‘Saya Punya Kekuatan Afrika’ – Reug Reug Janji Habisi Anatoly Malykhin Dalam Rematch Kejuaraan Dunia Di ONE 173

Anatoly Malykhin Oumar Kane ONE 169 46 scaled

Juara Dunia ONE Heavyweight MMA “Reug Reug” Oumar Kane sedang penuh dengan rasa percaya diri jelang laga tanding ulang melawan Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight MMA Anatoly “Sladkiy” Malykhin.

Dalam konferensi pers pada awal pekan ini, Kane diumumkan akan menjaga gelarnya kontra Malykhin pada 16 November dalan ajang ONE 173: Superbon vs. Noiri di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.

“Reug Reug” berhasil mengejutkan dunia seni bela diri dengan merenggut takhta heavyweight MMA dari Malykhin, petarung yang sebelumnya nampak tak bisa dikalahkan. Dalam ajang ONE 169, sang raksasa dari Senegal keluar sebagai pemenang lewat keputusan terbelah. Kini, ia bertekad meraih hasil yang lebih meyakinkan.

Keyakinan sang juara bertahan bukan tanpa alasan. Ia mengaku bisa kembali mengungguli Malykhin karena menurutnya, ia tak merasakan adanya ancaman sama sekali dari sang lawan pada pertemuan pertama.

“Reug Reug” berbicara pada onefc.com tentang pertemuan pertama:

“Semua orang mengatakan Anatoly hebat. Dia memang hebat. Serangannya lumayan. Tinjunya juga sangat bagus. Tapi saya adalah Oumar, kamu tahu kan? Oumar adalah nomor satu. Dia berhasil mendaratkan beberapa pukulan, tapi saya punya kekuatan Afrika. Dia menyerang dan saya tidak merasakan apa pun. Dalam pikiran saya cuma ada ‘ayo terus!'”

Sang mantan Juara Gulat Senegal meyakini bahwa Malykhin ingin menghindari duel grappling. Karena terlalu fokus pada satu hal, sang lawan jadi tidak bisa mengembangkan kemampuan lain yang dimilikinya.

Seperti Malykhin, banyak lawan-lawan “Reug Reug” yang menerapkan strategi serupa. Mereka tak ingin dirinya bisa leluasa mengeluarkan teknik gulatnya. Namun, sang jagoan dari Afrika percaya bahwa gulat dan grappling bukanlah satu-satunya senjatanya:

“Anatoly, saya rasa dia terlalu memikirkan gulat. Tapi ini hal yang biasa. Saat menghadapi Oumar, kamu langsung terbesit soal gulat. Padahal sebetulnya saya punya senjata lain di luar gulat. Saya punya tinju, jiu-jitsu. Saya punya semuanya, bung. Saya berlatih keras.

“Setiap pertarungan, saya selalu melakukan hal baru. Saya selalu menjadi petarung baru yang meningkat seiring laga. Saya baru fokus berlatih MMA selama empat tahun. Jadi itulah kenapa saya masih berkembang secara terus menerus. Saya selalu membuka teknik baru setiap saat.”

Dengan fakta bahwa masih ada banyak ruang baginya untuk terus berkembang, ia yakin hasil akhir nanti akan kembali berpihak padanya.

Tak seperti laga tahun lalu yang berlangsung hingga lima ronde, ia ingin duel nanti berakhir lebih cepat dan memprediksi lawannya akan tumbang pada 15 menit pertama:

“Saat saya bertarung kontra Anatoly lagi, laganya tidak akan lebih dari tiga ronde. Saya bilang tiga ronde adalah waktu maksimal.

“Bisa saja berakhir dalam tiga ronde. Pokoknya, tiga ronde itu maksimal. Ronde tiga akan jadi ronde terakhir.”

Dendam Dan Rasa Saling Menghormati

Laga perdana antara Oumar Kane dan Anatoly Malykhin ditandai oleh rivalitas mendidih. Keduanya terlibat dalam kontak fisik selama pekan pertandingan dan saling melempar umpatan di media sosial.

Sang megabintang dari Senegal mengakui bahwa ia sempat naik pitam, tetapi yakin apapun rencana Malykhin untuk mengganggu mentalnya tak akan berhasil:

“Ini adalah dunia pertarungan. Hal yang normal. Saya siap akan apapun yang Anatoly bawa. Saya tahu dia akan memprovokasi saya, mendorong saya, dan berkata-kata kasar. Saya tahu semua rencananya.”

Terlepas dari segala ocehan dan tindakan yang terjadi jelang laga pertama, Kane mengungkap bahwa semua rasa dendam itu hilang saat pertarungan berakhir.

Dia punya rasa hormat yang tinggi pada lawan-lawannya setelah pertempuran berakhir, dan ia bahkan berbagi momen respek dengan Malykhin setelah duel pertama:

“Saya menghormati semua orang setelah pertarungan berakhir. Saya menghormati semua lawan dari yang pertama sampai terakhir. Ini adalah dunia tarung. Setelah berakhir, kami biasa saja.

“Kami belum berbicara satu sama lain sejak pertarungan pertama. Setelah pertarungan berakhir, saya pergi ke hotel dan dia berujar, ‘Kekuatan Afrika. Kamu punya kekuatan. Ini adalah waktumu.'”

Selengkapnya di Berita

Allycia Hellen Rodrigues Johanna Persson ONE Fight Night 33 7 scaled
Allycia Hellen Rodrigues Cristina Morales ONE Fight Night 20 3
Meng Bo Chihiro Sawada ONE Fight Night 27 46 scaled
Allycia Hellen Rodrigues Marie McManamon ONE Fight Night 29 76 scaled
Shadow Singha Mawynn Hassan Vahdanirad ONE Friday Fights 100 32
tyeadrian
Ibragim Dauev Magomed Akaev ONE Fight Night 32 24 scaled
OFF115 8384 scaled
Rambong Suriyanlek Faceoff ONEFridayFights115 scaled
Rambong Sor Therapat Patakake Sinbimuaythai ONE Friday Fights 90 26 scaled
Jackie Buntan Anissa Meksen ONE 169 52 scaled
Anatoly Malykhin Oumar Kane ONE 169 46 scaled