‘Saya Tak Lagi Sama’ – Xiong Jing Nan Sebut Ia Naik Tingkat Jelang Trilogi Kejuaraan Dunia Kontra Angela Lee

Xiong Jing Nan Ayaka Miura HEAVYHITTERS 1920X1280 71.jpg

Xiong Jing Nan tidak khawatir dengan banyak suara sumbang yang ia dengar jelang laga tambahannya melawan penguasa atomweight queen Angela Lee pada Sabtu, 1 Oktober nanti.

Sebuah laga trilogi memang selalu membawa intrik baru, namun saat “The Panda” mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Women’s Strawweight pada laga utama ONE Fight Night 2, ia hanya akan terfokus untuk meraih kemenangan.

Bintang Tiongkok itu awalnya mempertanyakan hak Lee untuk naik divisi dan menantangnya sekali lagi.

Namun, ia memutuskan untuk meninggalkan pemikiran itu di belakang, serta hanya berkonsentrasi untuk meraih kemenangan di Singapore Indoor Stadium.

Xiong berkata:

“Pertama kali saya mengetahui bahwa [Lee] kembali ke divisi saya, saya sedikit kesal karena ia sudah dua kali kalah di tingkatan saya, termasuk dari Michele Nicolini.”

“Dalam divisinya, saya sekali kalah, maka saya kira saya akan bertarung di sana berikutnya. Tetapi, itu bukanlah hal besar. Itu semua sama. Saya ingin menang, sesederhana itu. Saya tak bersemangat; saya hanya ingin mengalahkannya.”

Sejauh ini, kedua superstar MMA itu telah mempertahankan sabuk emas mereka dalam sepasang laga beruntun penuh aksi yang terjadi pada tahun 2019.

“The Panda” menghentikan Lee dengan kebangkitan mengejutkan pada ronde kelima dalam pertemuan pertama mereka, dan “Unstoppable” mencetak submission atas Xiong dengan hanya beberapa detik tersisa demi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight miliknya.

Namun, ratu strawweight ini tak gentar dengan kekalahannya dalam laga ulang itu. Sebaliknya, wanita ini menggunakan kekalahan itu sebagai pelajaran untuk membantunya menjadi Juara Dunia yang jauh lebih dominan lagi.

Xiong menjelaskan:

“Pertemuan kedua kami adalah saat saya [menantang gelar Juara Dunia Atomweight miliknya], dan saya akhirnya kalah. Bagi saya, walau saya sedih, itu adalah kesedihan yang baik, karena saya tak terlalu senang walau memenangkan pertandingan pertama.”

“Kekalahan adalah hal yang bagus bagi saya karena saya dapat melihat berbagai kekurangan saya.”

“Saya tak mengira bukan kemenangan atau kekalahan yang berarti dari permainan itu. Yang terpenting adalah hasil dari apa yang anda pelajari. Untuk melihat di mana kekurangan anda, dan untuk mengetahui diri anda lebih jelas lagi.”

Xiong Ingin Hadapi Sisi Terbaik Angela Lee Di ONE Fight Night 2

Xiong Jing Nan tak pernah meragukan kemampuan Angela Lee untuk kembali pada posisi terbaiknya.

Walau Lee mengambil dua setengah tahun di sisi arena demi menyambut kelahiran anak pertamanya, Xiong berharap wanita asal Singapura-Amerika itu kembali lebih kuat lagi – dan membawa motivasi tambahan.

Pada akhirnya, itulah yang terjadi, karena “Unstoppable” nampak jauh lebih baik dari sebelumnya saat ia menghentikan superstar Thailand Stamp Fairtex demi mempertahankan sabuk emas atomweight pada Maret lalu.

Xiong berkata tentang rival lamanya itu:

“Saya ditanyakan dalam wawancara sebelumnya, apakah Angela Lee akan kembali ke kondisi awalnya setelah melahirkan bayinya, atau apakah kondisinya akan menjadi buruk.”

“Saya berkata, ‘Jelas kondisi dirinya akan lebih baik dari sebelumnya, karena ia ada dalam kapasitas baru sebagai seorang ibu. Ia akan mencoba lebih keras untuk bergerak maju dan menjadikan dirinya panutan yang lebih baik bagi anaknya itu.'”

“Maka, ia berada di posisi yang sangat, sangat bagus saat ini. Namun, itu tidak apa-apa. Saya tidak takut. Itulah mengapa saya mencoba mempelajari lebih banyak lagi dan memperkuat kelemahan saya, lalu membuat sisi kuat saya lebih kuat lagi dan mengambil laga ini.”

Aksi Kejuaraan Dunia yang akan datang ini adalah salah satu trilogi yang paling ditunggu dalam sejarah ONE, dan sama seperti para penggemar di seluruh dunia, Xiong tak sabar menunggu puncaknya.

Sementara ia mengetahui bahwa Lee hanya menjadi lebih baik, “The Panda” juga merasa seperti itu tentang dirinya sendiri.

Ia sukses mencetak tiga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight sejak kekalahannya di tangan “Unstoppable,” dan ia berharap untuk mengakhiri persaingan keras ini dengan cara yang menjadi sorotan luar biasa.

Xiong menambahkan:

“Saya yakin semua orang tak sabar menunggunya, termasuk saya dan Angela Lee.”

“Saya yakin bahwa ia mengenal saya dengan sangat baik, dan juga saya mengenalnya sangat baik. Tetapi, saya senang bahwa saya bukanlah Xiong Jing Nan yang sama. Saya berkembang dan berubah, maka saya kira itu akan menjadi pertandingan yang sangat bagus untuk disaksikan.”

“Tentu saja, saya akan ingin meraih KO itu dan ingin memberi KO dengan cara yang sangat indah. Tapi anda harus tahu bahwa tak ada yang dapat meramalkan hasilnya di dalam Circle.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31