Ruotolo Brothers Bersinar Dalam Debut ONE Via Kemenangan Atas Shinya Aoki, Garry Tonon

Garry Tonon Tye Ruotolo ONE157 1920X1280 23

Dua laga submission grappling dalam divisi lightweight mendapatkan sorotan besar di kartu utama ajang ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot pada Jumat, 20 Mei, dan aksi di kedua laga itu tak mengecewakan.

Ritme dalam dua laga berturut-turut itu sangat cepat, dimana sepasang bintang remaja debutan beraksi melawan veteran berpengalaman. Pada akhirnya, serangkaian laga ini memberi sebuah submission mencengangkan dan kemenangan yang diraih setelah aksi keras dalam waktu 10 menit.

Berikut adalah rangkuman dari kedua pertarungan yang terjadi di Singapore Indoor Stadium.

Tye Ruotolo Paksa Garry Tonon Tap-Out, Cetak Sejarah

Tye Ruotolo dan Garry Tonon beraksi dalam sebuah laga antara dua bintang terbesar dalam skena submission grappling, tetapi perwakilan Atos berusia 19 tahun itu mengamankan kemenangan yang menjadi rekor tersendiri.

Ruotolo menekan di awal dan meraih keuntungan saat “The Lion Killer” menerima posisi bawah (bottom position) setelah sebuah percobaan takedown. Remaja sensasional ini segera melewati penjagaan Tonon, atau yang dikenal dengan pass guard dalam BJJ, dan mengincar submission.

Bekerja dari posisi north-south, atlet asal California ini menyelipkan lengan kompatriotnya asal Amerika Serikat itu melewati tubuhnya dan masuk ke teknik D’Arce choke andalannya untuk mendapatkan tap-out pada menit 1:37 – penyelesaian tercepat dalam sejarah submission grappling ONE.

Kemenangan ini juga memberi Ruotolo bonus penampilan sebesar US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.

Kade Ruotolo Raih Keputusan Dominan Atas Shinya Aoki

Sebelumnya, Kade Ruotolo menunjukkan bahwa dirinya berada di puncak gelombang baru dalam dunia BJJ saat ia mendominasi legenda MMA asal Jepang Shinya Aoki dalam laga submission grappling.

Ruotolo mendesak dengan serangan inovatif selama 10 menit pertandingan, dan “Tobikan Judan” harus terus bertahan dari serangan tanpa henti yang datang ke arahnya.

Walau remaja berusia 19 tahun ini mengerahkan seluruh kemampuannya ke arah Aoki – termasuk buggy choke, rear-naked choke dan guillotine choke – mantan Juara Dunia ONE Lightweight itu bertahan sampai laga berakhir.

Ruotolo mungkin tidak meraih submission, namun ia meninggalkan Circle dengan kemenangan mutlak.

Baca juga: ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot – Hasil Langsung Dan Sorotan Terbaik Tiap Laga

Selengkapnya di Berita

Tawanchai PK Saenchai Davit Kiria ONE Fight Night 13 90
Martin Nguyen Leonardo Casotti ONE Fight Night 7 1920X1280 20
John Lineker Kim Jae Woong ONE Fight Night 13 57
Bibiano Fernandes Stephen Loman ONE on Prime Video 4 1920X1280 26
Eduard Folayang Edson Marques ONE on Prime Video 5 1920X1280 56
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 30
Seksan Or Kwanmuang Amir Naseri ONE Friday Fights 34 3
RodtangJitmuangnon SuperlekKiatmoo9 ONEFridayFights34
Mikey Musumeci Jarred Brooks ONE Fight Night 13 56
Rodtang Superlek 1280X800
Adrian Mattheis celebrates after his win against Zelang Zhaxi at ONE Fight Night 7
Shinya Aoki Kade Ruotolo ONE157 1920X1280 51