan keunggulan jangkauan untuk mengirimkan serangan keras sementara menjaga jarak aman.
Awal dari rangkaian penutup laga itu dimulai saat siku tajamnya menemukan sasaran mereka, yang jelas melukai Texeira. Wasit akhirnya masuk untuk menghentikan pertarungan pada menit 1:35 ronde kedua, dengan TKO via penghentian dokter bagi Sinsamut.
Dengan kemenangan itu, perwakilan Team Mehdi Zatout ini mendorong catatan rekor keseluruhannya menjadi 81-18-3, yang mungkin saja membuka jalur bagi sebuah misi lainnya untuk Kejuaraan Dunia.
Black Panther Ungguli Sadeghi Dalam Aksi Tiga Ronde
Sepasang striker flyweight Muay Thai, Black Panther dan Mohammad Sadeghi, bertarung selama tiga ronde penuh, dimana Black Panther berhasil meraih keputusan terbelah (split decision) yang sulit itu.
Pria berusia 23 tahun ini mengendalikan laga sejak awal, mempertahankan jarak dan mendaratkan serangan yang jauh lebih bersih dan tajam. Tetapi, Sadeghi kembali masuk ke dalam laga pada ronde kedua untuk mengimbangi kedudukan dengan tekanan tanpa henti.
Pada akhirnya, Black Panther tetap mampu menjauhkan rivalnya asal Iran itu pada ronde penutup untuk meraih anggukan dua dari tiga juri, dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 77-17.
Abdulmuslimov Kejutkan Penonton, KO Jaising Di Ronde Ketiga
Amir Abdulmuslimov mendapatkan sebuah debut ONE yang dapat terus diingatnya, saat ia meng-KO Jaising Sitnayokpunsak pada ronde ketiga laga flyweight Muay Thai mereka.
Pria Rusia berusia 20 tahun ini hanya membutuhkan satu ronde untuk menyesuaikan serangan balasan licin milik Jaising, namun saat ia melakukannya, “The Tiger” mampu mengungguli pria Thailand itu dalam berbagai lini.
Efek serangan itu terlihat pada ronde ketiga, saat perwakilan Team Mehdi Zatout ini memaksa Jaising yang mulai kelelahan itu untuk bertahan. Dan, saat Abdulmuslimov menjebaknya di tali ring, ia menyerang rivalnya itu dengan hook kanan keras.
Jaising terjatuh di posisinya berdiri, dan wasit pun menghentikan laga pada menit 2:28 ronde ketiga. Dengan kemenangan itu, Abdulmuslimov membawa catatan rekor profesionalnya dalam striking menjadi 6-0, sementara lawannya mengalami kekalahan pertama dalam tiga penampilan promosional.
Pukulan Kanan Nongam Hentikan Brierley Di Ronde Pertama
Petarung sensasional Thailand Nongam Fairtex menempatkan aksi mengejutkan dalam laga catchweight Muay Thai 110 pound melawan bintang baru asal Inggris Lisa Brierley.
Setelah keduanya merasakan kekuatan satu sama lain pada detik-detik pembuka, perwakilan Fairtex Gym itu melepaskan kombinasi hook-cross yang mendarat sempurna dan menjatuhkan rivalnya.
Brierley berusaha keras menjawab hitungan wasit, tetapi ia terlalu terguncang untuk dapat melanjutkan laga, dan wasit pun menandai kemenangan Nongam pada menit 1:28 di ronde pertama.
Dengan hasil KO keduanya dalam sepasang penampilan di ONE Friday Fights, Nongam membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 45-5-2.
Shahruramazanov Berjaya Atas Moura Dalam Debut ONE
Atlet Rusia Georgy Shahruramazanov meraih kemenangan besar dalam debutnya di ONE Friday Fights melawan Isaque Moura, saat mereka beraksi di featherweight MMA.
Sementara Moura awalnya mengendalikan pertarungan stand-up mereka, momentum ini beralih saat “Tiger” mendaratkan sebuah tendangan memutar keras pada ronde pertama.
Walau pria Brasil itu berusaha menahan pada ronde kedua, Shahruramazanov mendominasi dengan serangan lutut keras dan tekanan konstan.
Di ronde ketiga, Moura mencoba mengendalikan laga dengan striking-nya, tetapi percobaan takedown kuat lawannya memastikan hasil laga. Para juri akhirnya memberi kemenangan mutlak bagi petarung berusia 27 tahun itu, yang membawa catatan rekor Shahruramazanov menjadi 12-1.
Eshankulov Hentikan Aliev, Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Laga pembuka ini menjadi saksi dari sepasang atlet featherweight bela diri campuran tak terkalahkan, Asliddin Eshankulov dan Nadyr Aliev, dimana akhirnya hanya Nadyr yang berhasil menjaga catatan rekor sempurnanya.
Aliev menemukan kesuksesan luar biasa dengan teknik striking di bagian awal pertarungan ini, namun Eshankulov mampu mengatasi rangkaian serangan awal dan menempatkan kelihaian grappling-nya.
“Uzbek Tiger” pun membalikkan keadaan pada ronde kedua, dimana ia menjatuhkan Aliev via pukulan overhand kanan keras. Ia segera meraih keunggulan dengan serangkaian ground-and-pound keras sebelum mengamankan rear-naked choke dan memaksa tapout itu pada detik ke-50.
Pria berusia 25 tahun ini meraih kemenangan perdananya bersama ONE, dan 5-0 secara keseluruhan.
