Ritu Phogat Lihat Kembali Kemenangan Mengejutkan Atas Meng Bo

Ritu Phogat Meng Bo 1920X1280 EMPOWER 5

Di malam bersejarah yang menampilkan 16 seniman bela diri wanita terbaik, Ritu “The Indian Tigress” Phogat berhasil mencuri perhatian dalam laganya.

Jumat lalu, di ajang ONE: EMPOWER, seniman bela diri campuran India ini menghadapi penantang peringkat kedua Meng Bo dalam babak perempat final ONE Women’s Atomweight World Grand Prix – serta mencetak sebuah kemenangan dari posisi tertinggal yang mengejutkan para penggemar di seluruh dunia.

Dinamo asal Tiongkok itu hampir saja mencetak KO dan submission atas Phogat pada stanza pembuka, namun wanita India ini mampu bertahan dalam ronde keras itu. Setelah mendapatkan kesempatan mengambil nafas sejenak, pegulat sensasional ini bangkit dan menunjukkan keteguhan hatinya selama 10 menit berikutnya.

Pada ronde kedua dan seterusnya, Phogat menggunakan kemampuan takedown, teknik grappling kelas dunia dan serangan ground keras untuk membalikkan laga ini dan keluar dari Singapore Indoor Stadium dengan kemenangan mutlak yang mengejutkan.

Prestasi tersebut membawa “The Indian Tigress” ke babak semifinal dalam turnamen bela diri campuran wanita terbesar dalam sejarah, dimana para penggemar memiliki kekuatan untuk memutuskan siapa yang akan dihadapinya: Itsuki “Android 18” Hirata, “Arale Chan” Seo Hee Ham, atau Stamp Fairtex.

Tentu, bintang Evolve ini telah membuktikan bahwa dirinya memang siap menghadapi siapa pun. Dalam wawancara eksklusif ini, Phogat melihat kembali laganya melawan Meng, menyebutkan bagaimana dirinya dapat meraih kebangkitan itu, berbicara tentang apa langkah selanjutnya, dan masih banyak lagi.

ONE Championship: Laga pertama anda di dalam Grand Prix memang sangat menantang. Apakah pemikiran anda tentang laga ini?

Ritu Phogat: Saya tertinggal pada ronde pertama, namun saya bangkit dengan baik pada dua ronde terakhir. Saya senang dapat mengalahkan atlet teratas seperti Meng Bo. Ia memiliki lebih banyak pengalaman dibanding saya, namun saya telah membuktikan bahwa saya adalah salah satu petarung terbaik di luar sana.

Saat anda mengalahkan petarung teratas, anda mendapatkan banyak pengalaman berharga dan juga keyakinan diri. Meng Bo adalah petarung yang hebat – ia adalah penantang peringkat kedua atomweight – maka setelah kemenangan ini, saya banyak belajar.

ONE: Mari berbicara tentang kebangkitan itu. Meng menjatuhkan anda dengan pukulan dan dapat mengamankan armbar. Apakah anda sempat merasa tidak yakin dapat lolos dari itu?

RP: Saya ingin lawan-lawan saya memukul saya, karena saya cenderung lebih banyak menyerang setelah itu. Dan terkait armbar itu – saat itu saya merasa bahwa permainan ground adalah kekuatan terbesar saya, maka saya mengira akan dapat keluar dari percobaan submission itu.

Pictures from the fight between Ritu Phogat and Meng Bo from ONE: EMPOWER

ONE: Bagaimana anda dapat membalikkan laga ini? Apa yang pelatih anda katakan sebelum ronde kedua dimulai?

RP: Sebelum ronde kedua, saat saya kembali ke pojokan, pelatih saya menyarankan sebuah game plan baru, dan saya mampu mengeksekusinya dengan sempurna.

Pelatih saya meminta saya untuk percaya pada diri saya dan juga meminta saya menggunakan lebih banyak kemampuan gulat. Itulah waktunya untuk menguasai dunia. Maka, pada ronde kedua dan ketiga, saya lebih terfokus pada teknik gulat saya.

ONE: Sebelum laga itu, Meng berkata ia akan mencetak KO. Apa perasaan anda setelah membuktikan dirinya salah?

RP: Saya senang dengan kemenangan ini. Tak peduli apa yang lawan saya katakan sebelum laga itu, karena saya tak pernah menganggap itu sesuatu yang negatif. Saya yakin dapat menghadapi tantangan ini dan menjawabnya di dalam Circle. Saya memberi 110 persen dari diri saya, dan kemenangan saya memastikan bahwa mereka mendapatkan jawaban mereka.

ONE: Kini, setelah anda mengalahkan penantang peringkat kedua, apakah anda merasa dapat memasuki jajaran lima besar?

RP: Itu tak terlalu berpengaruh bagi saya, namun saya ingin menghadapi petarung terbaik dalam divisi atomweight. Saya tak peduli apa peringkat saya. Saya menganggap diri saya yang terbaik, dan saya akan membuktikan pada dunia bahwa sayalah petarung terbaik dalam divisi atomweight.

ONE: Karena para penggemar akan memilih laga semifinal anda, apakah ada sosok tertentu yang ingin anda hadapi?

RP: Saya siap untuk tantangan apa pun dalam babak semifinal. Saya ingin mengalahkan yang terbaik dan mencapai babak final. Saya ingin membuktikan bahwa sayalah yang terbaik.

Saya masih harus berkembang dalam berbagai hal karena saya akan harus menghadapi tantangan yang lebih sulit dalam beberapa laga berikutnya. Saya harus mengasah diri saya, maka saya akan berlatih jauh lebih keras dari sebelumnya.

ONE: Pertanyaan terakhir. Setelah mengalahkan Meng, siapakah orang pertama yang anda beri tahu?

RP: Ayah saya adalah orang pertama yang berbicara dengan saya. Ia berkata saya harus terus bekerja keras demi mencapai tujuan saya.

Baca juga: Reaksi Para Superstar ONE: EMPOWER Di Media Sosial

Selengkapnya di Berita

John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6
Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 22 scaled