‘Saya Rindu Tempat Ini’ – Superlek Tak Sabar Beraksi Dalam Muay Thai Di Arena Legendaris Lumpinee Stadium

Superlek Kiatmoo9 Danial Williams ONE Fight Night 8 55

Pada Jumat malam, 23 Juni ini, Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Superlek Kiatmoo9 akan mengenakan sarung tangan MMA 4-ons dan kembali ke akarnya dalam Muay Thai melawan atlet fenomenal berusia 19 tahun, Nabil Anane.

Dipersiapkan bagi kartu blockbuster ONE Friday Fights 22 dan disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia, laga flyweight mereka akan menjadi pertarungan pertama “The Kicking Machine” di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium sejak tahun 2017.

Superstar Thailand ini sangat bersemangat untuk kembali tampil di hadapan para penonton tuan rumah yang akan memadati arena bersejarah di Bangkok itu.

Bahkan di tengah dua aksi kickboxing spektakuler yang melihat dirinya merebut dan mempertahankan sabuk emas flyweight itu, pria berusia 27 tahun ini langsung mengambil kesempatan untuk berlaga di olahraga nasionalnya itu, di tengah energi unik dari Lumpinee.

Superlek berbagi kepada ONEFC.com/id tentang alasannya mengambil laga ini:

“[Saya beralih dari kickboxing] karena saya ingin bertarung di arena ikonik Lumpinee Stadium. Saya rindu tempat ini. Saat tim ONE menghubungi saya dan berkata bahwa pertarungan itu akan terjadi pada 23 Juni di Lumpinee, saya sangat bersemangat.”

“Saya menerima tawaran itu dengan cepat.”

Sejak ONE mulai menawarkan kartu pertandingan mingguan di Lumpinee Stadium pada Januari lalu, Superlek sangat ingin berpartisipasi dan memberi aksi menawan di antara para seniman bela diri terbaik dunia.

Sementara itu, ia juga menyaksikan ONE Friday Fights setiap minggunya, dan terinspirasi untuk kembali ke stadion dimana ia merebut gelar Juara Dunia pertamanya lebih dari satu dekade lalu.

“The Kicking Machine” berkata:

“Tiap kali saya menonton [ONE Friday Fights], mereka selalu membuat saya bersemangat. Saya ingin menjadi bagian dari program ini. Dan saya berkata pada diri sendiri, ‘Satu hari nanti, saya ingin kembali bertarung di Lumpinee.’”

Kini, hanya beberapa hari jelang laganya melawan Anane di Bangkok, Superlek berkata ia tak dapat meminta ajang yang lebih baik lagi saat dirinya kembali beraksi.

Bersama dengan laganya itu, ia juga bersemangat saat berbagi kartu blockbuster ini dengan beberapa pahlawan legendaris Thailand dan mantan Juara Dunia ONE:

“Ini adalah ajang bersejarah di ONE Lumpinee, dan saya yakin takkan ada kursi kosong yang tersisa.”

“Stadion ini akan dipenuhi para penggemar. Saya merasa terhormat dapat bertarung di ONE Lumpinee dan berada di kartu yang sama dengan petarung elite lain, seperti Seksan [Or Kwanmuang], Sam-A [Gaiyanghadao], Prajanchai [PK Saenchai], Superbon [Singha Mawynn] dan masih banyak lagi.”

Superlek Takkan Remehkan Anane: ‘Hal Terakhir Yang Saya Lakukan’

Sementara ia membawa semangat luar biasa untuk tampil di Lumpinee Stadium pada akhir minggu ini, Superlek Kiatmoo9 jelas takkan membuat kesalahan untuk meremehkan lawannya yang sangat berbakat itu.

Karena, walau Nabil Anane baru akan mencetak debutnya bersama ONE, itu tak berarti ia tak memiliki pengalaman atau kemampuan.

Dengan tinggi badan 188 sentimeter – yang menjadikannya sangat tinggi bagi divisi 135 pound ini – pria yang mewakili Team Mehdi Zatout itu sudah menjadi Juara Dunia WBC Muay Thai bersejarah.

Oleh karena itu, “The Kicking Machine” menganggap serius tantangan dari remaja fenomenal ini:

“Meremehkan lawan saya adalah hal terakhir yang akan saya lakukan. Semua orang melakukan kesalahan, dan saya takkan ceroboh.”

“Saya kira ini adalah ujian yang bagus bagi saya untuk menghadapi striker yang memiliki jarak serang lebih panjang seperti dirinya, dan melihat apakah game plan saya berhasil.”

Tetap saja, sebagai Juara Dunia ONE yang dianggap sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik di muka bumi, Superlek mengetahui para penggemar mengharapkannya untuk menang – dan menang dengan mudah – melawan rival yang tak terlalu terkenal itu.

Namun, ia tak setuju dengan penilaian itu, dan bersiap untuk sebuah pertempuran keras melawan Anane pada Jumat ini.

Perwakilan Kiatmoo9 Gym itu berkata:

“Beberapa orang berkata ia akan menjadi tugas yang mudah bagi saya. Namun secara pribadi, saya kira tak ada pertarungan mudah bagi saya sama sekali. Tiap lawan yang menghadapi saya pasti cukup bagus, termasuk Nabil.” 

“Saya dapat berkata bahwa ia adalah lawan tertinggi yang pernah saya hadapi. Perbedaan tinggi badan itu hampir [17 cm]! Terlebih lagi, ia tak hanya tinggi, tetapi juga memiliki berbagai variasi senjata.”

Selengkapnya di Berita

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled