‘Saya Tak Takut Kalah’ – Meteora MMA Dzhabir Dzhabrailov Sebut Mindset Jadi Faktor Kunci Di Balik Rekor Sempurnanya

Bintang naik daun dari Turki, Dzhabir Dzhabrailov, memiliki mindset sempurna demi meraih kemenangan atas Nicolas Vigna di ONE Fight Night 32.
Laga sengit lightweight MMA ini akan berlangsung di jam primetime Amerika pada Sabtu, 7 Juni, waktu Indonesia di arena ikonis Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Di usia yang baru 20 tahun, Dzhabrailov telah menjelma jadi petarung tak terkalahkan dengan rekor 5-0 serta rasio penyelesaian 100 persen. Artinya, semua kemenangannya diraih lewat finis, termasuk dua laga spektakuler di ONE Friday Fights.
Tak heran jika namanya mulai harum di kalangan fans MMA global.
Dengan tubuh atletis serta perangai intimidatif, talenta muda ini punya modal kuat untuk bersaing dengan atlet terbaik. Selain itu, pendekatan yang ia terapkan, insting berburu tinggi, serta rasa percaya diri menggunung membuatnya jadi semakin tak terhentikan.
Dzhabrailov berbincang dengan onefc.com tentang tekad kuat untuk terus meroketkan namanya, termasuk saat menghadapi lawan yang lebih berpengalaman dalam diri Vigna:
“Saya selalu menganggap serius semua lawan dan selalu menjalani masa pelatihan berat setiap saat. Saya percaya aspek mental dan persiapan jelang pertarungan adalah hal yang terpenting, dan saya merasa unggul dalam area tersebut. Saya petarung dengan kekuatan berimbang, dan saya tak yakin dia bisa memberi saya kejutan dengan cara apapun.”
Meski memiliki rekor sempurna, Dzhabrailov tak merasa terbebani.
Ia juga menyebut bahwa Vigna sempat memiliki rekor tak terkalahkan sebelum catatan manisnya direnggut oleh Kade Ruotolo dalam penampilan perdananya di ONE.
Sebab itu, ia memprediksi bahwa sang petarung Argentina akan bertekad bangkit:
“Saya tidak terfokus pada catatan nol kekalahan dalam rekor saya. Itu hanyalah angka. Level seorang petarung tidak bergantung pada angka nol. Banyak petarung yang diuntungkan karena kekalahan dan bangkit lebih kuat. Saya tidak takut kalah – tetapi saya juga jauh lebih menginginkan kemenangan dibandingkan lawan saya.”
Dzhabrailov juga punya catatan mentereng lain. Ia selalu bisa menghabisi lawannya dalam tiap laga. Meski demikian, ia tak selalu membebani diri untuk meraih finis.
Dengan cara pandang yang matang, sang bintang muda selalu menyiapkan taktik demi mengantisipasi semua kemungkinan yang ada:
“Saya tidak pernah terfokus pada knockout atau cara spesifik meraih finis. Saya selalu memasuki ring dengan mental yang siap demi bertarung selama tiga ronde penuh. Ketika berada di dalam sana, saya selalu beraksi sesuai situasi dan tetap teguh pada rencana awal. Dua laga terakhir berakhir baik bagi saya. Tentu saja saya senang meraih knockout, tetapi saya siap bertempur tiga ronde.”
Dzhabrailov Siap Manfaatkan Momentum
Jelang laga debut jam primetime Amerika, Dhabir Dzhabrailov menikmati setiap perhatian dan dukungan dari fans baru yang ia dapatkan selama berlaga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Ia menyebut bahwa dengan semakin menanjaknya popularitas, motivasinya pun semakin bertambah:
“Sejak pertarungan terakhir saya, ada banyak sorotan. Saya banyak menemui orang yang mendukung saya di tahap karier saya ini. Saya mendapat banyak pengikut di media sosial. Banyak orang mengenali saya. Semua perkembangannya sangat positif.”
Meski hal itu dinilai positif, dorongan utama Dzhabrailov adalah meraih kejayaan dan terus menyalakan bara api semangat dalam dirinya.
Itulah sebabnya ia merasa Nicolas Vigna tidak akan bisa mengimbanginya:
“Kepercayaan diri saya datang dari rasa lapar untuk meraih kemenangan. Saya tahu seberapa besar saya menginginkan ini. Lawan saya tidak menginginkannya sebesar diriku. Dia tak membutuhkannya. Saya siap menumbangkan semua yang menghalangi jalan saya. Saya 100 persen siap untuk laga ini.”