‘Saya Di Sini Untuk Jadi Juara Dunia’ – Incaran Besar Ilya Freymanov Setelah KO Debut Atas Martin Nguyen

Martin Nguyen Ilya Freymanov ONE on Prime Video 2 1920X1280 73

Ilya Freymanov memberi pesan eksplosif pada jajaran peringkat featherweight MMA, Sabtu, 1 Oktober ini.

Striker Rusia ini meng-KO mantan penguasa divisi dan penantang #3 Martin Nguyen pada ronde pertama laga mereka di ONE Fight Night 2, yang segera melejitkan dirinya ke jajaran puncak divisi ini.

Sementara ini masih menjadi hari-hari awal bagi Freymanov di atas panggung dunia, ia bersemangat menyatakan tujuannya dengan cara kuat – serta memiliki rencana besar bagi masa depannya bersama ONE Championship.

Pria berusia 26 tahun ini berkata setelah laganya:

“Pernyataan saya sangat sederhana: Saya di sini untuk memenangkan gelar Juara Dunia, saya di sini untuk mengambil laga berhadiah besar, karena menjadi bagian dari daftar atlet ini tak cukup bagi saya.”

“Pada akhirnya, saya akan merebut gelar ini, dan kita akan lihat. Mungkin saya akan beranjak ke divisi atau disiplin lainnya. Saya sangat haus dan ingin tetap seperti ini selama saya hidup. Seluruh persaingan, pertempuran dan cara hidup seperti ini membuat saya bahagia.”

Kemenangan Freymanov sepertinya mengejutkan banyak penggemar yang jauh lebih familiar dengan Nguyen – salah satu nama yang paling dihormati dalam organisasi ini – namun pria Rusia itu tak pernah memiliki keraguan.

Ia mempersiapkan game plan yang detail sementara mempelajari lawannya dengan sangat berhati-hati, dimana usaha tersebut membuahkan hasil di dalam Circle.

Pendatang baru di ONE Championship ini menjelaskan:

“Segala sesuatu terjadi seperti prediksi saya, sampai ke serangan pertama yang saya daratkan, yang memulai akhir dari laga itu. Saya [mendaratkan] serangan lutut dan melanjutkan dengan straight kanan.”

“Dalam pemusatan latihan saya di Tiger Muay Thai, saya terus berkata bahwa saya mungkin akan mengenainya dengan lutut ini – ia cenderung condong ke depan dengan overhand miliknya. Saya kira, ‘nah, tergantung seberapa keras ia memukul, saya mungkin dapat membendung overhand-nya.’”

“Saat itu terjadi dan saya terbiasa dengan, saya menyimpulkan bahwa tak ada bahaya apa pun. Saya merasa bahwa bonus [penampilan] itu [sudah] ada di tangan saya.”

Ilya Freymanov Ingin Lawan Atlet Lima Besar Featherweight Lainnya

Dengan mengalahkan penantang #3 Martin Nguyen dengan cara tegas, Ilya Freymanov segera memastikan diri sebagai ancaman serius dalam divisi featherweight.

Namun, petarung fenomenal Rusia ini tak puas dengan kemenangan itu.

Setelah mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 11-1, ia ingin melanjutkan kebangkitannya melawan serangkaian lawan kuat lainnya dan berharap untuk mencapai puncak.

Freymanov berkata:

“Martin jelas ada di puncak daftar kemenangan saya dalam MMA, tapi ini hanyalah awal perjalanan saya. Saya akan menambahkan berbagai nama lain ke daftar kemenangan saya.”

“Mimpi dan tujuan saya adalah untuk menjadi yang terbaik, untuk bertarung melawan yang terbaik – itulah yang saya selalu inginkan.”

“Saya senang liga ini dapat memuaskan seluruh ambisi saya. Saya haus saat ini, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, tujuan saya adalah gelar Juara Dunia ONE dalam MMA.”

Jelang ONE Fight Night 2, hanya ada tiga atlet di depan Nguyen dalam jajaran peringkat lima besar featherweight – #2 Kim Jae Woong, #1 Thanh Le, dan sang Juara Dunia baru Tang Kai.

Freymanov akan sangat ingin untuk melawan Tang, namun untuk saat ini, ia menyadari bahwa ada halangan dalam jalurnya.

Dengan pemikiran tersebut, ia melihat bahwa sebuah laga melawan pemukul keras Korea Selatan, Kim, akan menjadi sangat masuk akal bagi aksi selanjutnya.

Pria Rusia ini menambahkan:

“Martin itu ada di nomor tiga, maka sekarang akan sangat logis untuk melawan petarung di peringkat kedua – Kim Jae Woong – lalu setelah itu mendapatkan perebutan gelar atau menghadapi Thanh Le. Mengapa harus menunggu?”

“Saya telah mengikuti beberapa laga Thanh Le, dan saya menyukai gayanya, namun Tang Kai membuktikan dirinya lebih baik. Ia harus meraih lebih banyak kemenangan, dan ia masih muda, haus dan secara layak merebut sabuk itu, mengambilnya dari seorang juara yang lebih dewasa.”

“Saya memiliki penghormatan besar bagi Tang. Saya kira ia adalah orang yang baik. Saya akan senang untuk mendapatkan laga melawannya. Jika itu terjadi, seperti yang saya katakan, saya akan menjadi juara. Saya di sini untuk menang.”

Selengkapnya di Berita

Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55