‘Ragukan Saya’ – Rencana Danielle Kelly Raih Pembalasan Dan Gelar Juara Dunia Di Laga Ulang Jessa Khan

Danielle Kelly Ayaka Miura ONE Fight Night 7 1920X1280 25

Danielle Kelly siap membuktikan bahwa ia adalah grappler submission terbaik divisi atomweight di muka bumi – dan meraih penebusan melawan rival lama.

Pada Sabtu pagi, 30 September waktu Asia, bintang Amerika ini akan berlaga melawan Juara Dunia IBJJF Jessa Khan demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling perdana, langsung pada jam tayang utama A.S.

Aksi bersejarah itu menjadi bagian dari tiga perebutan gelar Juara Dunia yang dipersiapkan untuk gelaran ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham di Singapore Indoor Stadium. 

Tetapi, sementara itu memang menjadi laga perdana Kejuaraan Dunia Women’s Submission Grappling di ONE, ini bukanlah pertama kalinya Kelly dan Khan berbagi matras.

Kedua pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu itu pertama kali bertemu pada 2021 di ajang grappling di Amerika Serikat, dimana Khan meraih kemenangan melalui keputusan wasit setelah 15 menit beradu dalam aksi beritme tinggi.

Saat itu, Kelly masih berusaha meraih pencapaiannya sendiri di sirkuit elite profesional, sementara Khan – yang saat itu baru mendapatkan sabuk hitam – adalah salah satu atlet muda yang membawa hype terbesar di disiplin ini.

Melihat kembali laga itu, Kelly berkata pada onefc.com/id bahwa ia tak berada dalam kondisi yang tepat:

“Saya tak terlalu suka media. Saya terlalu seperti, ‘Saya sangat, sangat gugup. Saya gugup melawan grappler tingkat tinggi.’ Dan saya kira ia adalah beberapa atlet pertama yang saya lawan, anda tahu, dan kini pemikiran saya sangat berbeda.”

Jelas, sejak kekalahan pada 2021 itu, grappler kelahiran Philadelphia ini telah meraih kemenangan terbesar dalam kariernya, termasuk tiga di bawah sorotan lampu ONE.

Seluruh kemenangan itu memberinya kesempatan memperebutkan sabuk emas seberat 26 pound, dan yang terpenting, memberinya keyakinan luar biasa jelang laga ulang melawan Khan.

Menurut Kelly, ia menghabiskan dua tahun terakhir berkembang dan berevolusi sebagai kompetitor, sementara rivalnya itu terlihat stagnan:

“Saya merasa saya tahu permainannya dengan sangat baik. Pertukaran saya, pertahanan saya, serangan saya akan jauh di depan dirinya dan apa pun yang ia berikan pada saya, anda tahu, saya akan memberi sesuatu sebagai balasan.”

“Saya berlatih dengan mereka yang sangat kuat, para wanita kuat. Saya memiliki pemikiran tentang apa yang akan ia lontarkan pada saya, dan saya akan siap. Saya kira ia cukup sama seperti terakhir kali, maka kita akan lihat itu.”

Danielle Kelly Sebut Submission Ideal Untuk Hentikan Jessa Khan

Walau meraih kesuksesan luar biasa bersama ONE, Danielle Kelly merasa ia akan memasuki laga Kejuaraan Dunia melawan Jessa Khan ini sebagai underdog.

Karena, walau lawannya keturunan Kamboja-Amerika itu akan mencetak debut promosionalnya, ia baru saja menjalani aksi spektakuler yang memberinya medali emas di Kejuaraan Dunia IBJJF 2023 – sebuah turnamen jiu-jitsu kategori gi paling prestisius di dunia.

Namun Kelly tak terintimidasi oleh pencapaian Khan, dimana ia bahkan menulis “ragukan saya” di Instagram. Kini, ia siap menunjukkan bahwa ia memang bukan lawan mudah:

“Saya merasa seperti saya berlatih dengan yang terbaik, dan saya akan membuktikan bahwa anda tak harus menjadi Juara Dunia untuk menjadi lebih baik dari siapa pun. Anda tak harus memiliki banyak gelar.”

“Ia mungkin menjadi favorit dalam laga ini, dan saya akan membuktikan bahwa walau saya bukan Juara Dunia, saya kira saya dapat mencetak submission atas dirinya. Ia dapat dikalahkan. Itulah yang akan saya buktikan.”

Pemegang sabuk hitam BJJ berusia 27 tahun ini tak hanya berencana mengalahkan Khan dan meraih singgasana atomweight submission grappling itu – ia juga ingin melakukannya dengan cara luar biasa.

Secara spesifik, Kelly berharap dapat melakukan salah satu submission terlangka dan terkeren dalam jiu-jitsu – twister yang dapat memutuskan tulang belakang. Melihat bahwa Khan sempat menderita kekalahan via twister sebelumnya, Kelly merasa ia harus melakukan hal yang sama.

Dan bahkan jika teknik itu tak dapat dilakukan, ia ingin menyelesaikan tugasnya dengan rear-naked choke yang sangat klasik.

Kelly menambahkan:

“Saya sangat menginginkan twister karena saya tahu ia terkena itu sebelumnya, maka saya sangat ingin melakukan itu. Laga grappling pertama untuk memasukkan twister pada dirinya, atau anda tahu, meraih punggungnya dan mengunci lehernya. Salah satu dari dua itu.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67